Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Laporan Pengabdian Masyarakat Daerah Binaan Penyuluhan Penyiapan Reproduksi Sehat Remaja Dalam Mencegah Stunting Di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru Tahun 2022 Enggar Enggar; Sriventi Lestari; Lia Lia
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 2 No. 3 (2023): Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v2i3.967

Abstract

Stunting is a condition in which a person has less length or height compared to the general population. (Oktavia, 2020). Stunting is a condition in which a person's height is shorter than the height of other people in general or the same age. (Atikah & Rahayu, 2018). Stunting cases are a global problem, not only in Indonesia. According to (Hoffman et al, 2013). Stunting is a form of growth failure (growth faltering) due to accumulation of insufficient nutrition that lasts a long time from pregnancy to 24 months of age (Mustika & Syamsul, 2018).
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Kesehatan Melalui Kelas Ibu Hamil di Desa Rejeki Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Enggar; Ni Made Rosiyana; Yuni Kristiani Tumani; Sriventi Lestari; Ni Luh Ayu Anggraeny
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.120

Abstract

Program kelas ibu hamil merupakan salah satu bentuk intervensi edukatif berbasis komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil terhadap pentingnya perawatan kehamilan, asupan gizi, serta deteksi dini tanda bahaya kehamilan. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai kehamilan sehat dan peningkatan partisipasi dalam pemeriksaan ANC. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, dengan melibatkan 15 peserta ibu hamil dan kader kesehatan lokal. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan materi yang disesuaikan secara kontekstual. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor pengetahuan pada tiga aspek utama dimana pengetahuan kehamilan meningkat 64.7%, tanda bahaya meningkat 69.1%, dan gizi ibu hamil meningkat 62.9%. Partisipasi aktif peserta dan dukungan komunitas menunjukkan terjadinya proses pemberdayaan masyarakat. Kesimpulan pengabdian bahwa program ini terbukti efektif dalam mendorong perubahan perilaku kesehatan maternal dan memperkuat kapasitas komunitas. Kegiatan ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan pendekatan serupa. 
Hubungan Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian MP-ASI pada Balita 6-24 Bulan di Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Sriwati Kota Palu : The Relationship between Maternal Knowledge and Education with the Provision of MP-ASI in Toddlers 6-24 Months in the Midwife's Independent Practice (TPMB) Sriwati, Palu City Tumani, Yuni Kristiani; Ni Made Rosiyana; Ni Luh Ayu Anggraeny; Sriventi Lestari; Nurlaila
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 10: Oktober 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i10.9017

Abstract

Latar Belakang: Pemberian MP-ASI pada balita merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak. Pemberian MP-ASI harus diikuti dengan pengetahuan ibu dan Pendidikan ibu. Jika ibu tidak memiliki pengetahuan dan pendidikan yang baik tentang pemberian MP-ASI, makanakan mempengaruhi pemberian MP-ASI yang dapat berdampak pada status gizi balita. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pendidikan ibu terhadap pemberian MP- ASI pada balita 6-24 bulan. Metode: Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden ibu yang memiliki balita usia 6-24 bulan yang teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil: Hasil uji statistic uji chy square diperoleh p value = 0,037, dengan nilai coefficient contingency 0,364, yang artinya ada hubungan signifikan pengetahuan dan pendidikan ibu dengan pemberian MP-ASI pada balita 6-24 bulan, dengan keeratan hubungan pada kategori rendah. Kesimpulan: adanya factor lain yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI. Saran penulis, tenaga kesehatan perlu melakukan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan pemberian MP-ASI.