Abstrak Pengabdian ini berkaitan tentang menyelenggarakan pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar bagi guru pendidikan dasar di Jerowaru, Lombok Timur. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, memperkuat kemampuan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta membantu guru mempraktikkan strategi pembelajaran inovatif berbasis proyek. Metode pelatihan yang digunakan meliputi diskusi, simulasi, dan praktik langsung, dengan tahapan yang mencakup persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kompetensi guru, termasuk kemampuan mereka dalam menyusun RPP yang relevan dan menerapkan strategi pembelajaran yang kontekstual di kelas. Hambatan yang dihadapi, seperti keterbatasan akses teknologi dan perbedaan tingkat pemahaman peserta, berhasil diatasi melalui bimbingan intensif dan pendekatan adaptif. Pelatihan ini mendukung penerapan Kurikulum Merdeka di Jerowaru dengan membantu guru mengintegrasikan potensi lokal ke dalam pembelajaran, yang berdampak positif pada kualitas pendidikan dasar di wilayah tersebut. Artikel ini merekomendasikan pengembangan pelatihan serupa di daerah lain serta pentingnya dukungan berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka. Kata kunci: pelatihan; implementasi; kurikulum merdeka; sekolah dasar. Abstract This service community was related to the implementation of a training program on the application of the Merdeka Curriculum for elementary school teachers in Jerowaru, East Lombok. The training aimed to enhance teachers' understanding of the principles of the Merdeka Curriculum, strengthen their ability to design Lesson Plans (RPP), and assist them in practicing innovative project-based teaching strategies. The training employed participatory methods, including discussions, simulations, and hands-on practice, with stages covering preparation, implementation, and evaluation. The results showed significant improvements in teachers' competencies, particularly in developing relevant lesson plans and applying contextual teaching strategies in the classroom. Challenges such as limited access to technology and variations in participants' understanding were effectively addressed through intensive mentoring and adaptive approaches. This training supports the implementation of the Merdeka Curriculum in Jerowaru by helping teachers integrate local potential into their teaching practices, positively impacting the quality of elementary education in the region. The article recommends the development of similar training programs in other regions and emphasizes the need for continuous support to ensure the successful implementation of the Merdeka Curriculum. Keywords: training; implementation; merdeka curriculum; elementary schools