Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan

Analisis Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Keramatmanik Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang: Penelitian Nursadi Firmansyah; Wahyu Widodo; Malik Faton; Noerma Kurnia Fajarwati; Suherman Arifin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Keramatmanik, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya BUMDes sebagai instrumen kelembagaan desa dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. Sehingga mewujudkan sebuah tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Keramatmanik, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari Sekretaris Desa, Ketua BUMDes, dan perwakilan masyarakat desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes Kramatmanik Jaya berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui berbagai unit usaha seperti simpan pinjam, produksi kripik pisang, jasa BRILink, dan penyewaan alat pertanian. BUMDes juga menyediakan akses permodalan, pelatihan keterampilan, serta menciptakan lapangan kerja lokal. Dalam analisis teoritis, peran BUMDes selaras dengan Teori Kapabilitas yang memperluas kebebasan ekonomi warga, Pendekatan ABCD yang mengoptimalkan aset lokal, dan Model Partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan program. Meski demikian, partisipasi masyarakat masih terbatas pada aspek pelaksanaan, belum menyeluruh dalam tahap perencanaan dan evaluasi. BUMDes telah memperluas kapabilitas masyarakat untuk memilih kehidupan ekonomi yang lebih baik sesuai dengan potensi mereka, mengembangkan aset lokal sesuai pendekatan ABCD, dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pelaksanaan program sebagaimana prinsip model partisipatif.