Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SÜLEYMAN I: MOMEN KEJAYAAN DAN AWAL KERUNTUHAN OTTOMAN Al-Hakim, Dzaky Nabil; Annur, Fauzi
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 19 No 1 (2025): MARET
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/almabsut.v19i1.2007

Abstract

This study explores the leadership of Sultan Suleiman I (1520-1566), focusing on the reforms he implemented and their impact on the stability and prosperity of the Ottoman Empire, as well as the ambiguities in the line of succession that contributed to the empire's decline. The aim of the research is to analyze reforms in the fields of economy, military, culture, and politics, along with the implications of internal conflicts among Suleiman's sons. The methodology employed is historical research consisting of five stages: topic selection, source collection, verification, interpretation, and historiography, utilizing data from books, journals, and articles. This research differs from previous studies that primarily emphasize the positive aspects of Suleiman's leadership by highlighting the failures in succession training and the resulting internal tensions. The findings indicate that while Suleiman I achieved significant advancements, his lack of attention to succession training and clear lines of succession contributed to the decline of power and influence of the Ottoman Empire after his death, underscoring the importance of effective leadership in maintaining the continuity of a kingdom. Keywords: Sultan Suleiman I, Ottoman Empire, Leadership, Decline.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JOGOSETRAN MELALUI EDUKASI GIZI, PENDIDIKAN, DAN LINGKUNGAN Al-Hakim, Dzaky Nabil
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 4 (2026)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v2i4.521

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh Tim KKN 156 Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta bertujuan mewujudkan perubahan sosial berkelanjutan melalui edukasi gizi seimbang, pembinaan karakter anak, pemberdayaan perempuan, dan pelestarian lingkungan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) terkait kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup. Pelaksanaan dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif melalui tiga tahapan yaitu observasi masalah melalui wawancara dan pemetaan pada 25–29 Juli 2025, pelaksanaan kegiatan tematik seperti revitalisasi TPQ, Taman Belajar dan Baca, sosialisasi anti-bullying, pencegahan stunting, serta aksi reboisasi pada Juli 2025, dan evaluasi internal melalui diskusi reflektif untuk perbaikan program. Kegiatan berlangsung di Dusun 2, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah selama 25 Juli hingga 31 Agustus 2025. Hasil pengabdian meliputi aktivasi TPQ dengan partisipasi 80 anak di tiga masjid, Taman Belajar dan sosialisasi anti-bullying yang diikuti 30 anak dan 60 siswa, program pencegahan stunting dengan 50 ibu-ibu, serta aksi reboisasi di enam RW. Implikasi positif bagi masyarakat mencakup peningkatan literasi agama, pengetahuan gizi, empati sosial, kreativitas ibu-ibu, dan kesadaran ekologis serta memperkuat resiliensi lokal dan solidaritas warga dalam mendukung keberlanjutan program.
The Role of Contemporary Islamic Education Teachers: Learning Evaluation as a Path Toward Public Trust in the 21st Century. Al-Hakim, Dzaky Nabil; Wijayanti, Fitriana Wahyu; Wicaksana, Alfian Satria; Annur, Fauzi
Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam Vol 8, No 2 (2025): Transformasi Pembelajaran PAI di Era Digital
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jspi.8.2.96-117

Abstract

This study aims to comprehensively analyze the competencies of Islamic Religious Education (PAI) teachers in addressing the challenges of the 21st century, focusing on the role of learning evaluation as a means to build public trust in Islamic education. The research employs a library research method with a content analysis approach, reviewing recent scholarly works related to 21st-century teacher competencies, authentic assessment, and the Merdeka Curriculum. The findings reveal that 21st-century PAI teachers must possess holistic competencies encompassing pedagogical, professional, social, and personal dimensions strengthened by emotional intelligence (EQ) and spiritual intelligence (SI). Teachers are not merely knowledge transmitters but facilitators of values, moral mentors, and reflective evaluators who assess both learning processes and outcomes comprehensively. Learning assessment in PAI should be authentic, contextual, and technology-based, evaluating the balance between cognitive, affective, and psychomotor aspects. Honest and transparent evaluation practices foster accountability and enhance public trust in Islamic educational institutions. The study highlights the necessity for a paradigm shift in Islamic education—from a knowledge-transfer model toward a value-based character formation approach. Consequently, 21st-century PAI teachers are expected to serve as transformative agents capable of integrating professionalism, digital literacy, and spirituality within an adaptive and meaningful educational practice.
IMPLEMENTASI KURIKULUM ADAPTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DI SLB TUNA RUNGU WICARA DAN SLB TUNA GRAHITA MOJOLABAN Al-Hakim, Dzaky Nabil; Nugraha, Arga Adhi; Rosyidah, Nida; Ismawati, Hema
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 14, No 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v14i3.25244

Abstract

Manajemen kurikulum di sekolah luar biasa (SLB) sering menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan tuntutan birokrasi yang kaku dengan kebutuhan akan metode pengajaran yang fleksibel dan adaptif untuk secara efektif meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana manajemen kurikulum diterapkan di SLB Tuna Rungu Wicara dan Tuna Grahita Bina Insan Mandiri Mojolaban guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik berkebutuhan khusus. Penelitian menggunakan desain studi kasus eksplanatori kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam bersama kepala sekolah, dan pengembang kurikulum, dikombinasikan dengan observasi partisipatif terhadap kegiatan kelas serta analisis dokumen terkait, seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan laporan evaluasi, untuk memperoleh data komprehensif mengenai praktik dan tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kurikulum mencakup perencanaan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memenuhi kebutuhan siswa yang beragam, pelaksanaan terdiferensiasi melalui penggunaan media pembelajaran konkret dan multisensorik untuk mengembangkan keterampilan hidup dan kompetensi praktis, serta proses evaluasi bertingkat yang meliputi observasi mingguan, tinjauan bulanan, dan penilaian tahunan untuk memantau kemajuan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Pendekatan ini menghasilkan peningkatan keterlibatan siswa, partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan, serta pengembangan kemandirian dan keterampilan sosial meskipun menghadapi keterbatasan sumber daya dan beban administratif yang signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dengan menawarkan wawasan tentang strategi kurikulum adaptif yang mampu mengintegrasikan fleksibilitas dengan kepatuhan terhadap standar, sehingga memberikan kerangka kerja bagi pendidik dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan praktik pendidikan inklusif dan mendukung pertumbuhan holistik peserta didik berkebutuhan khusus di konteks serupa.