Matasak, Syukur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MERANGKAI KEBERSAMAAN DITENGAH PERBEDAAN: ANALISIS PERAN PEMIMPIN AGAMA DALAM PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DI MENGKENDEK, TANA TORAJA Kelana, Fajar; Matasak, Syukur; Wagiu, Meily Meiny; Silaban, Tri Oktavia Hartati; Berdame, Jekson
DA'AT : Jurnal Teologi Kristen Vol. 6 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Program Studi Teologi, Fakultas Teologi, Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/djtk.v6i1.2113

Abstract

Keunikan Indonesia yang majemuk dalam segala bidang termasuk kemajemukan agama membawa dampak tersendiri dalam kehidupan bermasyarakatnya. Dampak tersebut misalnya munculnya berbagai permasalahan intoleran di antara umat beragama. Menghadapi situasi tersebut, maka salah satu upaya yang sedang gencar dikumandangkan oleh pemerintah adalah Moderasi Beragama yang mengajak masyarakat untuk saling menghargai dalam keberbedaan yang ada. Peranan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan dari moderasi beragama tersebut termasuk dari tokoh-tokoh keagamaan. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai peran pemimpin agama Toraja dalam membangun Moderasi Beragama secara khusus kepada pemimpin agama di Mengkendek, Tana Toraja di mana dari hasil analisis peran pemimpin agama tersebut diharapkan dapat ditemukan upaya-upaya yang berguna dalam meminimalizir masalah intoleransi di tengah masyarakat. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif yang mengumpulkan data melalui wawancara dan pengamatan. Hasilnya memperlihatkan bahwa pemimpin agama di Mengkendek, Tana Toraja sangat berperan dalam menciptakan suasana moderat di dalam masyarakat melalui upayanya menyadari tugas dan tanggung jawabnya, mengajarkan sikap toleransi kepada masyarakat, membangun dialog antar umat beragama dan memikirkan program dan kerja sama yang dapat melibatkan umat beragama.