Nazilla, Sazkia
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ISLAMIC EDUCATION FOR SUSTAINING HUMANITY Ahmad; Syarifuddin; Umar; Ramadhan, Syahru; Nazilla, Sazkia
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 8 No. 2 (2024): September
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v8i2.1035

Abstract

The nature of Islamic education is an effort or process to change human attitudes and behaviour based on the formulation of rules in its teachings. So that it is able to postulate Islamic teachings and translate them into positive and civilised practices. The purpose of this research is to examine the role and contribution of Islamic education for humanity. The method used is library research. The result is that Islamic education continues to transform in supporting humans to achieve a civilised life based on the Qur'an and as-Sunnah. Islamic education continues to purify its teachings and teachings starting from the form of practice from the conversion of traditional beliefs to rational beliefs, so that Muslims really return to the true authentic Islamic doctrine. Then in interpreting human existence in life, namely to carry out the task of caliphate on Earth which is given the title khalifatul fill ard by Allah SWT. As a continuation of the Divine mission, it aims to form a harmonious life in the world by sticking to the Koran as the basis for practice. In Islam also all forms of human life affairs have been given guidance through the Koran. To manifest these values, Islamic education is present as a support for humanity.
Eksplorasi Pengunaan Media Digital dalam Pembelajaran PAI : Tantangan dan Peluang di Era Digital Nazilla, Sazkia; Fauziah, Fitriani; Suryani, Atika; Supardi, Supardi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i1.2981

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak yang signifikan pada dunia pendidikan, termasuk dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penggunaan media digital dalam pembelajaran memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas dan daya tarik bagi peserta didik, namun juga membawa tantangan tersendiri bagi pendidik. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan media digital dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Gunung Sari, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, adapun pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Artikel ini menemukan bahwa penggunaan media digital dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat menciptakan konten pembelajaran yang lebih interaktif, memfasilitasi koneksi antara peserta didik dan pendidik, serta membantu pendidik mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, seperti keterbatasan akses internet, pendanaan, dan keterampilan pemanfaatan teknologi oleh pendidik dan peserta didik. Artikel ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan media digital dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah menengah memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, namun membutuhkan dukungan dan upaya dari berbagai pihak terkait untuk meng-optimalkan penggunaannya.
Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa Bima Terhadap Slogan Budaya Maja labo dahu Ahmad, Ahmad; Nazilla, Sazkia; Umar, Umar
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v7i1.83073

Abstract

Slogan maja labo dahu merupakan spirit gerakan mahasiswa Bima, nilai yang terkandung dalam slogan tersebut mencerminkan manusia ideal. Rasa malu dan takut merupakan sifat mulia yang ada dalam diri manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman mahasiswa di Bima terhadap slogan maja labo dahu. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskripstif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan pembagian angket berisi pertanyaan yang akan dijawab oleh obyek penelitian sebanyak 54 responden. Adapun hasil dari penelitian bahwa pemahaman mahasiwa terkait slogan maja labo dahu terdapat 56,6 % dari dengan keterangan sangat memahami dalam konteks kehidupan. terdapat 42,6 % dengan keterangan cukup memahami pada tataran tekstualnya saja. dan terdapat 1,6 % dari dengan keterangan tidak memahami dari sisi kontekstual dan tekstual. Adapun dalam hal membangun keharmonisan terdapat sebanyak 61,1 % dengan keterangan sangat berpengaruh. dan 35,2 % dari dengan keterangan cukup berpengaruh. Selanjutnya, dalam pembentukan karakter sebanyak 66,7 % menjawab dengan keterangan sangat berpengaruh, serta terhitung sebanyak 29,6 % menjawab cukup berpengaruh. Kemudian terdapat 75,9 % memberikan pandangan pentingnya slogan maja labo dahu untuk diterapkan di kehidupan. 24,1 % lainnya berpandangan perlu di sesuaikan dengan keadaan. Urgensi bagi mahasiswa dalam menerapkan nilai kebudayaan slogan maja labo dahu diharapkan mampu menjadi pribadi dengan profil berkemajuan diantaranya; sebagai pelopor perubahan, sebagai role model serta menjadi pewaris dan pelanjut misi keadaban.
Prophetic Education as a Preventive Approach to Radicalization among Veiled Female Students Luthfiyah; Ruslan; Nazilla, Sazkia; Wahyono, Zubaidi
Cendekia: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 23 No 1 (2025)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v23i1.10021

Abstract

The veiled student is still debatable and faces negative stigma from society, such as Islamic fundamentalist groups, radicalists, terrorists, exclusive groups, and adherents of deviating ideologies. This research aims to find out the veiled student responses to that negative stigma and give prophetic education by transforming prophetic values so that they understand and implement them in their life as individuals and social humans. This qualitative research used a purposive sampling technique. Data collection techniques were in-depth interviews, observation, and focus group discussion. Data analysis used NVivo 14 software, which serves as an analytical tool that clarifies and strengthens the interpretation of qualitative data by visualization of data coding results. The results show that the veiled student has been aware of negative stigma from society. Their responses are positive and negative, with internal and external strategies. The prophetic education and veiled law by focus group discussion indicated that the informant shows an open attitude, accepts the understanding of prophetic values, and all of the subject matter about veiled law in Islam and radicalism. That understanding of prophetic education can be based on their implementation in their life as individuals and social humans, until the efforts to prevent Islamic radicalism based on Islamic institutions can be achieved.