Ketersediaan air bersih menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pedesaan, salah satunya Desa Anjun, Kabupaten Purwakarta, khususnya para perajin keramik yang menjadi mata pencarian utama dari warga Desa Anjun. Permasalahan tersebut berdampak pada aspek kesehatan masyarakat dan kebutuhan sanitasi desa, maka perlu dilakukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan ini menawarkan cara untuk menggunakan limbah pertanian sebagai bahan dasar pembuatan karbon aktif dalam pembuatan membran filter air berbasis keramik, serta peningkatan kapasitas perajin melalui pelatihan workshop pemasaran digital. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari empat tahapan utama, yaitu persiapan untuk mencari dan mengobservasi kebutuhan dan permasalahan mitra, kemudian sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, pelatihan untuk memberikan keterampilan kepada warga desa, dan yang terakhir yaitu mengadakan workshop guna memperkuat keberlanjutan program inovasi keramik filter air. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat pada kegiatan sosialisasi membran keramik dari 65,55% menjadi 94,56%, serta peningkatan pengetahuan pada workshop pemasaran digital dari 52% menjadi 93%, dan dengan tingkat keberhasilan pelatihan pembuatan membran filter air sebesar 91,6%. Percobaan terhadap prototipe filter keramik yang telah dibuat terbukti efektif menjernihkan air. Sehingga secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Anjun dalam pemanfaatan limbah pertanian secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat potensi pengembangan ekonomi kreatif berbasis keramik lokal.