Irmandha Kusumawardhani, Sri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Characteristics of Chemotherapy Side Effects in Patients with Nasopharyngeal Cancer Dilla Putri Deli, Fera; Purnamasari Juhamran, Reeny; Irmandha Kusumawardhani, Sri; Tenri Sanna, Andi; Ardhani Pratama, Ahmad; Poentoro, Poentoro
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 5 No. 1 (2025): February 2025 (Indonesia - Turkey - Malaysia - Australia - Iran)
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijhp.v5i1.400

Abstract

This study investigates the characteristics of post-chemotherapy side effects in patients with nasopharyngeal cancer at Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital in Makassar during 2023. Utilizing secondary data, the research analyzes the prevalence of side effects based on gender and age. The findings reveal that male patients predominantly experience gastrointestinal (11.6%) and respiratory (16.8%) side effects, while female patients report higher rates of neuropathy (22.2%). In terms of age, adults exhibit the highest prevalence of gastrointestinal effects (12.1%) and combined effects (5.3%), whereas adolescents show significant rates of neuropathy (40.0%) and respiratory complications (60.0%). Elderly patients experience similar gastrointestinal and neuropathic toxicities (17.3% each), but at lower frequencies. Notably, no cases of nasopharyngeal cancer were reported in toddlers and children, indicating that this malignancy primarily affects older age groups. The study underscores the need for increased public awareness regarding nasopharyngeal cancer, particularly among vulnerable demographics, to promote early detection and prevention. Additionally, enhancing public knowledge about nasopharyngeal cancer and its risk factors is crucial for better understanding and management of the disease. Future research should focus on elaborating the specific side effects associated with each affected system to provide comprehensive insights into the impact of chemotherapy on nasopharyngeal cancer patients. Overall, this study contributes valuable information to the understanding of chemotherapy-related side effects in nasopharyngeal cancer, emphasizing the importance of tailored management strategies to improve patient outcomes and quality of life.
Karakteristik Penderita Retinoblastoma di RSUP DR.Wahidin Sudirohusodo Irmandha Kusumawardhani, Sri; Ekawati M, Farah; P. Amir, Suliati; Hadi, Santriani; Arsyi Iwan, Indadzi
Journals of Ners Community Vol 14 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i3.2844

Abstract

Retinoblastoma merupakan keganasan neuroektodermal yang berasal dari sel-sel embrionik retina sensoris dan merupakan keganasan primer intraocular yang paling sering terjadi pada anak, mewakili sekitar 3% dari semua dari keganasan pada anak. Diperkirakan 95% kasus terjadi anak berusia di bawah 5 tahun. Tujuan : untuk mengetahui karakteristik penderita retinoblastoma di RSUP Dr. Wahidin Sudirhusodo tahun 2019 – 2021. Metode yang digunakan pada penelitian deskriptif observasional menggunakan data sekunder yaitu rekam medis pasien retinoblastoma di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pasien retinoblastoma terbanyak pada rentang umur 2-5 tahun (63,3%), jenis kelamin perempuan dan laki – laki dalam jumlah yang sama (50%), letak tumor unilateral dextra (43,3%), klasifikasi IRSS IV (60,0%), gizi baik (43,3%), kemoterapi (70,0%), orang tua yang tidak bekerja (60,0%), gejala cat eye (36,7%), tidak ada riwayat keluarga (100%), prognosis baik (86,6%) Retinoblastoma merupakan keganasan yang sering didapatkan pada anak-anak, utamanya pada anak usia dibawah 5 tahun, dimana gejala paling umum terjadi yaitu cat eye. Terdapat beberapa macam terapi pada retinoblastoma, salah satu nya kemoterapi yang secara umum memberikan respon baik.
Karakteristik Penderita Retinoblastoma di RSUP DR.Wahidin Sudirohusodo Irmandha Kusumawardhani, Sri; Ekawati M, Farah; P. Amir, Suliati; Hadi, Santriani; Arsyi Iwan, Indadzi
Journals of Ners Community Vol 14 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i3.2844

Abstract

Retinoblastoma merupakan keganasan neuroektodermal yang berasal dari sel-sel embrionik retina sensoris dan merupakan keganasan primer intraocular yang paling sering terjadi pada anak, mewakili sekitar 3% dari semua dari keganasan pada anak. Diperkirakan 95% kasus terjadi anak berusia di bawah 5 tahun. Tujuan : untuk mengetahui karakteristik penderita retinoblastoma di RSUP Dr. Wahidin Sudirhusodo tahun 2019 – 2021. Metode yang digunakan pada penelitian deskriptif observasional menggunakan data sekunder yaitu rekam medis pasien retinoblastoma di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pasien retinoblastoma terbanyak pada rentang umur 2-5 tahun (63,3%), jenis kelamin perempuan dan laki – laki dalam jumlah yang sama (50%), letak tumor unilateral dextra (43,3%), klasifikasi IRSS IV (60,0%), gizi baik (43,3%), kemoterapi (70,0%), orang tua yang tidak bekerja (60,0%), gejala cat eye (36,7%), tidak ada riwayat keluarga (100%), prognosis baik (86,6%) Retinoblastoma merupakan keganasan yang sering didapatkan pada anak-anak, utamanya pada anak usia dibawah 5 tahun, dimana gejala paling umum terjadi yaitu cat eye. Terdapat beberapa macam terapi pada retinoblastoma, salah satu nya kemoterapi yang secara umum memberikan respon baik.