Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hidangan Pada Ritual Maulid Adat di Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara Ferdianto, Jujuk; Said, Farid; Hizmi, Surrayal; Hanan, Abdul
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 2 No. 3 (2025): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/413zys49

Abstract

Penelitian ini mengkaji tradisi menyajikan makanan hidangan jaje kepada masyarakat Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, dalam rangkaian acara Ulang Tahun Adat. Jaje Pangan adalah rangkaian kue tradisional yang dijadikan bagian integral dari perayaan Maulid Nabi Muhammad, yang dilaksanakan dengan penuh kekhidmatan dan semangat gotong royong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etno-gastronomi, yang melibatkan pengamatan partisipatif dan wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, penyelenggara acara, dan penduduk desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaje makanan bukan hanya sekedar hidangan, tetapi juga simbol kebersamaan, identitas budaya, dan penghormatan terhadap tradisi leluhur masyarakat Desa Salut, Kecamatan Kayangan. Makanan Jaje terbuat dari tepung ketan, tepung beras, santan dan gula merah, dan berbentuk persegi panjang disusun dalam ancak dan disajikan kepada tamu atau tokoh adat dan tokoh masyarakat, dalam proses pengolahannya juga dilakukan oleh beberapa orang yang telah dipilih atau biasa disebut "Ran" (koki lokal) yang mencerminkan nilai-nilai ritual dalam proses pembuatannya. Presentasi Jaje Pangan juga berfungsi sebagai media pendidikan antargenerasi, di mana nilai-nilai budaya dan tradisi diwariskan kepada generasi muda. Penelitian ini menekankan pentingnya melestarikan tradisi kuliner dalam memperkuat ikatan sosial dan menjaga keberlanjutan warisan budaya lokal.
Inovasi Paket Eduksi dari Limbah Kain Tenun Rahayu, Maulia; Buana, Charmedtra Bio Angga; Putra, I Gede Yogi Angga Pratama Indra; Arthapala, Lalu Anggir; Wijaya, M Rendi; Anjaini, Baiq Rara Wiwin; Sasmita, M. Tanggap; Hizmi, Surrayal
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Makardhi Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAKARDHI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/makardhi.v5i1.1704

Abstract

One of the traditional places to make woven fabric is Sukarara Lombok. However, the waste of woven fabric makes changes in management necessary to reduce environmental impact while increasing value. The purpose of this research is to improve skills and awareness about waste and environmental sustainability by using woven fabric waste. To achieve this goal, the methods used include field observations, interviews with weaving craftsmen, and the implementation of socialization and training programs involving employees of weaving craft. In addition, tourist are more interested in local culture and environmental sustainability thanks to this program. This study shows that waste can be used to make creative items such as bracelets and wall hangings, so there is no need to throw them away. The pilot test conducted on tourists received a positive response, most of them found the activity fun and offered a unique experience. The outcome of this activity is that the development of educational products made from woven fabric waste can be one of the attractions of sustainable educational tourism.