The ability to appreciate literature is one of the essential aspects of language and literature education in Indonesian schools. However, in practice, literature learning in classrooms often remains theoretical and fails to engage students in direct aesthetic experiences. This study aims to examine various research findings on the design of literary learning materials that can enhance students’ literary appreciation skills. The research method employed is a literature review by analyzing 20 national and international scholarly articles published over the past ten years. Data were obtained through a systematic review of journals discussing the development of literary learning materials based on project-based, contextual, and digital approaches. The findings indicate that learning materials designed with an integrative approach combining literary theory, creative practice, and digital learning media can foster students’ interest, aesthetic sensitivity, and understanding of humanistic values. Therefore, the development of literary learning materials should consider the integration of cognitive, affective, and psychomotor aspects to cultivate a holistic appreciation of literature. ABSTRAKKemampuan apresiasi sastra menjadi salah satu aspek penting dalam pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di sekolah. Namun, kenyataannya, proses pembelajaran sastra di kelas masih sering bersifat teoretis dan kurang melibatkan pengalaman estetis siswa secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah berbagai hasil studi mengenai desain perangkat pembelajaran sastra yang dapat meningkatkan kemampuan apresiasi sastra siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah 20 artikel ilmiah nasional dan internasional dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Data diperoleh melalui telaah sistematis terhadap jurnal yang membahas pengembangan perangkat pembelajaran sastra berbasis proyek, kontekstual, dan digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dirancang dengan pendekatan integratif yang menggabungkan teori sastra, praktik kreatif, serta media pembelajaran digital mampu menumbuhkan minat, kepekaan estetik, dan pemahaman nilai-nilai humanistik dalam diri siswa. Dengan demikian, pengembangan desain perangkat pembelajaran sastra harus memperhatikan keterpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk menumbuhkan apresiasi sastra secara utuh.