Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Hamiltonian and Hypohamiltonian of Generalized Petersen Graph (GP_(n,9)) Susilawati, Susilawati; Nasfianti, Iis; Agustiarini, Efni; Nasution, Dinda Khairani
Jambura Journal of Mathematics Vol 7, No 1: February 2025
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjom.v7i1.30053

Abstract

The study of Hamiltonian and Hypohamiltonian properties in the generalized Petersen graph GP_{n,k} is interesting due to the unique structure and characteristics of these graphs. The method employed in this study involves searching for Hamiltonian cycles within the generalized Petersen graph GP_{n,9}. Not all of GP_{n,9} graphs are Hamiltonian. For certain values of n, if the graph does not contain a Hamiltonian cycle, then one vertex should be removed from the graph to become Hamiltonian or neither. This research specifically investigates the Hypohamiltonian property of GP_{n,9}. The results show that for n ≡ 3 (mod 19) and n ≡ 5 (mod 19), GP_{n,9} is Hamiltonian. Meanwhile, for n ≡ 0 (mod 19), GP_{n,9} is Hypohamiltonian. Furthermore, for n ≡ 1 (mod 19), n ≡ 2 (mod 19), and n ≡ 4 (mod 19), GP_{n,9} is neither Hamiltonian nor Hypohamiltonian.
Operasi Aritmetika Baru Untuk Bilangan Fuzzy Oktogonal Nasfianti, Iis; ,, Susilawati
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i1.811

Abstract

Penelitian ini membahas bilangan fuzzy oktagonal yang memiliki kemampuan representasi lebih fleksibel dibandingkan bilangan fuzzy segitiga atau trapesium. Namun, operasi aritmetika standar pada bilangan fuzzy oktagonal seringkali menghasilkan hasil yang kurang presisi atau terlalu konservatif. Bahkan dalam beberapa penelitian terdahulu terkait operasi aritmetika pada bilangan fuzzy oktagonal, pada operasi Aritmetika tidak memberikan konsep invers sebagai bentuk validitas terhadap operasi perkalian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memodifikasi operasi aritmetika dasar pada bilangan fuzzy oktagonal agar lebih efisien dan aplikatif dalam pemodelan sistem ketidakpastian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi literatur mendalam terhadap operasi aritmetika fuzzy konvensional, formulasi ulang operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan invers pada bilangan fuzzy oktagonal, serta pengujian validitas modifikasi melalui contoh numerik, terutama pada invers. Tidak hanya itu, bilangan fuzzy tersebut dapat juga disajikan dalam bentuk parametriknya dan dapat dilakukan juga modifikasi operasi aritmetika pada bilangan fuzzy oktagonal bentuk parametrik tersebut. Analisis dilakukan secara matematis untuk menjamin konsistensi logika fuzzy dan kestabilan hasil. Hasil operasi terkhusus untuk operasi perkalian dan invers pada penelitian menunjukkan bahwa modifikasi operasi aritmetika menghasilkan hasil yang lebih konsisten serta lebih efisien. Modifikasi ini juga mempermudah penerapan dalam sistem linear fuzzy dan model optimisasi berbasis fuzzy. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori bilangan fuzzy oktagonal dan aplikasinya dalam pemecahan masalah realistik yang mengandung ketidakpastian. Rekomendasi selanjutnya adalah penerapan modifikasi ini dalam sistem kontrol fuzzy, pengambilan keputusan multikriteria, dan pengembangan perangkat lunak simulasi fuzzy berbasis oktagonal.
Enhancing Teachers' Knowledge of Artificial Intelligence and Information Technology at SMPN 11 Pekanbaru: Penguatan Literasi Teknologi Informasi dan Artificial Intelligence bagi Pendidik SMPN 11 Pekanbaru Sujana, Teguh; Amalia Putri, Rizka; Nasfianti, Iis; Wulandari, Nindya; Fawrin, Heralda
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 9 No. 3 (2025): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v9i3.10349

Abstract

Rapid technological advancements necessitate that educators constantly adjust to new advances, such as the application of artificial intelligence (AI) and information technology in the classroom. The fact remains that many educators are still not accustomed to incorporating technology into their lessons. By promoting the use of AI as a learning aid and adopting IT-based learning, this community service project seeks to improve the knowledge and abilities of SMPN 11 Pekanbaru instructors. The Participatory Rural Appraisal (PRA) method was used in the activity, which was conducted as a workshop with materials, discussions, and practical application. A variety of applications that can aid in the learning process were presented to the teachers. The activity's outcomes demonstrated a rise in teachers' technological knowledge and proficiency as well as the appearance of motivation to innovate in the classroom. Teachers can better prepare for the difficulties of teaching in the digital age by starting with this activity.