Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peran Strategis Madrasah Swasta di Indonesia Solahudin, Solahudin
Jurnal Kependidikan Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Kelompok Kajian Pendidikan Ikatan Alumni IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.869 KB) | DOI: 10.24090/jk.v6i1.1717

Abstract

This paper is aimed at discussing the strategic role of school (madrasah) in the country. Madrasah is one of the Islamic educational institutions that have an important role for the development of Islamic education in Indonesia. Madrasah is a place to galvanize the mental, moral, and spiritual of the young generation to educate students to be useful beings for the religion, state, and nation. Private Madrasahs as one of the Islamic Education Institutions in Indonesia have a strategic role in the participation of the nation's intellectuals. In the next developments, private madrasahs face complex issues. In one hand, there is a demand to improve the quality in order to compete with state Islamic education institutions and public schools, but on the other hand, the attention of the government, both central and local, to Islamic educational institutions is still low, even they are still placed not as the main class, but the second class of education institutions. The Ministry of Religious Affairs, which became the central policy, began to formulate serious efforts to improve the quality of madrasahs, such as through the Ministry's Strategic Plan.
KEADILAN JENDER DALAM SOROTAN AL-QUR‟AN Solahudin, Solahudin
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 2, No 03 (2017): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Quran dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.74 KB) | DOI: 10.30868/at.v2i03.198

Abstract

Makalah ini mendiskusikan tentang keadilan gender yang terdapatdalam tafsir Alquran. Isu gender sampai saat ini masih menjadi isuyang banyak dibicarakan di kalangan akademisi. Sebagian merekamembahas masalah kesetaraan gender yang biasanya menyoalperbedaan antara hak dan kewajiban seorang lelaki dan wanitakemudian mencoba untuk menyetarakannya.Alquran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah agar dijadikanpijakan oleh manusia. Orang beriman meyakini bahwa seluruh ajaranAlquran adalah ajaran yang adil serta selalu relevan untuk diamalkan disetiap tempat dan waktu. Alquran pun menjelaskan bahwa kemuliaanseseorang terletak pada ketakwaannya bukan karena jenis kelaminnya.Alquran tidak selalu menggunggulkan kaum lelaki di atas kaum wanita.Bahkan kandungan Alquran secara esensial selalu memandang adilantara kaum lelaki dan perempuan, terutama ketika menerangkanbalasan kebaikan dan keburukan baik di dunia maupun di akherat. JikaAlquran menggunggulkan kaum lelaki dalam satu tempat, maka ditempat lain pasti ada ayat yang menggunggulkan wanita sebagai bentukkeadilan.Jika Alquran mengunggulkan lelaki dalam masalah waris dengankeunggulan satu berbanding dua, maka dalam masalah mahar Alquranmenggunggulkan wanita. Sebab lelaki harus membayar maharsedangkan wanita menerimanya. Ketika seorang wanita harus taat padasuaminya dalam masalah yang makruf, maka di saat yang sama Allahmewajibkan seorang lelaki untuk menafkahi istrinya dengan makruf.Ini adalah beberapa contoh keadilan gender dalam Alquran. Ketikasemua ayat Alquran ditelusuri maka akan didapatkan bahwa Alquranadalah kitab suci yang sangat adil pada lelaki dan wanita.Seluruh ayat yang ada dalam Alquran menggambarkan keadilan Allahsebagai Tuhan yang Maha Adil dan keadilan Islam sebagai agama yangditurunkanNya. Keyword: tafsir, keadilan, gender.
Strongmen of Political Party at Local Level: A Case Study on Fight between Blater and Lora Elites in Partai Amanat Nasional in Malang, Indonesia JAINURI, JAINURI; SOLAHUDIN, SOLAHUDIN
Jurnal Studi Pemerintahan Vol 8, No 1 (2017): February 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.49 KB) | DOI: 10.18196/jgp.8152

