Santosa, Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Parrhesia: The Development of the Meaning and Its Influence on the Christian Evangelization Cavin, Ishak Jacues; Raditio, Klaus H.; Santosa, Wahyu; Kristiyanto, Nikolas
Proceedings of The International Conference on Theology, Religion, Culture, and Humanities Vol 1, No 1 June (2024): Proceedings of The International Conference on Theology, Religion, Culture,
Publisher : Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/tic.v1i1.8580

Abstract

This study aims to display the development of the meaning of parrhesia Παρρησία which heavily influenced evangelization. Parrhesia is one of the most essential concepts in ancient Greek which added richness to the LXX and the New Testament. Parrhesia means eloquence, frankness, articulation and freedom of speech. In daily life, parrhesia is related to the expression of somebody’s mind (action de tout declarer, tout exprimer).  Greek culture also denotes parrhesia as the political right to express somebody’s mind. The concept of parrhesia also contains the aspect of freedom in using the language. Indeed, the Hellenic root of parrhesia sets the course of the meaning of the word in the Scripture. This paper is divided into three parts to have a solid grasp of the meaning of parrhesia and its influence on evangelisation. The first elaborates on the development of the meaning of parrhesia using Foucauldian discourse analysis. The second explains how the word is used in Scriptural text (LXX and the New Testament). Finally, the scriptural meaning of parrhesia is perceived in the context of evangelization and the Church’s prophetic voices throughout history
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Suara Demokrasi di SMA Negeri 10 Purworejo Santosa, Wahyu; Widoyoko, Sugeng Eko Putro; Rinawati, Anita
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.6967

Abstract

Urgensi dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema suara demokrasi di SMA Negeri 10 Purworejo. Evaluasi dilaksanakan menggunakan desain penelitian evaluasi model CIPP dengan pendekatan kuantitatif sehingga hasil yang diperoleh dapat terukur secara objektif. Populasi penelitian meliputi seluruh fasilitator sebanyak 8 orang serta peserta didik kelas XI sebanyak 252 orang. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan pedoman Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5% sehingga terpilih 5 fasilitator dan 145 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket yang dirancang untuk mengukur aspek konteks, input, proses, dan produk. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek konteks memperoleh rerata skor 3,92 dengan kategori sangat baik. Aspek input memperoleh rerata skor 3,34 dengan kategori sangat baik. Aspek proses memperoleh rerata skor 3,32 dengan kategori sangat baik. Aspek produk memperoleh rerata skor 4,00 dengan kategori sangat baik. Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan P5 memperoleh rerata 3,65 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan program sudah berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan mampu membentuk karakter pelajar Pancasila. Namun terdapat kendala yang masih dihadapi dalam pelaksanaan P5, seperti keterbatasan sarana dan prasarana khususnya ruang belajar, kurangnya minat dan motivasi siswa yang terlihat dari rendahnya fokus saat kegiatan berlangsung, keterbatasan anggaran atau dana, kurangnya pemahaman fasilitator terhadap tema, serta keterbatasan waktu pelaksanaan. Kendala tersebut memberikan gambaran bahwa meskipun program telah berjalan dengan kualitas sangat baik, masih diperlukan upaya perbaikan berkelanjutan agar implementasi projek P5 dapat lebih optimal dan memberikan dampak yang lebih luas bagi penguatan profil pelajar Pancasila.