Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Mutu Pembelajaran TPA melalui Optimalisasi Kurikulum di Kecamatan Siman Ashari, Riza; Arif, Syamsuddin; Isnatin, Umi; Alfarizi, Salman; Zaid, Abdul Hafidz; Dinia, Nazia; Harris, Jaudat Iqbal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i1.8382

Abstract

Pendidikan Al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman agama yang baik. Namun, di Kecamatan Siman, Ponorogo, masih ditemukan banyak TPA yang menggunakan metode pembelajaran tradisional, sehingga kurang efektif dalam meningkatkan kemampuan mengaji anak-anak. Kurangnya standar kurikulum yang konsisten menjadi salah satu faktor utama dalam permasalahan ini. Oleh karena itu, tim Pengabdian Masyarakat Universitas Darussalam Gontor melakukan pendampingan implementasi kurikulum TPA sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an.Metode yang digunakan dalam program pendampingan ini meliputi observasi, wawancara, penyusunan, pemutakhiran, sosialisasi, monitoring, dan evaluasi kurikulum. Tim melakukan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di TPA dan wawancara dengan para pengajar untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Selanjutnya, tim bekerja sama dengan kepala Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an (PAS-BQ) untuk menyusun kurikulum yang lebih terstruktur dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kurikulum yang telah disusun kemudian disosialisasikan kepada para pengajar TPA guna memastikan penerapannya secara efektif. Monitoring dilakukan untuk menilai implementasi kurikulum, sementara evaluasi dilaksanakan melalui ujian akhir, wisuda, dan pentas seni santri.Hasil dari pendampingan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam proses pembelajaran di TPA. Sebanyak 85% pengajar merasa terbantu dengan kurikulum baru dalam menyusun materi ajar secara lebih sistematis. Selain itu, 78% pengajar melaporkan adanya peningkatan keterlibatan santri dalam proses belajar, yang ditandai dengan meningkatnya kehadiran dan partisipasi aktif mereka. Evaluasi juga menunjukkan bahwa 90% santri mengalami peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang lebih baik. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan implementasi kurikulum yang lebih terstruktur dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi TPA lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur'an.
A maqashid sharia perspective on thrifting: Case study of imported secondhand clothing at Sederek Store Yogyakarta Alafianta, Novan Fatchu; Fadhilah, Zahro Inayatul; Dinia, Nazia
Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam Vol. 11 No. 2 (2025): Asy-Syari'ah: Jurnal Hukum Islam, June 2025
Publisher : LP3M Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/assyariah.v11i2.2170

Abstract

The thrifting trend is gaining popularity in Indonesia and is favored by many consumers, mainly due to the rise of the “hype-thrift” phenomenon in the fashion industry. According to a Goodstats survey, 49.4% of respondents reported purchasing secondhand clothing through thrifting. However, the Indonesian government prohibits the import of used clothing under MOT Regulation No. 51/M-DAG/PER/7/2015, as it contradicts trade policies and poses risks to the domestic textile industry. Despite this regulation, the thrifting practice continues to grow rapidly and is challenging to control. This research aims to analyze the practice of buying and selling imported secondhand clothing at Sederek Store Yogyakarta from the perspective of Maqashid Sharia. Employing a qualitative-descriptive approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. The data were analyzed using Miles and Huberman’s model, consisting of data reduction, presentation, and conclusion drawing. Findings reveal that Sederek Store operates physically and digitally through Instagram and TikTok, offering cleaned and curated secondhand clothing. Although the business does not fully align with the Maqashid Sharia principle of property preservation (hifdz al-mal) due to its potential impact on the local economy, it supports four other objectives: protecting religion, life, intellect, and progeny. The study recommends that Sederek Store prioritize hygiene and transparency while promoting Islamic values in commerce. Additionally, consumers should exercise critical awareness when purchasing and the government is urged to enforce regulations while accommodating the interests of all stakeholders involved.