Abstract

The study aims to describe the political party’s local elite in Malang, East Java, Indonesia. Previous researchers found out that there were variation, relation and interaction among political elites at the local level. In Malang, a district of East Java Province, there are some local power of politics in practice namely Blater elite and Lora elite. Blater is a group of local strongmen who has strong collabo- ration with the elite oligarchy at the level local. Both of them have done unfair practice of nepotism in the field of politics to achieve power of Partai Amanat Nasional (PAN) at the local level. On the other hand, Lora elite is a group of local strongmen, working together in synergy with the democratic elite to have access to power of the political party. In short, both of the political elites have been competitive to get the power of PAN. The following are the findings of the research:1) The existence of political party strongmen shows that the capacity of indi- vidual of the elites has the authority to determine various power context of the political party; 2) In the context of power, the existence of political party strongmen can limit and reduce the implementation of the political party regulation in the internal dynamics of the local inner circle of political party; and 3) Close relations depends upon a symbiotic relationship and the expression of mutual interest between the strongmen blater and the oligarchy so that patron-client relation could take place.
Peningkatan Mutu Keagamaan dan Penerapan Dakwah di Lingkungan Gunung Malang, Tenjolaya Bogor Heriyansyah, Heriyansyah; Solahudin, Solahudin; Maulida, Ali; Bafadhol, Ibrahim
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 02 (2023): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v4i02.5942

Abstract

Agama Islam merupakan agama sempurna yang diajarkan oleh Allah subhanahu wata’ala melalui Nabi Muhammad sallallahu’alaihi wasallam. Ajaran agama Islam telah sempurna diturunkan melalui Al-Qur`an dan As-Sunnah yang telah dan akan terus diwariskan kepada generasi berikutnya. Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh Tim Dosen STAI Al-Hidayah bertujuan untuk meningkatkan mutu keagamaan di lingkungan Gunung Malang terutama ilmu Al-Qur`an dan dakwah. Agar hal ini lebih bermanfaat untuk masyarakat, maka diadakan juga beberapa kegiatan yang bisa memberikan dampak positif langsung untuk masyarakat berupa santunan untuk fakir miskin dan sunatan masal. Alhamdulillah semua kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa ada rintangan yang berarti. Karena kegiatan ini sangat didukung oleh masyarakat dari tingkat kelurahan sampai warga yang ada di lingkungan kegiatan PKM. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dengan memberikan inovasi dan kegiatan yang lebih bervariasi demi kemajuan masyarakat Muslim secara khusus dan Indonesia secara umum.
Penafsiran Makna Istiwā Allāh: (Studi Komparasi Tafsir Karya Ibn Kathir dan Al-Zamakhsyari) Reski, Fitria; Solahudin, Solahudin; Zakaria, Aceng
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol. 2 No. 01 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mendiskussikan pemikiran Ibn Kathir dan Zamakhsyari tentang makna Istiwā dalam tafsir mereka, bertujuan untuk mengetahui perbedaan penafsiran dari kata Istiwā dalam tafsir Al-Qur’an al-Adhim karya Ibn Kathir dan tafsir Al-Kahsāf ‘an haqāiq Ghawāmid at-Tanzil wa ‘Uyun al-Aqāwil fi Wujuh at-Ta’wil karya Zamakhsyari, penelitian ini juga menggunakan dua metode tafsir yaitu Maudhu’I (Tematik) mengkhususkan kajian tentang sifat Istiwā Allāh dan metode Muqorron (Perbandingan) yaitu membandingkan penafsiran tentang makna Istiwā menurut Ibn Kathir dan al-Zamakhsyari. Dalam penelitian ini Ibn Kathir dan Zamakhsyari berbeda pendapat tentang Istiwā, dalam Qs. Ṭāhā: 5 Ibn Kathir menafsirkan Istiwā dengan makna asalnya yaitu bersemayam sedangkan al-Zamakhsyair menafsirkan dengan makna kekuasaan Raja. Kedua mufasssir ini ssangat dipengaruhi oleh mazhab yang mereka anut, Ibn Kathir menganggap bahwa sifat-ssifat Allah sama agungnya dengan Allah, sedangkan al-Zamkhsyari menafikan sifat-sifat Allah dengan dalih kesempurnaan bagi Allah.
PELABELAN HALAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) DALAM PERSPEKTIF QAWAID FIQHIYYAH Agustian, Agustian; Suryaman, Ujang; Desianika, Nurul; Solahudin, Solahudin
Moderation | Journal of Islamic Studies Review Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Asosiasi Dosen PTKIS Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63195/moderation.v3i2.96

