Andriany, Mega
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VI Nurfidaris, Nurfidaris; Syawaluddin, Ahmad; Andriany, Mega
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v5i1.62541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan tahapan kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VI A UPT SPF SDN KIP Bara-Baraya I. Data penelitian diperoleh melalui hasil observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 32% dari tahap pra siklus hingga pelaksanaan siklus I dan siklus II. Pada tahap pra siklus motivasi belajar siswa sebesar 54%, siklus I mengalami peningkatan sebesar 68%, dan siklus II mengalami peningkatan yang cukup baik sebesar 86%. Sedangkan ditinjau dari hasil belajar, terjadi peningkatan yang signifikan terhadap ketuntasan belajar siswa, dari tahap pra siklus hingga pelaksanaan siklus I dan siklus II sebesar 45%. Pada tahap pra siklus persentase ketuntasan sebasar 40%, siklus I mengalami peningkatan sebesar 25% dari tahap pra siklus, hal ini ditunjukan dengan persentase siswa yang mencapai ketuntasan sebesar 65%, siklus II mengalami peningkatan sebesar 20%, dengan persentase ketuntasan mencapai 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Lerning dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
Peningkatan Hasil Belajar Tematik dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning di Kelas VI SDN KIP Bara-Baraya I Indah, Nurfa; Syawaluddin, Ahmad; Andriany, Mega
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v5i1.62664

Abstract

Sesuai dengan kurikulum 2013, Sekolah Dasar menggunakan pendekatan pembelajaran tematik, yaitu semua mata pelajaran terintegrasi ke dalam tema-tema tertentu. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, sekolah menggunakan berbagai bentuk model pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas VI UPT SPF SDN KIP Bara-Baraya I. Subjek penelitian adalah guru dan 19 orang peserta didik. Jenis penelitian adalah tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada siklus I, diperoleh rata-rata predikat baik, kemudian meningkat pada siklus II menjadi sangat baik. Pelaksanaan aktivitas guru di siklus I memperoleh rata-rata dengan predikat cukup, dan meningkat pada siklus II menjadi sangat baik. Pelaksanaan aktivitas siswa pada siklus I memperoleh rata-rata dengan predikat cukup dan meningkat pada siklus II menjadi sangat baik. Hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh rata-rata predikat cukup dan meningkat pada siklus II menjadi sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik  di Sekolah Dasar.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD UPT SPF SD Inpres Bertingkat Bara Baraya II Kota Makassar Tomo S, Arwan; Syawaluddin, Ahmad; Andriany, Mega
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v5i2.57661

Abstract

This research aims to describe the application of the Discovery Learning learning model to improve science learning outcomes in class V students. The approach used is a qualitative approach and a type of Classroom Action Research which consists of 2 cycles. The focus of this research is the application of the Discovery Learning learning model and student learning outcomes. Data collection uses observation, test and documentation formats. The results of the research show that there is an increase in learning both in teacher and student activities and student learning outcomes. The conclusion of this research is that teacher teaching activities and student learning have increased, in cycle I, meetings I and II were in the adequate category (C) while in cycle II, meetings I and II were in the good category (B). Student learning outcomes in cycle I with a percentage of 53.33% were in the poor category (K) while in cycle II with a percentage of 93.33% student learning outcomes had improved and were in the good category (B). The application of the Discovery Learning learning model in science learning can improving the learning outcomes of V students at SD Inpres Bertingkat Bara Baraya II. 
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Menyelesaian Soal-Soal Materi SPLDV Melalui Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tutor Sebaya Bagi Siswa Kelas VI SDN 178 Pinrang Ekajayanti Putri, Julia Ananda; Syawaluddin, Ahmad; Andriany, Mega
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v5i2.57865

Abstract

In the learning of Two Variable Linear Equation System System (SPLDV) Mathematics students of 6th grade of Primary School Negeri 178 Pinrang are still many who are under KKM (KKM 65) especially in solving problems. Therefore, it is necessary to make an effort to improve the results of Mathematics learning, namely through the implementation of cooperative learning with peer tutors. This study aims to determine the improvement of learning outcomes of 6th grade students of SDN 178 Pinrang in the 2023/2024 academic year in completing questions on the subject matter of SPLDV through the implementation of cooperative learning with peer tutors. The subjects of the study were class VI students of SDN 187 Pinrang number 28 children, a Math teacher and an observer. The data collected include student learning outcomes, teacher observation results, student observation results. This study is a Class Action Research (PTK) conducted in two cycles. Each cycle consists of 4 (four) stages: planning, execution of action, observation and reflection. In this study, it was said to be successful if at least 85% of students obtained grades ≥ 65. The results showed: (1) Students' learning obedience in cycle I was 62.50% with an average score of 67.13 and in cycle II of 87.50% with an average score of 77.88 (2) Student activity score in cycle I was 70% and in cycle II was 82.50%. From the above data it is clear that in cycle I learning outcomes are not as expected which means success indicators have not been met while in cycle II learning outcomes have been as expected which means success indicators have been achieved. 
Penerapan Teaching at The Right Level (Tarl) Dalam Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Pemahaman Pembelajaran Matematika Peserta Didik Kelas VI UPT SPF SDN KIP Bara Baraya 1 Ramadani, Dwi Ananda; Hasan; Andriany, Mega
Lempu PGSD Vol. 2 No. 3 (2025): November
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/lempu.v2i3.5622

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman pembelajaran matematika siswa melalui penerapan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dalam model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas VI UPT SPF SDN KIP BARA BARAYA 1 pada semester I tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 22 orang. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data mengenai hasil belajar diperoleh melalui tes kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, terdapat 18% siswa yang memperoleh nilai tinggi, 32% dengan nilai sedang, dan 50% dengan nilai rendah. Sedangkan pada siklus II, persentase siswa dengan nilai tinggi meningkat menjadi 36%, yang memiliki nilai sedang 46%, dan yang memperoleh nilai rendah menurun menjadi 18%. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan Teaching at the Right Level dalam model Problem Based Learning efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa.