Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Mediasi Brand Awareness dan Brand Trust dalam Hubungan Emotional Marketing dengan Purchase Intention Achmad Yanu Alif Fianto; Helmy Widyantara; Dominggo Bayu Baskara
JMK (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan) Vol 7 No 2 (2022): Mei
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/jmk.v7i2.2348

Abstract

This study and analysis was carried out to examine the effect of emotional marketing on purchase intention. This study also analyzes the mediating role of brand awareness and brand trust in the relationship between emotional marketing and purchase intention. This study uses a questionnaire as an instrument of study and has collected valid and reliable data from 130 respondents who are users of MSME products who are actively promoting on Instagram social media. This study adopted the Structural Equation Model (SEM) with the Partial Least Square (PLS) technique to test the hypothesis in this study. This study proves that brand awareness and brand trust have a mediating role in the relationship between emotional marketing and purchase intention. This means that emotional marketing has an indirect effect on purchase intention through brand trust and brand awareness. This study also proves that emotional marketing does not have a significant impact on purchase intention.
Formulasi Manajemen Strategi pada PT. Sierad Produce, Tbk. Menggunakan Metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) Dominggo Bayu Baskara; Benazir Imam Arif Muttaqin
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 4 No. 1 (2019): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.703 KB)

Abstract

Selama beberapa tahun terakhir, PT Sierad Produce, Tbk sebagai salah satu industri pakan ternak, telah menerapkan transformasi bisnis ke segmen produk makanan olahan daging ayam. Untuk ke depannya, langkah strategis ini diharapkan dapat membuka peluang bisnis yang lebih luas sehingga dapat memberikan konstribusi yang signifikan bagi pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan. Didasari hal tersebut, maka dilakukan analisa manajemen strategi dengan Metode QSPM dengan mempertimbangkan analisa faktor internal dan eksternal perusahaan. Dari analisa tersebut dihasilkan bahwa strategi membuka pola kemitraan di Kalimantan dan Sulawesi merupakan strategi yang ideal untuk dilakukan. Strategi ini sangat potensial untuk dilakukan selain didukung oleh kondisi internal dan eksternal perusahaan, namun juga karena kompetitor yang sudah masuk ke sana masih pada tahap awal. SDM perusahaan yang besar jumlahnya juga dinilai memadai untuk melakukan ekspansi usaha. Untuk menyukseskan strategi ini, perusahaan juga harus menentukan berbagai variabel yang nantinya akan mempengaruhi implementasi strategi tersebut dalam perusahaannya. Kata kunci: Industri berbasis Unggas, Manajemen Strategi, QSPM
Implementasi metode rebranding pada produk hasil urban farming masyarakat lokal di masa pandemi Rizqa Amelia Zunaidi; Dominggo Bayu Baskara; Rahaditya Dimas Prihardianto
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 3 No 2 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v3i2.465

Abstract

Salah satu dampak pandemi COVID-19 adalah pengurangan karyawan secara massif. Kondisi ini melahirkan budaya bercocok tanaam dan berkebuh dengan metode metode aquaponik yang ramah lingkungan didaerah RW 6 Bulaksari Kelurahan Wonokusumo. Berdasarkan survey dan diskusi dengan kelompok masyarakat, masalah utama yang dihadapi adalah aktivitas pengemasan produk hasil urban farming masih tergolong sederhana dan kurang menarik. Aktivitas rebranding dapat menjadi solusi alternatif untuk mengatasi masalah diatas, terutama masalah di RW 6 Bulaksari Kelurahan Wonokusumo mengenai pemanfaatan produk luaran dari lahan yang dari ukuran penjualan masih terbatas di sekitar daerah tersebut saja. Tujuan kegiatan ini adalah rebranding produk UMKM di RW 6 Bulaksari agar nantinya dapat meningkatkan penjualan. Adanya upaya rebranding pada produk Keripik Pisang Bu Ida berupa perubahan kemasan dari kemasan plastik menjadi kemasan paper craft, pemberian logo dan nama brand produk yaitu PIKSANG dengan logo pada produk tersebut serta adanya kelengkapan informasi produk seperti komposisi bahan baku produk dan varian rasa produk dapat meningkatkan ketertarikan konsumen untuk membeli produk keripik pisang tersebut. Selain itu, adanya perubahan kemasan dari kemasan mika menjadi oxo-biodegradable serta pemberian logo dan nama brand pada kemasan baru produk Es Pisang Ijo Mbak Nina juga memberikan dampak positif terhadap ketertarikan konsumen untuk membeli minuman tersebut
Peningkatan Akselerasi Bisnis Industri Pangan Melalui Identifikasi Kekuatan Bisnis Produk di UMKM Binaan Telkom CDC Dominggo Bayu Baskara; Silvi Istiqomah; Benazir Imam Arif Muttaqin; Ines Mulia Nurdiana; Reinardus Andoni Nasera Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi (Adipati) Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi saat ini semakin menantang bagi produsen bahan baku pangan, produk olahan pangan, serta distributor pangan untuk terus meningkatkan value bisnis yang dilakukan. Berbagai efisiensi dan upaya untuk meningkatkan efektivitas bisnis terus dilakukan. Tidak hanya pelaku industri besar, namun juga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). PO. Tri Asta Pangan, PO. Ekamurti, dan PO. Sambal Ning Ita dengan produk andalan masing-masing yaitu “Kangen Susu Moo”, “Bumbu Kraton”, dan “Sambal Ning Ita” merupakan tiga mitra binaan CDC Telkom Divre 5 yang menjalin kemitraan dengan ITTelkom Surabaya. Untuk meningkatkan kapasitas dan akselerasi bisnis industri kecil di bidang pangan ketiga mitra tersebut, dilakukan pendataan, pemetaan, dan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada aspek/metrik kunci dari aktivitas bisnis perusahaan. Dari hasil pengukuran dan analisis, kekuatan terbesar ketiga mitra terletak pada inovasi produk, sehingga perlu dipertahankan Metrik-metrik lain seperti market, key partner, badan usaha, key resources, dan risiko berada dalam jalur yang tepat sehingga perlu ditingkatkan. Sedangkan kelemahan terbesar ketiga mitra terletak pada investasi. Ketiga mitra dirasa perlu penyusunan strategi yang lebih baik dalam menjaring calon investor. Sehingga bisnis dapat lebih berkembang secara signifikan.
RE-DESIGN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS SITUS WEB PADA ASOSIASI DOSEN INTEGRATOR DESA DENGAN DESIGN THINKING Nasution, Arman Hakim; Zunaidi, Rizqa Amelia; Putra, Perdana Suteja; Baskara, Dominggo Bayu
Abdimas Awang Long Vol. 7 No. 1 (2024): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v7i1.1141