Abstract

Qowaid Fiqhiyyah adalah suatu ilmu kaidah yang memiliki banyak urgensi,diantaranya adalah memahami mana teks yang umum dan mana teks yang khusus,selain itu Qowaid fiqhiyyah adalah suatu kaidah untuk mengatasi problematika dalam suatu keadaan,maupun itu bidang Ibadah ataupun muamalah,sperti dalam pembahasan kali ini bagaimana suatu muamalah/jual beli makanan yang harus memiliki produk sertifikasi halal,apakah relevan atau tidak,atau relevan atau tidaknya diukur dengan bagaimana keadaan suatu permasalahan yang sehingga memiliki istinbath hukum yang berbeda. Tentu selain di dukung dengan suatu keadaan hal ini harus di sesuaikan dengan Al Quran dan Hadist,sebagai sumber utama hukum islam,bagaimana realisasi antara suatu kaidah dengan sumber utama hukum islam,karena Al Quran dan Hadist tidak dapat menjawab seluruh problematika dalam kehidupan maka dibtuhkan ijma’ dan Qiyas yang dikemukakan oleh para ahli atau Ulama,dari zaman ke zaman tentu akan memiliki banyak perbedaan karena suatu hukum akan diukur dengan keadaan yang terjadi pada saat itu,mudah mudahan kita selalu mendapatkan petunjuk sesuai dengan apa yang Allah terima dan Allah Ridhai.
PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA MELALUI PENDIDIKAN AKHLAK, DAN PENGAJARAN AL-QURAN DI DESA SUKAJADI, KECAMATAN TAMANSARI KABUPATEN BOGOR Solahudin, Solahudin; Wartono, Wartono; Hadi, Izzul; Setiawan, Hamdan
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2021): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v2i02.2074

Abstract

Akhlak sering didefinisikan sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibn Miskawaih. Akhlak seseorang bisanya akan muncul seiring dengan membiasakan diri untuk melakukan hal tersebut. Akhlak atau karakter manusia terbagi menjadi akhlak yang baik dan akhlak yang buruk. Lambat-laun salah satunya akan menjadi pribadi seseorang sesuai dengan teman dan lingkungan pergaulannya. Seorang pemuda yang selalu membiasakan berkahlak baik pada akhirnya dia akan memiliki kebaikan akhlak, begitu juga Ketika ia terbiasa dengan akhlak buruk pada akhirnya ia akan memiliki keburukan akhlak. Para pemuda yang ada di Desa Sukajadi sebagaimana yang ada di desa-desa lainnya, di antara mereka ada yang memiliki akhlak yang baik dan di antara mereka ada juga yang memiliki akhlak yang buruk. Agar akhlak yang baik tetap menjadi dominan di daerah ini maka harus ada Pendidikan akhlak kepada para pemuda terutama dengan mendekatkan mereka kepada Al-Qur`an, sebab di dalam Al-Qur`an terdapat ajaran akhlak mulia
BIMBINGAN AL-QUR`AN DAN ILMU-ILMU KEISLAMAN UNTUK MEMPERKUAT PERADABAN ISLAMI MASYARAKAT Solahudin, Solahudin; Rosyid, Abdul; Yusuf, Rivai; Rahman, Rahman
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 01 (2022): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v3i01.2832

