Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum

Pernikahan Dini: Tinjauan Hukum dan Dampaknya terhadap Masyarakat dan Individu Risma Novitasari; Mu'min Firmansyah
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 4 No. 2 (2025): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, April 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v4i2.1637

Abstract

Pernikahan dini merupakan fenomena yang kompleks dengan dampak yang signifikan pada individu dan masyarakat. Penelitian ini menganalisis kondisi hukum, faktor penyebab, dampak sosial dan individu, serta isu hak asasi manusia terkait pernikahan dini, dengan fokus pada India dan Indonesia. Analisis hukum menyoroti variasi regulasi pernikahan dini antar negara, sementara faktor penyebab termasuk kemiskinan, ketidaksetaraan gender, dan akses terhadap pendidikan. Dampaknya termasuk peningkatan risiko perceraian, masalah kesehatan reproduksi, dan peluang pendidikan yang terbatas. Dari perspektif hak asasi manusia, pernikahan dini dianggap sebagai pelanggaran hak anak-anak dan perempuan. Pentingnya hasil penelitian ini terletak pada perlunya reformasi hukum, perubahan sosial, intervensi holistik, dan perlindungan hak asasi manusia untuk mengurangi prevalensi pernikahan dini dan dampak negatifnya.
Mewujudkan Keadilan Politik di Era Globalisasi: Studi Kritis terhadap Ketimpangan dan Akses Kekuasaan Risma Novitasari; Ardan Alif
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 4 No. 2 (2025): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, April 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v4i2.1638

Abstract

Keadilan politik merupakan prinsip fundamental dalam memastikan pemerintahan yang inklusif, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Namun, di era globalisasi, dinamika politik sering kali mengalami kompleksitas baru yang memunculkan ketimpangan dalam akses kekuasaan. Globalisasi tidak hanya memengaruhi ekonomi dan budaya, tetapi juga memengaruhi struktur politik melalui arus informasi, tekanan transnasional, dan keterlibatan aktor global. Studi ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis bagaimana ketimpangan politik muncul dan berlanjut dalam konteks globalisasi, serta bagaimana akses terhadap kekuasaan didistribusikan secara tidak merata di berbagai lapisan masyarakat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian literatur, dokumen kebijakan, dan studi kasus yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya politik dan ketimpangan partisipasi publik berkontribusi terhadap terbatasnya penerapan prinsip keadilan politik. Penelitian ini menekankan perlunya strategi inklusif yang menyeimbangkan kepentingan lokal dan global, serta memperkuat mekanisme partisipasi demokratis sebagai upaya mewujudkan keadilan politik yang nyata di era globalisasi.
Kontradiksi Dalam Hubungan Pasangan (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Pada Film Sore: Istri Dari Masa Depan) Risma Novitasari; Farid Iskandar
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 4 No. 5 (2025): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Oktober 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v4i5.1656

Abstract

Sore: Istri dari Masa Depan mengisahkan sosok Sore yang datang ke masa lalu Jo dengan tujuan mengubah hidup Jo menjadi lebih baik. Penelitian ini menganalisis kontradiksi dalam hubungan suami istri yang direpresentasikan dalam film tersebut melalui analisis semiotika Ferdinand de Saussure dan teori dialektika relasional Baxter & Montgomery. Fokus kajian terletak pada ketegangan antara keinginan Sore untuk mengubah Jo dan penolakan Jo yang ingin mempertahankan kebebasannya. Kebaruan penelitian ini terletak pada penggabungan analisis semiotika dan dialektika relasional sehingga memberi pemahaman komprehensif tentang dinamika relasi pasangan dalam media film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontradiksi dapat dikelola melalui strategi segmentasi dan integrasi dengan melakukan netralisasi, reframing makna, serta diskualifikasi. Penelitian ini menegaskan bahwa cinta seharusnya lebih menekankan penerimaan daripada kontrol.