Prima, Felix Jonartama
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Corak Megalitik pada Tinggalan Arkeologi di Situs Tinggihari Kabupaten Lahat Sumatera Selatan Alauwiyah, Fatimah; Prima, Felix Jonartama; Azizah, Sarmeylia; Waicang, Yonece; Susanti, Retno; Yati, Risa Marta
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 10, No 1 (2025): February 2025, Disaster and Disease in History
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v10i1.30872

Abstract

Situs megalitik Tinggihari terletak di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, dan dikenal dengan keunikan serta beragam corak megalitiknya. Situs ini memberikan wawasan berharga mengenai kehidupan sosial, kepercayaan, dan keterampilan artistik masyarakat masa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai macam peninggalan peninggalan yang terdapat pada megalitik di situs Tinggihari. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi langsung ke lapangan dan analisis literatur dari sumber-sumber sebelumnya. Penelitian ini mengkaji corak dan makna simbolis peninggalan megalitik di Situs Tinggihari, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Situs ini, yang terdiri dari tiga wilayah utama (Tinggihari I, II, dan III), menawarkan berbagai monumen megalitik seperti menhir, arca manusia, dan arca binatang yang mencerminkan kehidupan sosial, kepercayaan, dan keterampilan artistik masyarakat Pasemah. Melalui observasi langsung dan analisis literatur, penelitian ini mendokumentasikan dan menganalisis teknik pemahatan serta makna simbolis dari monumen-monumen tersebut. Temuan menunjukkan bahwa relief dan arca yang ditemukan, seperti menhir berelief dengan figur manusia dan binatang, serta arca manusia dan binatang, mengandung simbolisme yang kompleks dan mencerminkan hubungan erat antara manusia dan alam dalam kepercayaan masyarakat Pasemah. Penelitian ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kehidupan masyarakat prasejarah di Sumatera Selatan, tetapi juga menyoroti pentingnya pelestarian situs-situs megalitik sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga.