Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dukungan Keluarga Sebagai Upaya Menurunkan Potensi Residivisme Anak Binaan di LPKA Kelas I Medan Muhammad Hakan Qowi; Herry Fernandes Butar Butar
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2188

Abstract

Fenomena residivisme anak binaan merupakan persoalan serius yang menuntut peran strategis keluarga sebagai sumber dukungan emosional dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi dukungan keluarga dalam menurunkan potensi residivisme anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan. Pendekatan yang digunakan ialah kualitatif dengan desain studi kasus melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan telaah literatur terhadap tujuh informan yang terdiri atas anak binaan, orang tua, dan petugas lembaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga dalam bentuk kunjungan rutin, bimbingan moral, dan pemenuhan kebutuhan dasar mampu memperkuat stabilitas psikologis serta meningkatkan motivasi anak untuk memperbaiki diri. Anak binaan yang mendapatkan perhatian intensif dari keluarganya menunjukkan partisipasi lebih aktif dalam program pembinaan dan berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan hukum. Temuan ini menegaskan bahwa keterlibatan keluarga tidak hanya berdampak pada kesejahteraan emosional, tetapi juga menjadi fondasi utama keberhasilan rehabilitasi anak berkonflik dengan hukum. Penelitian ini merekomendasikan penguatan program kolaboratif antara lembaga pembinaan dan keluarga guna memperluas dukungan sosial serta mendorong reintegrasi anak secara berkelanjutan
PEMBAHARUAN RUANG PENGGELEDAHAN DALAM MENCEGAH GANGGUAN KAMTIB PADA RUMAH TAHANAN KELAS IIB TANJUNG PURA Muhammad Hakan Qowi
Journal Central Publisher Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v3i1.589

Abstract

Latar Belakang : Pemasyarakatan bertujuan membina narapidana agar menjadi warga yang taat hukum. Namun, masih terdapat gangguan keamanan dan ketertiban di Rumah Tahanan Negara (Rutan), salah satunya akibat kurang optimalnya prosedur penggeledahan di pintu utama. Satgas Pengamanan Pintu Utama (P2U) memiliki peran krusial dalam mencegah masuknya barang terlarang ke dalam Rutan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan Pengamanan Pintu Utama (P2U) di Rutan Kelas IIB Tanjung Pura berdasarkan Permenkumham No. 33 Tahun 2015 serta menawarkan inovasi dalam prosedur penggeledahan. Metode : Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan (field research) melalui observasi dan sosialisasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hasil dan Pembahasan : Ditemukan bahwa penggeledahan badan dan barang belum sepenuhnya sesuai prosedur, meningkatkan risiko penyelundupan barang terlarang. Inovasi yang diajukan meliputi pemindahan ruang penggeledahan ke area portir dan penempatan kotak penyimpanan ponsel di ruang PTSP. Langkah ini bertujuan meningkatkan efektivitas pengawasan dan mencegah gangguan keamanan. Kesimpulan : Penyediaan fasilitas ruang penggeledahan yang sesuai prosedur dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di Rutan Kelas IIB Tanjung Pura. Implementasi inovasi ini diharapkan menjadi model bagi Rutan lainnya.
KEPEMIMPINAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN: ANALISIS GAYA, TANTANGAN, DAN INOVASI DALAM PENGELOLAAN PEMASYARAKATAN INDONESIA Muhammad Hakan Qowi; Budi Priyatmono
Journal Central Publisher Vol 3 No 4 (2025): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v3i4.632

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini menganalisis aspek kepemimpinan dalam konteks lembaga pemasyarakatan di Indonesia dengan fokus pada efektivitas gaya kepemimpinan transformasional dan demokratis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan dan praktik kepemimpinan yang dapat meningkatkan kualitas manajemen dan reformasi lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif dan analisis literatur komprehensif, studi ini mengidentifikasi tantangan utama dalam kepemimpinan pemasyarakatan serta menawarkan inovasi strategis untuk mengatasinya. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi gaya kepemimpinan transformasional dan demokratis berkorelasi positif dengan peningkatan efektivitas program rehabilitasi dan kesejahteraan petugas. Namun, implementasinya terhambat oleh tantangan struktural seperti overkapasitas, defisiensi integritas, komunikasi internal yang buruk, dan resistensi terhadap perubahan. Kesimpulan : Penelitian ini menyarankan pengembangan program kepemimpinan berkelanjutan, transformasi digital manajemen pemasyarakatan, dan penguatan budaya organisasi berbasis integritas sebagai inovasi kunci untuk meningkatkan kepemimpinan di lembaga pemasyarakatan Indonesia.