Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PUDING CUCUBITA MOSHATA DALAM MENCEGAH STUNTING DI DESA KUTA MBELIN KECAMATAN TIGA PANAH KABUPATEN KARO Ginting, Astaria Br; Tambun, Mastaida; Simbolon, Rolasnih Lilista; Wahyuni, Retno; Sinaga, Asnita; Andriani, Luwes Rizky; Hutabarat, Yosefania Agatha
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i1.1986

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat, khususnya ibu hamil, dalam pencegahan stunting melalui edukasi mengenai pemanfaatan cucurbita moschata. Metode yang digunakan adalah pendampingan pendidikan kesehatan dengan penyuluhan mengenai TRIAD KRR (seksualitas, HIV/AIDS, dan NAFZA), menggunakan media lembar balik dan permainan ular tangga yang berisi pertanyaan tentang kesehatan reproduksi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap: edukasi berbasis keluarga, pengumpulan data pelaksanaan stunting, dan evaluasi kegiatan. Edukasi dilakukan selama dua minggu, dengan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap peserta. Sebanyak 20 ibu hamil trimester III mengikuti edukasi ini, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap peserta terhadap pencegahan stunting. Rata-rata nilai pre-test pengetahuan peserta meningkat dari 5,2 menjadi 8,5 pada post-test, sedangkan nilai sikap meningkat dari 5,4 menjadi 8,35. Sebagian besar peserta, yakni 17 orang (85%), berhasil memahami penggunaan cucurbita sebagai bahan pangan dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini mendapat penilaian positif dari peserta, dengan lebih dari 90% menilai kegiatan edukasi ini sangat baik. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan pemanfaatan cucurbita dalam mencegah stunting. Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Stunting, Cucurbita Moschata, Peningkatan Pengetahuan, Pencegahan Stunting
PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG PEMBERDAYAAN REMAJA MELALUI EDUKASI GIZI DAN KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA BANGUN REJO KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2025 Sinaga, Asnita; Simbolon, Rolasnih Lilista; Sitorus, Rumondang; Pasaribu, Riska Susanti; Br.Sembiring, Ninsah M.Putri
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.2946

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang berada dalam fase penting pertumbuhan dan perkembangan, namun masih rentan terhadap berbagai permasalahan, terutama terkait gizi dan kesehatan reproduksi. Kurangnya pengetahuan tentang pola makan seimbang, anemia, serta rendahnya pemahaman mengenai kesehatan reproduksi dapat berdampak jangka Panjang terhadap kualitas hidup remaja. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi dan kesehatan reproduksi terhadap peningkatan pengetahuan remaja di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025. Metode : Pengabdian Masyarakat ini menggunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan one group pre-test dan post-test. Sampel sebanyak 40 remaja diperoleh melalui teknik purposive sampling. Intervensi yang diberikan berupa edukasi menggunakan media visual, ceramah interaktif, dan diskusi kelompok. Pengukuran pengetahuan dilakukan sebelum dan sesudah edukasi menggunakan kuesioner tertutup yang telah divalidasi. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test untuk melihat perbedaan skor pre dan post-test. Hasil: Hasil Pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor pengetahuan setelah intervensi edukasi. Skor rata-rata pengetahuan remaja meningkat dari 55,4 sebelum edukasi menjadi 84,2 setelah edukasi. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian edukasi.. Kesimpulan: Edukasi gizi dan kesehatan reproduksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pengetahuan remaja. Program edukasi semacam ini sebaiknya diterapkan secara berkala di lingkungan sekolah maupun desa guna membentuk remaja yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gizi dan reproduksi sejak dini.