Urgensi dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema suara demokrasi di SMA Negeri 10 Purworejo. Evaluasi dilaksanakan menggunakan desain penelitian evaluasi model CIPP dengan pendekatan kuantitatif sehingga hasil yang diperoleh dapat terukur secara objektif. Populasi penelitian meliputi seluruh fasilitator sebanyak 8 orang serta peserta didik kelas XI sebanyak 252 orang. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan pedoman Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5% sehingga terpilih 5 fasilitator dan 145 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket yang dirancang untuk mengukur aspek konteks, input, proses, dan produk. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek konteks memperoleh rerata skor 3,92 dengan kategori sangat baik. Aspek input memperoleh rerata skor 3,34 dengan kategori sangat baik. Aspek proses memperoleh rerata skor 3,32 dengan kategori sangat baik. Aspek produk memperoleh rerata skor 4,00 dengan kategori sangat baik. Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan P5 memperoleh rerata 3,65 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan program sudah berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan mampu membentuk karakter pelajar Pancasila. Namun terdapat kendala yang masih dihadapi dalam pelaksanaan P5, seperti keterbatasan sarana dan prasarana khususnya ruang belajar, kurangnya minat dan motivasi siswa yang terlihat dari rendahnya fokus saat kegiatan berlangsung, keterbatasan anggaran atau dana, kurangnya pemahaman fasilitator terhadap tema, serta keterbatasan waktu pelaksanaan. Kendala tersebut memberikan gambaran bahwa meskipun program telah berjalan dengan kualitas sangat baik, masih diperlukan upaya perbaikan berkelanjutan agar implementasi projek P5 dapat lebih optimal dan memberikan dampak yang lebih luas bagi penguatan profil pelajar Pancasila.