Abstract

One of the administrative services commonly carried out by lecturer associations is the announcement of scientific collaboration activities between members. At the Association of Village Integrator Lecturers (ADIDES), until now, the process for submitting scientific collaboration activities between members is still done manually. This manual approach, although effective, requires more time because it involves manual confirmation and input by the website administrator for each announcement of scientific collaboration activities. Therefore, in the latest Community Service (PKM) activity, a website-based Knowledge Management System (KMS) application was designed, allowing each association member to add activities and collaborate independently. It is hoped that this website-based KMS application can become a means of communication and information dissemination between association members and the general public who are interested in the scientific collaboration programs offered by ADIDES. This website-based KMS ADIDES redesign uses a design thinking framework. The design thinking method includes five stages, namely empathize, define, generate ideas, create a prototype, and test. The use of a design thinking framework is expected to produce designs that are superior to previous sites. The results of the SUS (System Usability Scale) test on the KMS design based on the ADIDES website show that the design is well received by users and can be used more widely.
Peningkatan Akselerasi Bisnis Industri Pangan Melalui Identifikasi Kekuatan Bisnis Produk di UMKM Binaan Telkom CDC Baskara, Dominggo Bayu; Istiqomah, Silvi; Muttaqin, Benazir Imam Arif; Nurdiana, Ines Mulia; Putra, Reinardus Andoni Nasera
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi Vol. 2, No. 1: January 2023
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.adipati.2023.v2i1.3850

Abstract

Kondisi saat ini semakin menantang bagi produsen bahan baku pangan, produk olahan pangan, serta distributor pangan untuk terus meningkatkan value bisnis yang dilakukan. Berbagai efisiensi dan upaya untuk meningkatkan efektivitas bisnis terus dilakukan. Tidak hanya pelaku industri besar, namun juga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). PO. Tri Asta Pangan, PO. Ekamurti, dan PO. Sambal Ning Ita dengan produk andalan masing-masing yaitu “Kangen Susu Moo”, “Bumbu Kraton”, dan “Sambal Ning Ita” merupakan tiga mitra binaan CDC Telkom Divre 5 yang menjalin kemitraan dengan ITTelkom Surabaya. Untuk meningkatkan kapasitas dan akselerasi bisnis industri kecil di bidang pangan ketiga mitra tersebut, dilakukan pendataan, pemetaan, dan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada aspek/metrik kunci dari aktivitas bisnis perusahaan. Dari hasil pengukuran dan analisis, kekuatan terbesar ketiga mitra terletak pada inovasi produk, sehingga perlu dipertahankan Metrik-metrik lain seperti market, key partner, badan usaha, key resources, dan risiko berada dalam jalur yang tepat sehingga perlu ditingkatkan. Sedangkan kelemahan terbesar ketiga mitra terletak pada investasi. Ketiga mitra dirasa perlu penyusunan strategi yang lebih baik dalam menjaring calon investor. Sehingga bisnis dapat lebih berkembang secara signifikan.
Development of a Digital Directory Web for SMEs under the guidance of Telkom Witel South Surabaya Yesa, Caesareano Lafado; Aulia, Darlin; Baskara, Dominggo Bayu; Maheswari, Irma Jauzalia; Fauziyah, Ihda; Darmawan Sutrisno, Rizki Putra
Abdi Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v5i2.5958

