Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini Putri, Seftika; Tiara Putri, Rezky; Oktavia, Vira; Najja Wada, Fayza
Journal of Community Empowerment Vol. 3 No. 1 (2025): Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Di
Publisher : UPP FKIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jacom.v3i1.38852

Abstract

Permasalahan pola asuh saat ini menjadi perbincangan yang menarik karena adanya tuntutan yang mengharuskan orangtua untuk lebih mengeksplore informasi mengenai pola asuh karena era saat ini menuntut orangtua untuk ikut beradaptasi pada zaman. Orang tua menjadi pondasi awal tumbuh kembang anak seperti perkembangan karakter anak. Karakter anak bermacam-macam sesuai dengan karakteristik masing-masing yag dimiki oleh anak. Pembentukan karakter ini berlangsung pada saat anaik itu lahir, pada masa kanak-kanak ini yang sering disebut dengan masa golden age atau masa emas dimana masa pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi sangat pesat dapat dimanfaatkan dalam perkembangan karakter. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk memberikan informasi mengenai pentingnya peran pola asuh dalam pembentukan karakter anak usia dini. Sebagai langkah menerapkan pola asuh dengan baik dalam menghadap keuntungan masa emas anak dalam pembentukan karakter anak usia dini. Penyampaian materi kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi agar mudah dipahami. Sasaran kegiatan ini adalah Guru dan Wali Murid PAUD Kasih Bunda Desa Desa Air Putih Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan memberi manfaat mengenai peran pola asuh orang tua dalam pembentukan karakter anak usia dini.
Implementasi Metode Fuzzy Multi-Criteria Decision Making dalam Interpretasi Hasil Penentuan Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Timur Farha, Izzaty; Oktavia, Vira; Saputri, Nola Febriana; Permatasari, Welly Dona; Fauzi, Andri Azmul; Syaripuddin, Syaripuddin
Basis : Jurnal Ilmiah Matematika Vol. 4 No. 2 (2025): BASIS: Jurnal Ilmiah Matematika
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/f2jn5443

Abstract

Metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making (FMCDM) digunakan untuk menentukan alternatif terbaik berdasarkan kriteria tertentu. Tujuan utama metode ini adalah memperoleh keputusan yang akurat dan optimal. Kemiskinan, sebagai ketidakmampuan memenuhi standar ekonomi rata-rata menjadi masalah penting bagi pemerintah dan instansi terkait. Salah satu solusinya adalah mengidentifikasi Kabupaten/Kota yang tergolong miskin menggunakan FMCDM.  Proses FMCDM diawali dengan menetapkan tujuan, alternatif keputusan, dan kriteria yang digunakan dalam menentukan Kabupaten/Kota miskin di Provinsi Kalimantan Timur. Alternatif keputusan mencakup 10 Kabupaten/Kota, sedangkan kriterianya meliputi persentase penduduk miskin, Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Kedalaman Kemiskinan, dan Indeks Keparahan Kemiskinan. Setelah itu, dilakukan evaluasi menggunakan pendekatan fuzzy dengan mengagregasikan bobot kriteria serta tingkat kecocokan setiap alternatif. Hasil agregasi ini disebut indeks kecocokan fuzzy, yang terdiri dari tiga nilai: Y (batas bawah), Q (batas tengah), dan Z (batas atas). Ketiga nilai tersebut diurutkan menggunakan metode perangkingan bilangan fuzzy berdasarkan tingkat optimalitas. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa Kota Bontang merupakan daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi (peringkat 1), sedangkan Kabupaten Kutai Timur menempati posisi terakhir (peringkat 9). Dengan demikian, metode FMCDM dapat digunakan sebagai acuan dalam menetapkan prioritas daerah yang membutuhkan perhatian lebih dalam upaya pengentasan kemiskinan di Provinsi Kalimantan Timur.
Elderly Muslims, Mosques and Restrictions on Worship: Cognitive Responses in the Covid-19 Red Zone Damayanti, Poppi; Rahmat, Ihsan; Oktavia, Vira
Journal of Islamic Management Vol. 4 No. 2 (2024): July
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jim.v4i2.1649

Abstract

Even though Indonesia has passed Covid-19, there are still various experiences on the ground that need to be uncovered. Many previous studies have discussed the relationship between mosques as places of worship that are considered resistant to Covid-19 restricting policies. Unfortunately, how elderly Muslims react as restriction policy-breaking subjects has not been elucidated. This article aims to explain elderly Muslims' cognitive response to restriction policy in Al- Mukmin and Asy-Syifa mosques, Bengkulu City, which are always in red zone. These two sample mosques are adjacent to the main referral hospital for Covid-19 patients in Bengkulu Province. Qualitative methods were used. Data were collected through interviews, observation and documentation. Triangulation techniques and sources were used to test the validity of the data. The results showed that cognitively, elderly Muslims know, understand, apply, critique, combine with basic knowledge and evaluate the rules. The combination with prior knowledge of older Muslims is considered to be the most urgent stage for the emergence of resistant views and behaviour towards the rules. This finding has implications for government policy in critical times - not just limited to Covid-19 - to provide the same decision at the socio-economic level of society. It was felt that village government should include religious leaders in implementing central government policy.