Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI PEMBERIAN BANTUAN HUKUM BAGI TAHANAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB BANGKALAN Dicky Maulana Pratama
Journal Central Publisher Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i1.335

Abstract

Latar Belakang : Bantuan hukum bagi tahanan merupakan isu yang penting dalam sistem peradilan, yang sering kali terabaikan karena keterbatasan akses terhadap layanan hukum di dalam penjara. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan sosialisasi pemberian bantuan hukum bagi tahanan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangkalan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasi dan analisis data melalui asesmen partisipatif dengan melibatkan pihak terkait, seperti petugas pemasyarakatan dan organisasi bantuan hukum, seperti Posbakumadin. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak warga binaan yang belum sepenuhnya memahami hak-hak hukum mereka, terutama terkait dengan akses terhadap bantuan hukum yang mereka butuhkan. Untuk itu, program sosialisasi yang melibatkan penyuluhan, diskusi, dan kolaborasi dengan lembaga bantuan hukum sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman warga binaan. Selain itu, evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran warga binaan terhadap pentingnya bantuan hukum. Kesimpulan : Sosialisasi yang efektif dapat meningkatkan akses dan pemahaman warga binaan mengenai hak-hak hukum mereka, serta memperkuat perlindungan hukum di dalam sistem peradilan pidana. Program ini juga berhasil membangun relasi antara petugas, warga binaan, dan masyarakat untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan transparan dalam pemberian bantuan hukum.
KEPEMIMPINAN: SENI, ILMU DAN TRANSFORMASI Dicky Maulana Pratama; Andre Manuela Pasaribu; Budi Priyatmono
Journal Central Publisher Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i3.399

Abstract

Latar Belakang : Kepemimpinan merupakan tema yang senantiasa relevan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keluarga hingga dunia profesional. Seiring dengan meningkatnya kompleksitas tantangan global, pemahaman yang mendalam tentang kepemimpinan menjadi semakin penting, tidak hanya sebagai posisi formal tetapi sebagai proses dinamis yang melibatkan seni, ilmu, dan transformasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif konsep kepemimpinan dari tiga dimensi utama: sebagai seni, sebagai ilmu, dan sebagai proses transformasi, guna memberikan perspektif yang holistik mengenai kepemimpinan yang efektif. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis berbagai sumber pustaka seperti buku, jurnal ilmiah, artikel akademik, dan referensi digital yang relevan dan kredibel. Hasil dan Pembahasan : Hasil kajian menunjukkan bahwa kepemimpinan sebagai seni menekankan kreativitas, intuisi, dan hubungan personal; sebagai ilmu ditopang oleh teori-teori dan keterampilan yang dapat dipelajari; dan sebagai transformasi mengedepankan peran pemimpin dalam menciptakan perubahan positif bagi individu maupun organisasi. Pembahasan juga menyoroti karakteristik penting pemimpin masa kini, seperti integritas, visi, empati, dan kemampuan adaptif terhadap perubahan zaman. Kesimpulan : Kepemimpinan yang efektif merupakan perpaduan harmonis antara nilai-nilai personal, pengetahuan ilmiah, dan komitmen terhadap transformasi berkelanjutan, yang semuanya dapat dikembangkan oleh setiap individu melalui proses pembelajaran dan pengalaman.
Perbandingan Moral Disengagement Dan Locus Of Control Pada Narapidana Residivis Dan Nonresidivis di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Dicky Maulana Pratama; Imaduddin Hamzah
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 5 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i5.2233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara Moral Disengagement dan Locus of Control pada narapidana residivis dan nonresidivis di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan jumlah sampel sebanyak 171 narapidana, terdiri atas 58 residivis dan 113 nonresidivis. Instrumen yang digunakan meliputi Moral Disengagement Scale (16 item) dan Locus of Control Scale (19 item), dengan skala Likert 1–5 dan 1–4. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kedua variabel yang diuji. Pada Moral Disengagement, nilai Mann-Whitney U = 0.000, Z = -10.710, dan p = 0.000, dengan mean rank residivis = 142.50 dan nonresidivis = 57.00. Sedangkan pada Locus of Control, nilai U = 0.000, Z = -10.726, dan p = 0.000, dengan mean rank residivis = 29.50 dan nonresidivis = 115.00. Ini menunjukkan bahwa residivis memiliki kecenderungan lebih tinggi dalam melakukan pembenaran moral dan mengarah kepada Locus of Control eksternal. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti mengusulkan program rehabilitasi psikososial berbasis kelompok bernama REHAB-KARSA, dirancang untuk menurunkan Moral Disengagement dan memperkuat Locus of Control internal melalui intervensi reflektif dan edukatif yang terstruktur