Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Pengembangan Promosi untuk Produk Buatan Pengrajin Lokal Rahmadanti, Adisya Resti; Herliana, Sri
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 3 No. 1 (2025): March
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v3i1.321

Abstract

Mode telah menjadi salah satu hal utama yang memiliki makna pribadi saat memilih untuk membeli produk fashion. Hal ini juga berlaku untuk produk sepatu. Selain menjadi kebutuhan dasar manusia, sepatu juga erat kaitannya dengan tuntutan mode untuk penampilan yang ideal utamanya bagi wanita. Berbagai preferensi wanita sebagai konsumen dalam memilih model sepatu bergantung dari beberapa faktor. Salah satunya yaitu terkait cara sebuah brand dalam mempromosikan tampilan dan desain produk melalui social media. Banyak konsumen yang juga mencari inovasi sepatu baru dengan model feminin untuk pemakaian sehari-hari mereka. Pada penelitian ini dipilih sebuah brand sepatu dengan merek Privet sebagai representative perusahaan fesyen yang khusus bergerak di bidang sepatu wanita dengan mode feminim, yang sesuai dengan topik permasalahan penelitian. Privet bekerja sama dengan pengrajin lokal untuk memproduksi sepatu dengan model dan kualitas yang setara dengan sepatu bermerek atau impor. Untuk mendukung dan terlibat aktif dalam gerakan #LocalPride, dilakukan penelitian terkait strategi promosi konten social media Privet guna meningkatkan minat beli konsumen wanita terhadap produk sepatu buatan pengrajin lokal. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan analisa kompetitor menggunakan Porter’s Five Forces untuk merumuskan strategi promosi menggunakan pendekatan Promotion Mix. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, ditemukan bahwa strategi peningkatan promosi dilakukan dengan fokus menggunakan iklan atau ads melalui social media Instagram. Setelah dilakukan uji coba, dapat disimpulkan bahwa penggunaan ads menjadi salah satu strategi yang cukup relevan karena dapat menghasilkan jumlah views sampai 98% dari total sebaran iklan ke user Instagram yang telah disesusaikan. Kedepannya, diharapkan agar uji coba penggunaan ads maupun bentuk promosi lain mampu diterapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam persebaran di pasar online.
Digital Transformation of MSMEs through the Application of Generative AI in Branding Strategy Baskara, Dominggo Bayu; Aditasari, Krisnayanti; Rahmadanti, Adisya Resti
Abdi Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v7i1.8980

Abstract

This community service program aims to enhance the knowledge and skills of MSME actors in utilizing Generative Artificial Intelligence (Generative AI) to strengthen branding strategies in the digital era. The training was held offline on May 16, 2025, at Telkom University Surabaya Campus, attended by 25 MSMEs fostered by Telkom CDC Witel Suramadu. The implementation method adopted a learning by doing approach, focusing on prompt engineering using ChatGPT to produce product visuals, social media content calendars, and business slogans. Evaluation results show that participants found the material highly relevant to their needs (average score 4.63), easy to understand (4.56), and expressed strong interest in similar future programs (4.75). These findings indicate that hands-on training using a single AI platform can significantly improve MSMEs’ digital readiness, especially in marketing and visual communication. The program also fostered ethical awareness regarding AI use. This initiative contributes to community-based digital transformation and has strong potential for broader replication.
Making Modules and Workshops on Product Photo Techniques for Optimization Digital marketing in MSMEs assisted by Telkom CDC Rahmadanti, Adisya Resti; Putri, Sekar Widyasari; Yesa, Caesareano Lafado; Naufal, Hayu Faiz; Alauddin, Fakhri; Akbari, Ryan; Olivia, Tracy; Prayoga, Denise Sinartan; Destiwardhani, Anggun
Abdi Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v7i1.8428

Abstract

Technology development is the key to the success of this era's industry. As the backbone of the country's economic growth, MSME players are required to be able to make creations and innovations in developing their businesses in order to maintain their existence. On the one hand, technological advances will help MSMEs to innovate, but on the other hand, technological advances cause MSMEs to lag behind in running their business, especially in the marketing sector if MSMEs are unable to use this technology. In the midst of the onslaught of technology and trends that are developing at this time, unfortunately not all MSME players can easily get access to learn about technological developments and trends to be applied in their business. Many MSMEs still do not know how to implement existing technology for their business development. Of course this can be a big obstacle for MSME players in the digital business era. For example, MSME players assisted by Telkom CDC (Community Development Center) are trying to switch from conventional marketing to digital marketing with social media and websites, but buyer interest is still very low because the product photos they display are so simple that they look unattractive. In food products, the photos displayed cannot make potential consumers interested in trying (cannot cause impulsive buying). From the existing problems, the purpose of this community service is to empower MSMEs in terms of technology utilization through product photo training. One introduction to digital technology that can be easily implemented to support marketing is through the application of digital marketing tools such as product photos. The result of the training provided is that MSMEs are able to maximize digital marketing carried out through social media, e-commerce and websites with attractive product photos that attract consumers to see social media from MSMEs.  
Strategi Pengembangan Promosi untuk Produk Buatan Pengrajin Lokal Rahmadanti, Adisya Resti; Herliana, Sri
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 3 No. 1 (2025): March
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v3i1.321

Abstract

Mode telah menjadi salah satu hal utama yang memiliki makna pribadi saat memilih untuk membeli produk fashion. Hal ini juga berlaku untuk produk sepatu. Selain menjadi kebutuhan dasar manusia, sepatu juga erat kaitannya dengan tuntutan mode untuk penampilan yang ideal utamanya bagi wanita. Berbagai preferensi wanita sebagai konsumen dalam memilih model sepatu bergantung dari beberapa faktor. Salah satunya yaitu terkait cara sebuah brand dalam mempromosikan tampilan dan desain produk melalui social media. Banyak konsumen yang juga mencari inovasi sepatu baru dengan model feminin untuk pemakaian sehari-hari mereka. Pada penelitian ini dipilih sebuah brand sepatu dengan merek Privet sebagai representative perusahaan fesyen yang khusus bergerak di bidang sepatu wanita dengan mode feminim, yang sesuai dengan topik permasalahan penelitian. Privet bekerja sama dengan pengrajin lokal untuk memproduksi sepatu dengan model dan kualitas yang setara dengan sepatu bermerek atau impor. Untuk mendukung dan terlibat aktif dalam gerakan #LocalPride, dilakukan penelitian terkait strategi promosi konten social media Privet guna meningkatkan minat beli konsumen wanita terhadap produk sepatu buatan pengrajin lokal. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan analisa kompetitor menggunakan Porter’s Five Forces untuk merumuskan strategi promosi menggunakan pendekatan Promotion Mix. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, ditemukan bahwa strategi peningkatan promosi dilakukan dengan fokus menggunakan iklan atau ads melalui social media Instagram. Setelah dilakukan uji coba, dapat disimpulkan bahwa penggunaan ads menjadi salah satu strategi yang cukup relevan karena dapat menghasilkan jumlah views sampai 98% dari total sebaran iklan ke user Instagram yang telah disesusaikan. Kedepannya, diharapkan agar uji coba penggunaan ads maupun bentuk promosi lain mampu diterapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam persebaran di pasar online.