Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kedisiplinan belajar dengan efektivitas komunikasi siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Binjai. Latar belakang dari penelitian ini adalah kenyataan bahwa kedisiplinan belajar merupakan salah satu faktor penting dalam membentuk kemampuan komunikasi yang efektif, baik dalam konteks akademik maupun sosial. Dalam lingkungan sekolah, komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam membangun interaksi positif antara siswa dengan guru, maupun antarsesama siswa. Namun demikian, efektivitas komunikasi tidak selalu hadir secara alami, melainkan sering kali dipengaruhi oleh perilaku belajar siswa, salah satunya adalah kedisiplinan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Binjai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat kedisiplinan belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Binjai secara umum tergolong tinggi, dengan rata-rata skor 3,73 dari skala 1–4. Kedisiplinan ini mencakup aspek ketepatan waktu, konsistensi dalam belajar, dan ketaatan terhadap aturan. Namun, ditemukan pula bahwa beberapa siswa masih menghadapi tantangan dalam menjaga jadwal belajar secara mandiri, 2) Tingkat efektivitas komunikasi siswa juga termasuk tinggi, dengan nilai rata-rata 3,61. Siswa cenderung lebih unggul dalam aspek reseptif seperti mendengarkan dan memahami pesan, dibandingkan dengan aspek ekspresif seperti menyampaikan ide secara logis dan sistematis. Hal ini menunjukkan adanya potensi besar untuk pengembangan keterampilan komunikasi aktif; 3) Terdapat hubungan yang signifikan dan kuat antara kedisiplinan belajar dan efektivitas komunikasi siswa, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi Pearson sebesar 0,733. Ini berarti semakin tinggi tingkat kedisiplinan belajar siswa, maka semakin tinggi pula efektivitas komunikasi mereka. Korelasi ini mengindikasikan keterkaitan yang erat antara pembentukan perilaku belajar yang konsisten dengan kemampuan siswa dalam berinteraksi secara efektif.. Penelitian ini merekomendasikan kepada pihak sekolah, guru, dan orang tua untuk lebih mendorong dan memfasilitasi perilaku belajar disiplin pada siswa, sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan kualitas komunikasi mereka, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun kehidupan sosial di sekolah.