Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembentukan Pojok Baca Sebagai Upaya Pengimplementasian Program Gerakan Literasi Masyarakat di Desa Nagrak Diane Prihastuti; Erni Setiawati; Gina Isyana; Husni Rachmawati; Mamat Rohimat; Neng Meri Ratna Sapuri; Saripudin; Syifa Aulia; Syifa Sonia; Yusuf Fajar Nuryanto; Zahra Nuril Musthafawi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3566

Abstract

Gerakan literasi nasional yang dicanangkan pemerintah masih fokus pada percepatan gerakan literasi sekolah, mulai dari tk dan sd sampai sekolah menengah. Pada saat yang sama, pemerintah daerah masih kurang memberikan perhatian terhadap gerakan literasi masyarakat khususnya di desa nagrak, kecamatan pacet. Tujuan gerakan literasi masyarakat adalah untuk menempatkan anak-anak yang tidak mampu bersekolah agar tetap bisa menjadi generasi literasi. Gerakan literasi di masyarakat memiliki urgensi yang sangat tinggi dalam upaya menciptakan generasi yang kritis, cerdas, dan berdaya saing. Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga mencakup kemampuan memahami, menganalisis, serta mengaplikasikan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Desa nagrak adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan pacet, kabupaten bandung, jawa barat. Di sejumlah daerah fasilitas literasi masih terbatas, salah satunya di desa nagrak tempat kami melaksanakan kkn, sehingga salah satu proyek kami adalah gerakan literasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran literasi di masyarakat.
The Analysis of the contextual meaning Expression of the word ‘Cry’ from the Children’s book written by Enid Blyton Paulina Novarita; Wahyu Satya Gumelar; Syifa Sonia
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 13 No. 1 (2025): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v13i1.6550

Abstract

This study aims to analyze the contextual meaning of the word "cry" found in the texts of children's books by Enid Blyton and to explore how this word is translated into Indonesian. Using a qualitative descriptive approach, this research employs semantic analysis to understand the variations in meaning and emotional nuances contained in the use of the word "cry" across different narrative contexts. The qualitative semantic method allows the researcher to delve into the meanings of words within social and cultural contexts, as well as how these meanings can shift depending on the situation and the emotions of the characters. Data were collected from four purposively selected stories, and analysis was conducted on ten sentences containing the word "cry." The findings reveal that "cry" is a polysemous word that conveys a range of meanings, including expressions of joy, fear, and mockery, all of which are influenced by the narrative context. This study emphasizes the importance of understanding contextual meaning in literary analysis and translation, as well as the challenges faced in preserving emotional nuances when translating polysemous words.