Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Karakteristik Mesoscale Convective Complex (MCC) serta Analisis Profil Vertikal Atmosfer di Wilayah Laut Banda dan Sekitarnya (Studi Kasus 9 dan 10 Maret 2024) Adzan, Muhizzadin Abdul; Setyowati, Pertiwi Risky; Sari, Nining Baidila; Nugraheni, Imma Redha
EL-JUGHRAFIYAH Vol 5, No 1 (2025): El-Jughrafiyah : February, 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v5i1.35883

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan di wilayah tropis memiliki dinamika atmosfer yang unik, termasuk pembentukan sistem mesoscale seperti Mesoscale Convective Complex (MCC). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik MCC yang terjadi di perairan Laut Banda dan sekitarnya pada 9–10 Maret 2024 berdasarkan kriteria Maddox (1980). Penelitian ini menggunakan pendekatan multidata yang terdiri dari data citra satelit Himawari-9, Automatic Weather Station (AWS), dan model reanalysis ECMWF untuk mengidentifikasi suhu puncak awan, luasan awan, eksentrisitas, durasi kejadian, serta kondisi atmosfer pendukungnya. Hasil menunjukkan bahwa MCC fase matang terjadi selama 14 jam dengan suhu puncak awan ≤ -80°C serta rata-rata luasan awan ± 315.784 km² dan eksentrisitas sekitar 0.951307. Berdasarkan metode Cloud Convective Overlays (CCO), distribusi awan cumulonimbus (Cb) mencapai maksimum pada pukul 20–02 UTC. Analisis curah hujan di Kota Baubau menunjukkan intensitas maksimum 46,1 mm/jam selama kejadian MCC, sementara profil vertikal menunjukkan kondisi atmosfer unstable dengan nilai vertical velocity didominasi negatif sekitar -1.8 Pa/s hingga 0 Pa/s. Kelembaban relatif (RH) pada lapisan 1000–10 mb didominasi ≥ 80% yang mendukung pertumbuhan MCC dan presipitasi intensif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang komprehensif berbasis multidata dalam identifikasi karakteristik MCC dan analisis kondisi atmosfer di wilayah Indonesia.
Analisis Dinamika Atmosfer di Benua Maritim Indonesia saat Fase Aktif CENS dan MJO Selama 30 Tahun (1994 - 2023) Adzan, Muhizzadin Abdul; Amanu, Rendy Syahril; Kuswanaji, Panji; Amri, Sayful; Saputro, Ogi Rahmawan Adi
EL-JUGHRAFIYAH Vol 5, No 1 (2025): El-Jughrafiyah : February, 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v5i1.35655

Abstract

Beberapa variabilitas iklim di Benua Maritim Indonesia (BMI) dapat terjadi secara bersamaan dan memberikan dampak yang berbeda pada saat terjadi secara independen. Namun beberapa penelitian masih mengkajinya secara terpisah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika atmosfer di BMI saat terjadi Cross-Equatorial Northerly Surge (CENS) dan Madden-Julian Oscillation (MJO) berdasarkan data anomali outgoing longwave radiation (OLR) dan curah hujan selama 30 tahun (1994 - 2023) dengan metode uji siginifikansi statistik Monte-Carlo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MJO aktif memengaruhi dampak yang ditimbulkan oleh CENS di BMI. Pada saat terjadi CENS tanpa MJO, wilayah Laut Jawa dan Jabodetabek mengalami peningkatan tutupan awan konvektif dan memicu curah hujan ekstrem, sementar di wilayah Sumatra dan Kalimantan justru mengalami penurunan. Namun saat CENS dan MJO fase 3 aktif, sebagian besar wilayah tersebut mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan, yakni sebesar 25 mm/hari. Pada saat CENS dan  MJO fase 4 dan 5 aktif, terjadi peningkatan tutupan awan konvektif dan curah hujan sebesar 5 hingga > 25 mm/hari di sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali pesisir timur Sumatra bagian utara, sebagian Jawa, Kalimantan, dan Papua. Pada fase 6 MJO, pola anomali positif curah hujan di BMI semakin bergeser ke timur, yaitu sebesar 2 hingga 8 mm/hari. Peningkatan curah hujan di pesisir utara Jawa bagian barat menunjukkan bahwa CENS berperan dalam menyediakan kelembapan serta menyeimbangkan suppressed convective MJO. Hasil yang sama juga terlihat pada fase 7 dan 8 MJO, wilayah perairan utara Jawa dan Nusa Tenggara yang masih mengalami peningkatan curah hujan, yaitu > 25 mm/hari.
Uji Keakuratan Kinerja Tiga Tree-Based Model Berbasis Classification dalam Memprediksi Kualitas Udara di Daerah Khusus Jakarta Adzan, Muhizzadin Abdul; Aritonang, Binsar Hakim; Saputra, Agung Hari
Rekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/jrh.v9i2.113-122

Abstract

Beberapa dekade terakhir, isu kualitas udara menjadi masalah di kota-kota besar di dunia, terutama Daerah Khusus Jakarta. Penelitian ini membandingkan performa dari tiga tree-based model random forest (RF), extra trees (ET), dan gradient boosting classifier (GBC) dalam memprediksi kualitas udara di Daerah Khusus Jakarta dengan mengguankan data Automatic Weather Station BMKG dan ISPU Daerah Khusus Jakarta selama 2018 – 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pemodelan terbaik serta mencari faktor terpenting yang memengaruhi kualitas udara di Daerah Khusus Jakarta berdasarkan nilai accuracy, precision, recall, f1-score, confusion metrics, dan (receiver operating characterist) ROC/AUC serta pengujian terhadap parameter menggunakan feature importance plot. Berdasarkan feature importance plot dari ketiga model tersebut menunjukan bahwa parameter IPSU O3 merupakan parameter yang sangat memengaruhi kualitas udara, serta arah dan kecepatan angin merupakan faktor meteorologis yang paling memengaruhi kualitas udara. Berdasarkan pengujian keakuratan model tersebut menujukan nilai yang hampir sama antara ketiga tree-based model tersebut dengan nilai accuracy 0.8646 – 0.8821, precision 0.8755 – 0.8870, recall 0.8646 – 0.8821, f1-score 0.8674 – 0.8816 serta AUC 0.9286 – 0.9441. Berdasarkan ketiga tree-based model tersebut, model random forest (RF) menunjukan kemapuan terbaik dibandingkan dengan dua model lainnya dengan nilai accuracy 0.8821, precision 0.8870, recall 0.8821, f1-score 0.8816, dan AUC 0.9425.