Situs megalitik Tinggihari terletak di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, dan dikenal dengan keunikan serta beragam corak megalitiknya. Situs ini memberikan wawasan berharga mengenai kehidupan sosial, kepercayaan, dan keterampilan artistik masyarakat masa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai macam peninggalan peninggalan yang terdapat pada megalitik di situs Tinggihari. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi langsung ke lapangan dan analisis literatur dari sumber-sumber sebelumnya. Penelitian ini mengkaji corak dan makna simbolis peninggalan megalitik di Situs Tinggihari, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Situs ini, yang terdiri dari tiga wilayah utama (Tinggihari I, II, dan III), menawarkan berbagai monumen megalitik seperti menhir, arca manusia, dan arca binatang yang mencerminkan kehidupan sosial, kepercayaan, dan keterampilan artistik masyarakat Pasemah. Melalui observasi langsung dan analisis literatur, penelitian ini mendokumentasikan dan menganalisis teknik pemahatan serta makna simbolis dari monumen-monumen tersebut. Temuan menunjukkan bahwa relief dan arca yang ditemukan, seperti menhir berelief dengan figur manusia dan binatang, serta arca manusia dan binatang, mengandung simbolisme yang kompleks dan mencerminkan hubungan erat antara manusia dan alam dalam kepercayaan masyarakat Pasemah. Penelitian ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kehidupan masyarakat prasejarah di Sumatera Selatan, tetapi juga menyoroti pentingnya pelestarian situs-situs megalitik sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga.
Copyrights © 2025