Abstract

Results in MSME business turnover being hampered by limited capital and limited business diversification.Based on observations and interviews with Partners, there are main problems experienced by Telkom Witel South Surabaya-assisted MSMEs, namely how can they manage MSMEs and then introduce and sell their products with the widest possible reach so that they are not only in the Surabaya area and its surroundings so that Community Service activities are expected to provide contribution in terms of skills and abilities in generating profits and overcoming problems. The solution to solving this problem is to develop a digital directory as well as its features and functions within the organization at Telkom Witel, South Surabaya. The output that will be achieved in this activity is digital marketing efforts through the website which are expected to be able to increase profits and provide a sense of trust to consumers to be interested in buying the products offered. The results of this PKM activity include several calls for mandatory outputs, namely (1) scientific publications in national social service journals with ISSN, (2) activity videos, (3) increasing the application of science and technology in society (online platforms). The stages of PKM implementation consist of (1) developing a digital MSME web directory.
Penggunaan Podcast untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Kebijakan Pemerintah di Jawa Timur Baskara, Dominggo Bayu; Krisnayanti Aditasari; Istiqomah, Silvi
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 1 (2025): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i1.1335

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat, khususnya UMKM, IKM, dan bisnis rintisan di Jawa Timur, terhadap kebijakan pemerintah yang dikeluarkan oleh DISPERINDAG Provinsi Jawa Timur. Media podcast dipilih sebagai sarana utama untuk menyosialisasikan kebijakan tersebut melalui tiga format: video panjang di YouTube, audio panjang di Spotify, serta potongan video pendek di Instagram dan TikTok. Enam episode podcast diproduksi dengan narasumber dari berbagai institusi terkait, membahas topik-topik penting seperti pengembangan desa devisa, industri halal, hingga peran Bea Cukai dalam peningkatan ekspor. Hasil kegiatan menunjukkan keterlibatan audiens yang signifikan, terutama melalui media sosial. Podcast terbukti efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Untuk keberlanjutan program, disarankan untuk meningkatkan frekuensi penayangan, memperluas variasi topik, serta melibatkan lebih banyak pihak dalam produksi podcast. Podcast dapat menjadi alat yang strategis untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
PENGEMBANGAN PLATFORM KNOWLEDGE MANAGEMENT DAN E-COMMERCE UNTUK PEMBERDAYAAN DESA: ( Studi Kasus Website ADIDES ) Gogor Arif , Handiwibowo; Gita Widi , Bhawika; Edwin , Setiawan; Reni, Nadlifatin; Fadila , Isnaisi; Dominggo Bayu, Baskara; Perdana Suteja, Putra
COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 8 No. 2 (2024): Oktober (2024)
Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26533/comvice.v8i2.1316

Abstract

The Association of Village Integrator Lecturers (ADIDES) was formed in response to the strong desire of academics (lecturers) to increase village capacity in serving their communities. The development of a digital platform in the form of the ADIDES website (adides.or.id) aims to increase academic collaboration and village economic empowerment through knowledge management and e-commerce. The background to this activity is the limited access of villages to intellectual resources, most of which are owned by universities. This community Service activity was carried out intensively both online and offline in the first half of 2024. The fostered partners involved were ADIDES member-fostered villages in Surabaya and Sidoarjo. The results of the implementation of the activity showed that the ADIDES website succeeded in facilitating the storage and sharing of knowledge, strengthening academic collaboration, and supporting the marketing of village products through e-commerce features. The level of participation and user satisfaction showed the effectiveness of this platform in supporting community service activities. This shows that the ADIDES website is able to increase connectivity between the academic world and villages, although there are still challenges, such as limited internet access in some villages.
Formulasi Manajemen Strategi pada PT. Sierad Produce, Tbk. Menggunakan Metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) Baskara, Dominggo Bayu; Muttaqin, Benazir Imam Arif
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 4 No. 1 (2019): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/wxns2a98

Abstract

Selama beberapa tahun terakhir, PT Sierad Produce, Tbk sebagai salah satu industri pakan ternak, telah menerapkan transformasi bisnis ke segmen produk makanan olahan daging ayam. Untuk ke depannya, langkah strategis ini diharapkan dapat membuka peluang bisnis yang lebih luas sehingga dapat memberikan konstribusi yang signifikan bagi pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan. Didasari hal tersebut, maka dilakukan analisa manajemen strategi dengan Metode QSPM dengan mempertimbangkan analisa faktor internal dan eksternal perusahaan. Dari analisa tersebut dihasilkan bahwa strategi membuka pola kemitraan di Kalimantan dan Sulawesi merupakan strategi yang ideal untuk dilakukan. Strategi ini sangat potensial untuk dilakukan selain didukung oleh kondisi internal dan eksternal perusahaan, namun juga karena kompetitor yang sudah masuk ke sana masih pada tahap awal. SDM perusahaan yang besar jumlahnya juga dinilai memadai untuk melakukan ekspansi usaha. Untuk menyukseskan strategi ini, perusahaan juga harus menentukan berbagai variabel yang nantinya akan mempengaruhi implementasi strategi tersebut dalam perusahaannya. Kata kunci: Industri berbasis Unggas, Manajemen Strategi, QSPM