Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkata Kinerja Tenaga Edukatif di Bidang Pariwisata Said, Farid
JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik) 2009: JKAP VOLUME 13 NOMOR 1, TAHUN 2009
Publisher : Magister Administrasi Publik (MAP) FISIPOL Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10028.411 KB)

Abstract

This paper discusses "Makasar Tourism Training Project" (MTTP) which aims to increase the human resources performances for tourism. Many programs have been implemented by this project such as Competency Based Training/ Assessment Workshop; Fellowship Programs; Training Programs; and Upgrading Facilities. This paper show that MTTP have succeeded in increasing the tourism performance particularly and human resources for tourism in wider sense. However, various obstacles found this program, such as: lack of commitment in the parts of local government, insufficient, and poor motivation. These obstacles have to be tackled in order to ensure the program sustainability.
Development of Travel Attractions through the Design of Google SketchUp Based Coastal Tourist Map (Pengembangan Daya Tarik Wisata melalui Perancangan Peta Wisata Pantai Berbasis Google SketchUp) Said, Farid; Wahidiyat, Ahmad; Andayani, Dyah Darma; Harifuddin, Harifuddin; Salam, Rudi
Jurnal Pekommas Vol 2 No 2 (2017): October 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30818/jpkm.2017.2020209

Abstract

Cartography is a science on making a map or globe. As of now the field of cartography constitute visualization in 2-dimensional form (2D). In order to fix the quality of the cartography, a map similar to thereal situation in three-dimensional visualization (3D) can be created. The research aims to design a beach tourism created by Google SketchUp application. Designing of 3D map is in accordance with the rules of software engineering that starts from planning, modeling and construction. Google SketchUp is an excellent graphics software in the manufacture of physical design such as building design, home design, etc. In addition to ease of building design, the excellence of Google SketchUp also makes it easy to build a 3D design that gives more interesting impression compared to 2D design. The instrument of expert validation performed by 3 experts validator who is a lecturer State University of Makassar. Based on the results from validator clear that the system is proper to use, thus agree with the decent category used as tourism information material which is more interesting attractions. This is evidenced by the utilization of android based applications.Kartografi merupakan suatu ilmu dalam pembuatan peta atau globe. Selama ini bidang ilmu kartografi merupakan visualisasi dalam bentuk dua dimensi (2D). Untuk memperbaiki kualitas kartografi tersebut, maka dapat dibuat peta dalam bentuk visualisasi yang menyerupai dunia nyata yakni peta dalam bentuk tiga dimensi (3D). Penelitian ini bertujuan untuk merancang peta wisata pantai dengan menggunakan aplikasi Google SketchUp. Perancangan desain peta 3D dilakukan dengan kaidah rekayasa perangkat lunak (software engineering) yang dimulai dari proses perencanaan (planning), modeling (perancangan), dan konstruksi (construction). Google SketchUp merupakan software grafis yang sangat andal dalam membuat suatu desain fisik seperti gedung, rumah, dan lain-lain. Selain mempermudah dalam membangun desain, keunggulan dari Google SketchUp juga mempermudah membangun rancangan 3D yang berguna untuk memberikan kesan yang lebih menarik bila dibandingkana aplikasi yang bersifat abstrak atau 2D. Instrumen validasi ahli dilakukan dengan tiga validator yang ahli dibidangnya. Berdasarkan hasil telaah validator, aplikasi ini dinyatakan layak sehingga memenuhi kategori layak digunakan sebagai bahan informasi objek wisata yang lebih menarik. Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatan aplikasi berbasis android.
Leveraging Promotion Mix Strategies to Enhance Lombok's Tourism: A Case Study of Look Lombok Tour & Travel Hizmi, Surayyal; Amanda, Aura Milinia; Said, Farid; Nawawi
Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/jk.v8i1.1479

Abstract

Despite the significant tourism potential and government initiatives in Indonesia, the popularity of Lombok Island remains below expectations, particularly exacerbated by the COVID-19 pandemic. Look Lombok Tour & Travel, a local travel agency, faces substantial challenges in attracting tourists. This study aims to identify the most effective promotional strategies for Look Lombok Tour & Travel's tour packages by applying the Promotion Mix Framework. We collected data from previous annual reports and conducted interviews with three key staff members using a qualitative descriptive methodology, which we then analyzed to identify the strengths and weaknesses of the promotional efforts. The results demonstrate that Look Lombok Tour & Travel employs a comprehensive array of promotional strategies—advertising, public relations, direct marketing, sales promotion, and personal selling—to effectively reach diverse demographics and align with current industry trends. Despite these strategic efforts, the study identifies critical areas needing improvement, including the development of distinctive tour packages, addressing budget limitations, fostering innovation, integrating advanced technologies, and establishing robust evaluation mechanisms. To overcome these challenges and enhance promotional efficacy, the study recommends investing in innovative technology-driven tactics and conducting regular strategic evaluations. These initiatives are anticipated to significantly enhance Lombok's appeal as a tourist destination, ensuring sustainable growth and resilience in its tourism industry.
Training and Development of Community Competence in Managing Tourism Islahuddin, Islahuddin; Said, Farid; Machmuri, Andri
Journal of Universal Community Empowerment Provision Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Universal Community Empowerment Provision
Publisher : Pusat Studi Pembangunan dan Pemberdayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55885/jucep.v4i2.374

