Kajian ini menelusuri secara komprehensif komponen-komponen utama dalam sistem pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, mencakup aspek tujuan, peserta didik, peran guru, materi, metode, media, serta evaluasi. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana keterpaduan setiap elemen tersebut dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif, bermakna, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Berdasarkan hasil analisis literatur, diperoleh pemahaman bahwa keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh hubungan sinergis antara guru yang kreatif dan inovatif sebagai fasilitator, materi pembelajaran yang relevan dengan konteks kehidupan siswa, serta penggunaan metode dan media yang bervariasi. Selain itu, sistem evaluasi yang berkesinambungan juga menjadi faktor penting dalam menilai perkembangan kemampuan siswa secara menyeluruh. Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya bertujuan untuk menguasai aspek kebahasaan, tetapi juga untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, literasi, dan kreativitas. Oleh karena itu, guru diharapkan menerapkan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa serta memanfaatkan teknologi digital guna menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menarik. Dengan penerapan prinsip-prinsip tersebut, pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk peserta didik yang cerdas, adaptif, dan berdaya saing.