Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Intensitas Cahaya dengan Ketajaman Penglihatan Penghuni Panti Asuhan Kecamatan Manggala Makassar Tahun 2020 Sapada, Andi Sesarina Tenri Ola; P. Amir, Suliati; Zulfahmidah, Zulfahmidah; Maharani, Ratih Natasha; Arifuddin, Andi Tenri Sanna
Indonesian Journal of Health Vol 2 No 03 (2022): Vol.02 No.03 (Juni 2022)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v2i03.69

Abstract

Rendahnya intensitas pencahayaan pada panti asuhan di Kota Makassar, yang penghuninya didominasi usia sekolah, dapat mempengaruhi ketajaman penglihatan penghuninya. Hal ini dapat menjadi masalah, karena dapat mengganggu fungsi penglihatan yang dibutuhkan dalam perkembangan anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas cahaya pada panti asuhan dengan ketajaman penglihatan, faktor yang terlibat di dalamnya, serta kondisi penerangan dan ketajaman penglihatan penghuni panti asuhan. Metode penelitian menggunakan analitik observasional dengan desain cross sectional. Intensitas cahaya masing-masing sampel diukur menggunakan lux meter, sedangkan ketajaman penglihatan diukur dengan snellen chart. Analisis data menggunakan Pearson’s correlation coefficient test. Jumlah sampel 47 orang yang berasal dari 7 panti asuhan di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hubungan intensitas cahaya dengan visus terbaik tidak signifikan (p value 0,240) sedangkan hubungan intensitas cahaya dengan visus terburuk signifikan dengan korelasi positif (p value 0,046). Faktor yang turut mempengaruhi adalah lama paparan harian (p value 0,019) serta jarak antara mata dan bacaan (p value 0,047). Intensitas cahaya panti asuhan masih belum memenuhi standar (kurang dari 200-300 lux) dan sebagian besar penghuninya memiliki ketajaman penglihatan menurun (kurang dari 6/6). Berdasarkan data objektif dan hasil analisis, ditemukan hubungan yang signifikan antara intensitas cahaya panti asuhan dengan ketajaman penglihatan.
Karakteristik Penderita Retinoblastoma di RSUP DR.Wahidin Sudirohusodo Irmandha Kusumawardhani, Sri; Ekawati M, Farah; P. Amir, Suliati; Hadi, Santriani; Arsyi Iwan, Indadzi
Journals of Ners Community Vol 14 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i3.2844

Abstract

Retinoblastoma merupakan keganasan neuroektodermal yang berasal dari sel-sel embrionik retina sensoris dan merupakan keganasan primer intraocular yang paling sering terjadi pada anak, mewakili sekitar 3% dari semua dari keganasan pada anak. Diperkirakan 95% kasus terjadi anak berusia di bawah 5 tahun. Tujuan : untuk mengetahui karakteristik penderita retinoblastoma di RSUP Dr. Wahidin Sudirhusodo tahun 2019 – 2021. Metode yang digunakan pada penelitian deskriptif observasional menggunakan data sekunder yaitu rekam medis pasien retinoblastoma di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pasien retinoblastoma terbanyak pada rentang umur 2-5 tahun (63,3%), jenis kelamin perempuan dan laki – laki dalam jumlah yang sama (50%), letak tumor unilateral dextra (43,3%), klasifikasi IRSS IV (60,0%), gizi baik (43,3%), kemoterapi (70,0%), orang tua yang tidak bekerja (60,0%), gejala cat eye (36,7%), tidak ada riwayat keluarga (100%), prognosis baik (86,6%) Retinoblastoma merupakan keganasan yang sering didapatkan pada anak-anak, utamanya pada anak usia dibawah 5 tahun, dimana gejala paling umum terjadi yaitu cat eye. Terdapat beberapa macam terapi pada retinoblastoma, salah satu nya kemoterapi yang secara umum memberikan respon baik.
Karakteristik Penderita Retinoblastoma di RSUP DR.Wahidin Sudirohusodo Irmandha Kusumawardhani, Sri; Ekawati M, Farah; P. Amir, Suliati; Hadi, Santriani; Arsyi Iwan, Indadzi
Journals of Ners Community Vol 14 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i3.2844

Abstract

Retinoblastoma merupakan keganasan neuroektodermal yang berasal dari sel-sel embrionik retina sensoris dan merupakan keganasan primer intraocular yang paling sering terjadi pada anak, mewakili sekitar 3% dari semua dari keganasan pada anak. Diperkirakan 95% kasus terjadi anak berusia di bawah 5 tahun. Tujuan : untuk mengetahui karakteristik penderita retinoblastoma di RSUP Dr. Wahidin Sudirhusodo tahun 2019 – 2021. Metode yang digunakan pada penelitian deskriptif observasional menggunakan data sekunder yaitu rekam medis pasien retinoblastoma di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pasien retinoblastoma terbanyak pada rentang umur 2-5 tahun (63,3%), jenis kelamin perempuan dan laki – laki dalam jumlah yang sama (50%), letak tumor unilateral dextra (43,3%), klasifikasi IRSS IV (60,0%), gizi baik (43,3%), kemoterapi (70,0%), orang tua yang tidak bekerja (60,0%), gejala cat eye (36,7%), tidak ada riwayat keluarga (100%), prognosis baik (86,6%) Retinoblastoma merupakan keganasan yang sering didapatkan pada anak-anak, utamanya pada anak usia dibawah 5 tahun, dimana gejala paling umum terjadi yaitu cat eye. Terdapat beberapa macam terapi pada retinoblastoma, salah satu nya kemoterapi yang secara umum memberikan respon baik.