Abstract

Kambo Village, located in Palopo, South Sulawesi, has excellent potential to develop into a tourist destination emphasizing local customs and traditions. However, this potential has not been fully utilized because the quality of tour packages sold to tourists still needs to be improved. This article highlights the importance of developing tour packages in Kambo Tourism Village through a structured approach, which includes initial studies, tour package development, community education, and marketing and sales. This development should be based on a SWOT analysis to identify strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Strategies being considered include expanding natural and cultural tour packages, working with travel agencies, digital promotion, and improving facilities and amenities. With the right approach, Kambo Tourism Village can become a competitive and growing tourism destination, making a significant contribution to the economic improvement and welfare of the local community.
Konsep Kebijakan dan Pengelolaan Teluk Kendari Sebagai Kawasan Pariwisata Perkotaan yang Berkelanjutan Said, Farid; Maoudy A. Bakty, Andi Fatimah; Widjaja, Herry Rachmat; Abdullah, Nur Muhammad
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2024 - Januari 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i1.3101

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang perancangan konsep pengelolaan Teluk Kendari yang menjadi ikon Kota Kendari dan menjadi permasalahan dari tahun ke tahun. Meskipun Pemerintah Kota Kendari telah melakukan pembangunan pariwisata, namun belum ada pengelolaan dan perawatan yang berkelanjutan sehingga berdampak pada rendahnya kontribusi pariwisata Kota Kendari terhadap PDB yang dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kerjasama antar pemangku kepentingan terkait. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner, observasi, dan wawancara mendalam kepada masyarakat sekitar kawasan Teluk Kendari, pelaku industri pariwisata, dan pemerintah daerah. Penelitian ini berfokus pada dua titik yang dikembangkan yaitu Kendari Water Sport dan Papalimba Water Tourism Lapulu. Kedua lokasi ini sudah ada namun belum mampu meningkatkan jumlah pengunjung di kawasan Teluk Kendari. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi model konsep kebijakan yang ideal untuk pengelolaan kawasan Teluk Kendari. Hasil penelitian ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh para pengambil kebijakan dengan membentuk suatu badan pengelola yang berfokus pada pengelolaan Teluk Kendari.
Hidangan Pada Ritual Maulid Adat di Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara Ferdianto, Jujuk; Said, Farid; Hizmi, Surrayal; Hanan, Abdul
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 2 No. 3 (2025): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/413zys49

Abstract

Penelitian ini mengkaji tradisi menyajikan makanan hidangan jaje kepada masyarakat Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, dalam rangkaian acara Ulang Tahun Adat. Jaje Pangan adalah rangkaian kue tradisional yang dijadikan bagian integral dari perayaan Maulid Nabi Muhammad, yang dilaksanakan dengan penuh kekhidmatan dan semangat gotong royong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etno-gastronomi, yang melibatkan pengamatan partisipatif dan wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, penyelenggara acara, dan penduduk desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaje makanan bukan hanya sekedar hidangan, tetapi juga simbol kebersamaan, identitas budaya, dan penghormatan terhadap tradisi leluhur masyarakat Desa Salut, Kecamatan Kayangan. Makanan Jaje terbuat dari tepung ketan, tepung beras, santan dan gula merah, dan berbentuk persegi panjang disusun dalam ancak dan disajikan kepada tamu atau tokoh adat dan tokoh masyarakat, dalam proses pengolahannya juga dilakukan oleh beberapa orang yang telah dipilih atau biasa disebut "Ran" (koki lokal) yang mencerminkan nilai-nilai ritual dalam proses pembuatannya. Presentasi Jaje Pangan juga berfungsi sebagai media pendidikan antargenerasi, di mana nilai-nilai budaya dan tradisi diwariskan kepada generasi muda. Penelitian ini menekankan pentingnya melestarikan tradisi kuliner dalam memperkuat ikatan sosial dan menjaga keberlanjutan warisan budaya lokal.