Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PKM pendampingan pembuatan e-book aplikatif dan penguatan pojok baca di SD Janawati, Desak Putu Anom; Purnami, Ni Made Ayu; Putra, I Ketut Dedi Agung Susanto; Andika, I Putu Bayu; Putra, Kadek Yogi Dwipayana; Mahardika, Pande Komang Yogi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27566

Abstract

Abstrak  Menumbuhkan kapabilitas guru di bidang pembuatan e-book aplikatif dan memperkuat penggunaan pojok baca di sekolah dasar merupakan sasaran dari program. Metode yang digunakan adalah pendampingan yang mencakup tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dimulai dengan identifikasi kebutuhan sekolah, penyusunan materi pelatihan, dan koordinasi dengan pihak sekolah. Tahapan pelaksanaan meliputi pelatihan pembuatan e-book aplikatif dan penguatan pojok baca, yang meliputi sosialisasi teknologi e-book, pelatihan teknis, praktik pembuatan e-book, pengadaan buku, desain dan pengelolaan pojok baca, serta pengenalan kepada siswa.Setelah pelatihan, evaluasi dilakukan melalui angket dan wawancara untuk mengukur keberhasilan program. Hasil angket dari 8 peserta menunjukkan rata-rata skor di atas 4.0, yang mencerminkan kepuasan tinggi terhadap pelatihan. Wawancara dengan guru mengungkapkan pengalaman positif, materi implementasi yang baik, serta tantangan terkait akses teknologi. Peningkatan minat baca siswa juga dilaporkan sebagai dampak positif dari program ini.Program ini berhasil mencapai tujuan dalam meningkatkan keterampilan guru dan memperkuat penggunaan pojok baca. Namun, ada beberapa area yang perlu diperhatikan untuk perbaikan di masa depan, seperti penyediaan akses teknologi yang lebih baik dan sesi pelatihan lanjutan. Keberlanjutan program ini sangat bergantung pada dukungan pihak sekolah dan komitmen guru untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran mereka.     Kata Kunci : pengabdian kepada masyarakat; aplikatif e-book; pojok baca; keterampilan guru, minat baca siswa.  Abstract    Cultivating the abilities of educators in the field of creating practical e-books and strengthening the use of reading corners in elementary schools are the goals of the program. The method employed is mentoring, those are planning, carrying out, and assessing. Starting by conducting  a needs assessment of the school, develops training materials, and coordinates with the school authorities. The implementation phase includes training on creating practical e-books and reinforcing reading corners, which involves socializing e-book technology, technical training, hands-on practice in e-book creation, procuring books, designing and managing reading corners, and introducing them to students.After the training, evaluation is conducted through surveys and interviews to measure the program's success. Survey results from 8 participants indicate an average score above 4.0, reflecting high satisfaction with the training. Interviews with teachers revealed positive experiences, effective material implementation, and challenges related to technology access. An increase in student reading interest was also reported as a positive outcome of this program.This program successfully achieved its goals of improving teachers' skills and enhancing the use of reading corners. However, there are several areas that need attention for future improvement, such as providing better access to technology and offering follow-up training sessions. The sustainability of this program heavily relies on support from school authorities and teachers' commitment to continuously innovate their teaching methods. Keywords: community service; practical e-book; reading corner; teacher skills; student reading interest.
Analisis Kesulitan Guru Sekola Dasar dalam Pembuatan Media Pembelajaran Mahardika, Pande Komang Yogi; Astuti, Ni Putu Eni; Numertayasa, I Wayan
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10311

Abstract

Media pembelajaran berperan penting dalam menciptakan proses belajar yang menarik, interaktif, dan bermakna. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesulitan guru SD Negeri 2 Sumita dalam membuat media pembelajaran, mencakup persepsi, hambatan internal dan eksternal, serta strategi yang digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik triangulasi digunakan untuk meningkatkan keabsahan data melalui kombinasi observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki persepsi positif terhadap media pembelajaran, namun implementasinya terhambat oleh keterbatasan keterampilan teknologi, rendahnya kreativitas, beban administrasi, serta minimnya fasilitas dan pelatihan. Strategi yang dilakukan guru antara lain belajar mandiri, berkolaborasi, serta memanfaatkan bahan lokal dan media sederhana. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada pendekatannya yang holistik, karena mengkaji kesulitan guru lintas mata pelajaran dan berbagai jenis media pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan institusional dan pelatihan berkelanjutan agar guru mampu menjadi inovator dalam menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan adaptif terhadap tuntutan abad ke-21
Analisis Kesulitan Guru Sekola Dasar dalam Pembuatan Media Pembelajaran Mahardika, Pande Komang Yogi; Astuti, Ni Putu Eni; Numertayasa, I Wayan
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10311

Abstract

Media pembelajaran berperan penting dalam menciptakan proses belajar yang menarik, interaktif, dan bermakna. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesulitan guru SD Negeri 2 Sumita dalam membuat media pembelajaran, mencakup persepsi, hambatan internal dan eksternal, serta strategi yang digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik triangulasi digunakan untuk meningkatkan keabsahan data melalui kombinasi observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki persepsi positif terhadap media pembelajaran, namun implementasinya terhambat oleh keterbatasan keterampilan teknologi, rendahnya kreativitas, beban administrasi, serta minimnya fasilitas dan pelatihan. Strategi yang dilakukan guru antara lain belajar mandiri, berkolaborasi, serta memanfaatkan bahan lokal dan media sederhana. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada pendekatannya yang holistik, karena mengkaji kesulitan guru lintas mata pelajaran dan berbagai jenis media pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan institusional dan pelatihan berkelanjutan agar guru mampu menjadi inovator dalam menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan adaptif terhadap tuntutan abad ke-21