Abstract

Al-Qur`an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad sallallahu’alaihi wasallam melalui malaikat Jibril selama dua puluh tiga tahun periode dakwah. Membacanya adalah satu ibadah dan mengabaikannya adalah satu kesalahan besar. Al-Qur`an merupakan sumber syariah yang menuntun manusia ke jalan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Di dalam Al-Qur`an terkandung ribuan ilmu penting, di antaranya ilmu Aqidah, ilmu Syariah, ilmu Akhlak, ilmu Adab dan lainnya. Para pemuda dan pemudi merupakan asset bangsa yang sangat berharga, mereka harus dididik dan dijaga sehingga menjadi generasi yang unggul dengan memiliki akhlak yang baik. Generasi unggul seperti inilah yang diharapkan dapat mensejahterakan bangsa dan negara. Karena itulah kami dari Tim Dosen mencoba memberikan bimbingan Al-Qur`an dan ilmu-ilmu keislaman kepada para pemuda terutama di Desa Laladon.
SIFAT DHATIYAH ALLAH PERSPEKTIF IBN JARIR AL-TABARI DALAM TAFSIR JAMI AL-BAYAN Solahudin, Solahudin; Yasyakur, Moch; Sarifudin, Agus; Thalib, Muhammad
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 10 No 01 (2025): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/at.v10i01.8435

Abstract

This study aims to examine the Quranic verses related to the attributes of Allah using a thematic exegesis approach. The main focus of the research is to understand the names and attributes of Allah mentioned in the Quran, which form the foundation of Islamic faith. The research uses a qualitative method with textual and semantic approaches to explore the meanings embedded in the Quranic texts and Hadiths. The primary data sources are the exegesis Jāmi’ al-Bayān fī Ta’wīl al-Qur`ān by Ibn Jarīr al-Ṭabarī and other relevant literature. The findings show that recognizing the names and attributes of Allah in the Quran enhances understanding of tawhid (monotheism) and devotion to Him. Quranic verses containing the names and attributes of Allah emphasize His rubūbiyah (lordship), al-karām (generosity), and al-‘ilm (knowledge) that must be believed and practiced. According to al-Ṭabarī, Allah’s attributes reflect His perfection, including mercy, knowledge, power, wisdom, and majesty, all of which demonstrate His greatness and supremacy. This study underscores the importance of understanding the attributes of Allah to strengthen faith and enhance devotion in worship.
Profile of Body Mass Index and Physical Fitness of Santri of Al Yumna Qur'an Tahfizh Boarding School Permadi, Asep Angga; Solahudin, Solahudin; Sonjaya, Azhar Ramadhana; Arifin, Z.
Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science Vol. 3 No. 1 (2023): March: Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/ijpess.v3i1.392

Abstract

Purpose of study. This study aims to determine the description of body mass index and physical fitness of students of the Al Yumna Banyuresmi Garut Tahfizh Islamic Boarding School, Garut. Materials and methods. The method used was a quantitative descriptive survey, with the technique of the 2019 Department of Education of the Republic of the Philippines physical fitness instrument test. The variables in this study were BMI and Physical Fitness. The sampling technique used a random sampling technique of 57 people consisting of 27 men and 30 women, data collection techniques through the Philippine physical fitness test, BMI with anthropometric measurements, strength with push ups and basic plank, flexibility with zipper test and sit and reach , coordination with juggling test, agility using hexagon agility test, speed with 40 meter sprint test, strength with standing long jump, balance with stork balance test and reaction time speed with stick drop test. Results. The data processing method uses descriptive statistics using Microsoft Excel. For male students, there were 2 people (7.14%) in the underweight category, 5 people (18.52%) in the underweight category, 18 people (66.60%) in the normal category, 1 person (3.70%) in the overweight category, 1 person (3.70%) in the overweight category. As for females, there are 4 people (13.33%) with severe underweight, 2 people (6.66%) with mild underweight, 20 people (66.60%) with normal weight, 1 person (3.33%) with mild overweight and 3 people (10 %) with severe overweight. For men, the physical fitness category is very good as many as 17 people (62.96%), the good category is 10 people (37.03%) and for the category of very good, sufficient and less there are none (0%). Whereas for women the good category was 19 people (63.30%), the sufficient category was 11 people (36.50%). Conclusion. With the largest norm value of 5 for men having an average fitness value of 3.98 and 2.7 for women, the average for men and women is 3.34, this shows that the overall physical fitness of Tahfizh Qur'an Al Yumna Islamic Boarding School students is in the good category.