Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Stimulasi Dini yang Efektif Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kognitif Anak Usia Dini Irfani, Fauriyatul; Shofia, Vivik; Lestari, Yuliana Intan
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4813

Abstract

Perkembangan anak pada usia dini adalah fase kehidupan krusial dalam pembentukan kecerdasan dan keterampilan dasar yang berdampak pada masa depan mereka. Dikenal sebagai masa keemasan, periode ini ditandai oleh plastisitas otak yang tinggi, memungkinkan anak menyerap informasi dari lingkungan. Stimulasi yang diterima, seperti permainan edukatif dan eksplorasi, sangat memengaruhi perkembangan kognitif, termasuk kemampuan berpikir, daya ingat, dan pemecahan masalah. Stimulasi interaktif, seperti berdialog dan membaca, memiliki dampak signifikan pada perkembangan ini. Anak yang mendapatkan stimulasi terarah dan konsisten sejak dini cenderung mengalami kemajuan lebih cepat, mempersiapkan mereka untuk tantangan akademis dan sosial di masa depan. Penelitian ini menekankan pentingnya stimulasi dini dalam mengoptimalkan kecerdasan kognitif anak usia dini. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kepustakaan (Library Research), yang mencakup pencarian, pengumpulan, dan analisis data dari buku, artikel ilmiah, serta sumber-sumber ilmiah lainnya.
Stimulasi Dini yang Efektif Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kognitif Anak Usia Dini Irfani, Fauriyatul; Shofia, Vivik; Lestari, Yuliana Intan
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4813

Abstract

Perkembangan anak pada usia dini adalah fase kehidupan krusial dalam pembentukan kecerdasan dan keterampilan dasar yang berdampak pada masa depan mereka. Dikenal sebagai masa keemasan, periode ini ditandai oleh plastisitas otak yang tinggi, memungkinkan anak menyerap informasi dari lingkungan. Stimulasi yang diterima, seperti permainan edukatif dan eksplorasi, sangat memengaruhi perkembangan kognitif, termasuk kemampuan berpikir, daya ingat, dan pemecahan masalah. Stimulasi interaktif, seperti berdialog dan membaca, memiliki dampak signifikan pada perkembangan ini. Anak yang mendapatkan stimulasi terarah dan konsisten sejak dini cenderung mengalami kemajuan lebih cepat, mempersiapkan mereka untuk tantangan akademis dan sosial di masa depan. Penelitian ini menekankan pentingnya stimulasi dini dalam mengoptimalkan kecerdasan kognitif anak usia dini. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kepustakaan (Library Research), yang mencakup pencarian, pengumpulan, dan analisis data dari buku, artikel ilmiah, serta sumber-sumber ilmiah lainnya.
PSIKOLOGI SUFISTIK SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL PADA GENERASI Z Duta, Lara; Zahrah, Helfi; Shofia, Vivik; Hairunnas, Rajab
Batanang : Jurnal Psikologi Vol 3 No 02 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jp.v3i02.13603

Abstract

Generasi Z adalah generasi yang hidup pada era digitalisasi, generasi Z merupakan tumpuan masa depan untuk mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045 yang akan dating. Pada era digitalisasi dan modern ini generasi Z masih banyak mengalami masalah pada kesehatan mental. Melalui psikologi sufistik dapat menjadi sebagai solusi untuk meningkatkan kesehatan mental khususnya pada generasi Z, agar dapat memimpin Indonesia emas pada tahun 2045 yang akan dating dengan kesehatan mentak yang baik. Metode penelitian yang digunakan dala artikel ini adalah menggunakan metode studi literature. Metode literature adalah metode yang tidak melakukan penelitian turun di lapangan, namun menggunakan sumber jurnal, buku dan sebagainya. Hasil dari penelitian ini adalah dengan menggunakan psikologi sufistik sebagai solusi meningkatkan kesehatan mental generasi Z dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta (spiritual). Untuk meningkatkan kesehatan mental generasi Z dapat melalui psikoterapi yang berbasi sufistik.