Azizah, Radhwa Farah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINJAUAN PELAKSANAAN REHABILITASI UNTUK ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DALAM SUDUT PANDANG PENOLOGI Azizah, Radhwa Farah
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v11i1.11619

Abstract

Artikel ini membahas pelaksanaan rehabilitasi untuk anak yang berhadapan dengan hukum dalam sudut pandang penologi. Isu hukum yang diangkat adalah perlunya perlindungan hak-hak anak selama proses rehabilitasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas program rehabilitasi yang ada dan bagaimana pendekatan penologi dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil rehabilitasi. Metodologi yang digunakan adalah studi literatur dan analisis kebijakan, dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk undang-undang dan penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan seperti stigma sosial dan kurangnya sumber daya, penerapan prinsip-prinsip penalogi dapat meningkatkan efektivitas rehabilitasi anak. Ditemukan pula bahwa kolaborasi antara keluarga, masyarakat, dan lembaga terkait sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan anak.
DAMPAK HUKUM PENERAPAN YURISDIKSI MAHKAMAH PIDANA INTERNASIONAL TERHADAP KEBERADAAN PENGADILAN NASIONAL DALAM MENGADILI TINDAK PIDANA INTERNASIONAL Azizah, Radhwa Farah
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 12 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v12i2.12693

Abstract

Artikel ini membahas mengenai dampak hukum yang timbul akibat penerapan yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap keberadaan pengadilan nasional dalam proses peradilan tindak pidana internasional. ICC bertujuan untuk melengkapi sistem peradilan nasional dengan memproses pelaku kejahatan internasional ketika negara asal pelaku tidak mampu atau tidak mau melakukannya. Dalam konteks ini, pengadilan nasional diharapkan untuk meningkatkan kapabilitasnya dan berkomitmen dalam menegakkan keadilan, agar dapat memenuhi standar internasional yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif untuk menganalisis pengaruh penerapan yurisdiksi ICC terhadap fungsi dan peran pengadilan nasional dalam menghadapi tantangan penegakan hukum terhadap pelanggaran kejahatan internasional.
Narkotika Sebagai Bentuk Patologi Sosial: Analisis Normatif Terhadap Kebijakan Pemidanaan dan Rehabilitasi Dalam Hukum Nasional Indonesia Azizah, Radhwa Farah; Try Mustaqim; Nuraisyah Putri; Salsabila Ayu Pramita; Wevy Efticah Sary
Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 1 (2025): Oktober - Desember
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Drug abuse is a form of social pathology that has a multidimensional impact on public order, public health, and social stability. The main problem is evident in the continued dominance of a punitive approach in national policy, while the rehabilitation aspects required by law have not been implemented proportionally. This study analyzes the criminalization and rehabilitation provisions in Law No. 35 of 2009 on Narcotics and its derivative regulations using a normative juridical method with a legislative, conceptual, and doctrinal approach. The results show that national policy still tends to be repressive and not fully in line with the social pathology paradigm that emphasizes recovery. There is also a discrepancy between legal norms and practice, particularly regarding the placement of drug abusers as subjects of rehabilitation.