Luh Yenny Armayanti
STIKes Buleleng

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN PADA REMAJA DI KOMUNITAS TENTANG RESIKO PERSALINAN PADA IBU BERUSIA KURANG DARI 20 TAHUN DI DESA SILANGJANA Agus Ari Pratama; Ketut Eka Larasati Wardana; Luh Yenny Armayanti; Kadek Agustina Puspa Ningrum
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 1 No. 1 (2023): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v1i1.8

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan dengan usia kurang dari 20 tahun menjadi masalah penting karena termasuk golongan risiko tinggi. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya risiko komplikasi maternal selama kehamilan dan persalinan, juga pada perinatal. Dari studi pendahuluan diperoleh angka kejadian ibu bersalin berusia kurang dari 20 tahun di RSUD Kabupaten Buleleng tahun 2022 sebesar 7,3%. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini dapat memberikan pengetahuan pada remaja tentang persalinan pada ibu berusia kurang dari 20 tahun di Desa Silangjana. Kegiatan pendidikan kesehatan ini dilakukan di Desa Silangjana. Metode: Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang remaja dimana mereka diberikan edukasi/penyuluhan terkait hal tersebut. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, responden diminta untuk mengisi pretest dan posttest yang terdiri dari 25 pertanyaan yang berkaitan dengan resiko persalinan pada usia kurang dari 20 tahun. HasilHasil analisis pengetahuan remaja sebelum diberikan penyuluhan/edukasi adalah 50,40±11,3. Setelah diberikan penyuluhan, rerata pengetahuan remaja menjadi 76,00±10,1. Simpulan: Bahwa terjadi peningkatan pemahaman remaja yang signifikan mengenai pentingnya mengetahui resiko persalinan pada usia kurang dari 20 tahun.
EDUKASI DALAM RAYA UPAYA PENURUNAN STIGMA TERHADAP PENDERITA HIV/AIDS DI DESA AMBENGAN Luh Yenny Armayanti; Agus Ari Pratama; Karlina Sumiari Tangkas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.29

Abstract

Stigma masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS sampai saat ini berpengaruh besar terhadap kualitas hidup penderita HIV yang berdampak juga terhadap akses ke pelayanan kesehatan dan keteraturan minum obat. Pengetahuan yang kurang mengenai HIV/AIDS dapat menyebabkan seseorang memberikan stigma negative kepada penderita HIV/AIDS. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk dapat memberikan edukasi tentang HIV/AID yang diharapkan dapat menurunkan stigma. Jumlah sasaran mitra yaitu 35 orang masyarakat perempuan dan laki-laki. Kegiatan ini dievaluasi menggunakan kuesioner yang meliputi identitas dan pertanyaan seputar pengetahuan dan stigma. Bahan yang disiapkan adalah LCD, proyektor, materi yang disampaikan secara bergantian oleh dosen pelakasana. Metode yang dilaksanakan dimulai dengan tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Hasil pengabdian ini tampak bahwa terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan dan stigma sebelum diberikan edukasi dan sesudah diberikan edukasi dinilai dari pengetahuan sebelum dengan rata-rata 60,21 dan pengetahuan sesudah diberikan edukasi meningkat menjadi 80,46. Sedangkan rerata skor stigma juga mengalami peningkatan dari 56,72 menjadi 82,31. Simpulannya bahwa edukasi efektif dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan stigma negative terhadap penderita HIV/AIDS