Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELABELAN HALAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) DALAM PERSPEKTIF QAWAID FIQHIYYAH Agustian, Agustian; Suryaman, Ujang; Desianika, Nurul; Solahudin, Solahudin
Moderation | Journal of Islamic Studies Review Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Asosiasi Dosen PTKIS Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63195/moderation.v3i2.96

Abstract

Qowaid Fiqhiyyah adalah suatu ilmu kaidah yang memiliki banyak urgensi,diantaranya adalah memahami mana teks yang umum dan mana teks yang khusus,selain itu Qowaid fiqhiyyah adalah suatu kaidah untuk mengatasi problematika dalam suatu keadaan,maupun itu bidang Ibadah ataupun muamalah,sperti dalam pembahasan kali ini bagaimana suatu muamalah/jual beli makanan yang harus memiliki produk sertifikasi halal,apakah relevan atau tidak,atau relevan atau tidaknya diukur dengan bagaimana keadaan suatu permasalahan yang sehingga memiliki istinbath hukum yang berbeda. Tentu selain di dukung dengan suatu keadaan hal ini harus di sesuaikan dengan Al Quran dan Hadist,sebagai sumber utama hukum islam,bagaimana realisasi antara suatu kaidah dengan sumber utama hukum islam,karena Al Quran dan Hadist tidak dapat menjawab seluruh problematika dalam kehidupan maka dibtuhkan ijma’ dan Qiyas yang dikemukakan oleh para ahli atau Ulama,dari zaman ke zaman tentu akan memiliki banyak perbedaan karena suatu hukum akan diukur dengan keadaan yang terjadi pada saat itu,mudah mudahan kita selalu mendapatkan petunjuk sesuai dengan apa yang Allah terima dan Allah Ridhai.
KONTEKSTUALISASI HUKUM WARIS DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADIS Suryaman, Ujang; Sadari, Sadari; Hadi, Abdul; Mujiono, Mujiono; Bahruddin, Ah
Moderation | Journal of Islamic Studies Review Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Asosiasi Dosen PTKIS Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63195/moderation.v4i2.111

Abstract

Everyone will experience the process of mutual inheritance. During the distribution of inheritance, sometimes there are many disputes or disputes between heirs. Problems arise because they feel that there is no justice or because there is a lack of understanding of this problem. In Indonesia, there are three types of inheritance law systems, namely Islamic inheritance law, customary inheritance law and burgerlijk wetboek (BW) civil inheritance law. This research aims to find out how the Qur'an and Hadith view the inheritance law system prevailing in Indonesia and the importance of Muslims to take a system that is in accordance with the Qur'an and Hadith. This research method uses a qualitative approach with the type of literature research (liberary research). Qualitative research is research that is descriptive and tends to use analysis. The analyses used are inductive analysis, deductive analysis and comparative analysis. The results of this research are very important for implementing Islamic inheritance law, because it is obedience to Allah in the Qur'an and Hadith. The Islamic inheritance system that applies in Indonesia is based on the Islamic Law Compilation (KHI) guidebook which has been adapted to the Qur'an and Hadith and the fiqh book of scholars. Settlement of inheritance disputes for Muslims can only be resolved at the Religious Court in accordance with Law Number 3 of 2006 as amended by Law Number 7 of 1989. The civil inheritance legal system in Indonesia is only intended for non-Muslim citizens.