Tingkat kepuasan pasien menunjukkan tingkat keberhasilan suatu layanan kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanannya. Salah satu metode yang digunakan untuk menilai tingkat kepuasan pasien yaitu menggunakan Service Quality, metode ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi kepuasan pelanggan menggunakan lima dimensi mutu, diantaranya: keandalan (realibility), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), dan bukti fisik (tangibles). Metode ini digunakan karena dapat membantu untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan oleh puskesmas telah memberikan rasa kepuasan terhadap pasien atau diperlukan kembali suatu peningkatan pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pasien di Puskesmas Kabil Kota Batam. Jenis penelitian dengan pendekatan crosssectional dilakukan dari bulan Desember 2024 - Febuari 2025. Setelah data terkumpul, dilakukan Analisa Univariat untuk mendeskripsikan masing-masing variabel penelitian kemudian dilakukan analisis bivariat untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan kepastian dan empati secara serempak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pasien (Kelima variabel bebas memiliki Sig.< 0,005). Hendaknya pihak Puskesmas melalui kegiatan sosial, membuat brosur, membuat bill board di persimpangan jalan di kota Batam sehingga masyarakat semakin mengetahui keberadaan Puskesmas dan layanan yang ada.