Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia pada Siswa SMP Negeri 27 Medan Amelia, Amelia; Surbakti, Eki Monalisa Br; Siahaan, Ivan Ventris R; Harahap, Rini Khairani; Sigiro, Yescenia; Sitanggang, Yohanna
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di SMP Negeri 27 Medan. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah penggunaan bahasa gaul yang sering dilakukan siswa mempengaruhi kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia formal, terutama dalam konteks akademik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi untuk menilai hubungan antara variabel independen (bahasa gaul) dan variabel dependen (penggunaan bahasa Indonesia). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R²) yang sangat rendah, yaitu 0,002, mengindikasikan bahwa hanya 0,02% varians dalam penggunaan bahasa Indonesia formal dapat dijelaskan oleh pengaruh bahasa gaul, sementara 99,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar lingkup penelitian ini. Uji hipotesis, khususnya uji t, dilakukan untuk mengevaluasi signifikansi hubungan antara kedua variabel. Temuan menunjukkan bahwa nilai t hitung (0,242 ) nilai t tabel (1,69726), dan tingkat signifikansi (0,810) melebihi ambang batas 0,05. Dengan demikian, hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada pengaruh signifikan dari bahasa gaul terhadap penggunaan bahasa Indonesia di kalangan siswa. Diskusi dalam penelitian ini menyoroti bahwa penggunaan bahasa gaul umum di kalangan siswa dalam komunikasi informal, mereka tetap mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baku dengan tepat dalam konteks formal, seperti tugas akademik dan ujian. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan pendidikan masih menekankan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sehingga dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahasa gaul secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa gaul sering digunakan dalam interaksi sehari-hari. Hal tersebut tidak signifikan karena dapat mengganggu kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia formal yang menunjukkan ketahanan keterampilan berbahasa dalam konteks Pendidikan.
ANALISIS REGULASI DAN KEBIJAKAN LEMBAGA KEUANGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PEMAHAMAN DAN SIKAP MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Hutabarat, Apriani; Surbakti, Eki Monalisa Br; Simamora, Kevin Lejon; Sigiro, Yescenia Sigiro; Sitanggang, Yohanna
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.44217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemahaman regulasi dan perolehan informasi terhadap pengambilan keputusan keuangan, serta minat untuk mempelajari regulasi. Metodologi yang digunakan meliputi regresi linier dan regresi linier berganda, dilengkapi dengan uji korelasi Spearman untuk mengevaluasi hubungan antar variabel. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa pemahaman regulasi berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan keuangan, dibuktikan dengan koefisien sebesar 0,562 dan nilai p sebesar 0,036. Sebaliknya, perolehan informasi tidak memberikan pengaruh signifikan, sebagaimana tercermin dari nilai p sebesar 0,471. Dalam analisis regresi linier, nilai R-kuadrat adalah 0,272, dengan koefisien sebesar 0,564 dan nilai p sebesar 0,032, yang menunjukkan bahwa pengetahuan regulasi memberikan kontribusi signifikan terhadap pengambilan keputusan keuangan. Selain itu, hasil uji korelasi Spearman menunjukkan korelasi positif yang substansial antara pemahaman regulasi dan keputusan keuangan (r = 0,566, p = 0,018), serta antara minat untuk memperoleh informasi dan pemahaman regulasi (r = 0,520, p = 0,032). Singkatnya, pemahaman regulasi merupakan faktor penting dalam meningkatkan pengambilan keputusan keuangan, sementara perolehan informasi memiliki efek yang lebih nyata pada keinginan untuk memahami regulasi. Pentingnya penelitian ini menggarisbawahi perlunya meningkatkan literasi keuangan melalui pendidikan regulasi dan memfasilitasi akses yang lebih luas terhadap informasi untuk mendorong pengambilan keputusan
Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia pada Siswa SMP Negeri 27 Medan Amelia, Amelia; Surbakti, Eki Monalisa Br; Siahaan, Ivan Ventris R; Harahap, Rini Khairani; Sigiro, Yescenia; Sitanggang, Yohanna
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di SMP Negeri 27 Medan. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah penggunaan bahasa gaul yang sering dilakukan siswa mempengaruhi kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia formal, terutama dalam konteks akademik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi untuk menilai hubungan antara variabel independen (bahasa gaul) dan variabel dependen (penggunaan bahasa Indonesia). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R²) yang sangat rendah, yaitu 0,002, mengindikasikan bahwa hanya 0,02% varians dalam penggunaan bahasa Indonesia formal dapat dijelaskan oleh pengaruh bahasa gaul, sementara 99,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar lingkup penelitian ini. Uji hipotesis, khususnya uji t, dilakukan untuk mengevaluasi signifikansi hubungan antara kedua variabel. Temuan menunjukkan bahwa nilai t hitung (0,242 ) nilai t tabel (1,69726), dan tingkat signifikansi (0,810) melebihi ambang batas 0,05. Dengan demikian, hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada pengaruh signifikan dari bahasa gaul terhadap penggunaan bahasa Indonesia di kalangan siswa. Diskusi dalam penelitian ini menyoroti bahwa penggunaan bahasa gaul umum di kalangan siswa dalam komunikasi informal, mereka tetap mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baku dengan tepat dalam konteks formal, seperti tugas akademik dan ujian. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan pendidikan masih menekankan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sehingga dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahasa gaul secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa gaul sering digunakan dalam interaksi sehari-hari. Hal tersebut tidak signifikan karena dapat mengganggu kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia formal yang menunjukkan ketahanan keterampilan berbahasa dalam konteks Pendidikan.