Perkembangan anak pada usia dini adalah fase kehidupan krusial dalam pembentukan kecerdasan dan keterampilan dasar yang berdampak pada masa depan mereka. Dikenal sebagai masa keemasan, periode ini ditandai oleh plastisitas otak yang tinggi, memungkinkan anak menyerap informasi dari lingkungan. Stimulasi yang diterima, seperti permainan edukatif dan eksplorasi, sangat memengaruhi perkembangan kognitif, termasuk kemampuan berpikir, daya ingat, dan pemecahan masalah. Stimulasi interaktif, seperti berdialog dan membaca, memiliki dampak signifikan pada perkembangan ini. Anak yang mendapatkan stimulasi terarah dan konsisten sejak dini cenderung mengalami kemajuan lebih cepat, mempersiapkan mereka untuk tantangan akademis dan sosial di masa depan. Penelitian ini menekankan pentingnya stimulasi dini dalam mengoptimalkan kecerdasan kognitif anak usia dini. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kepustakaan (Library Research), yang mencakup pencarian, pengumpulan, dan analisis data dari buku, artikel ilmiah, serta sumber-sumber ilmiah lainnya.
Copyrights © 2025