Maulana Harahap, Amhar
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Risiko dalam Digitalisasi Perbankan Syariah: Tantangan dan Solusi Maulana Harahap, Amhar
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i1.25730

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mendorong transformasi digital di sektor perbankan, termasuk perbankan syariah. Digitalisasi meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya layanan, dan memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan. Namun, transformasi ini juga menghadirkan tantangan signifikan, seperti risiko keamanan siber, kebocoran data, serangan ransomware, phishing, dan pencurian identitas. Perbankan syariah dituntut untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data nasabah dengan menerapkan sistem teknologi informasi yang aman dan sesuai prinsip syariah. Tantangan lain termasuk rendahnya literasi digital nasabah, keterbatasan infrastruktur, dan kurangnya tenaga ahli di bidang teknologi digital. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko digitalisasi perbankan syariah dan merumuskan strategi mitigasi, seperti peningkatan keamanan siber, penguatan infrastruktur teknologi, kolaborasi dengan fintech, dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan digitalisasi perbankan syariah dapat berjalan aman, efisien, dan sesuai prinsip syariah, memberikan manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan. Kata kunci: Risiko, Digitalisasi, Perbankan Syariah, Tantangan, Solusi
Marketing Strategy of Sambal Tari Crackers Business in Improving Family Economy According to Islamic Economic Perspective Harahap, Junda; Amsal Nasution, Muhammad; Maulana Harahap, Amhar; Jaleha, Siti; Efrida Nasution, Enni; Lubis, Aminah
Proceedings of International Conference on Islamic Economic Finance and Social Finance (ISSN: XXXX-XXXX) (ESSN: XXXX-XXXX) Vol. 6 No. 1 (2025): Proceedings of ICONIC SOF: Proceedings of International Conference on Islamic E
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the business marketing strategy from an Islamic economic perspective and the marketing strategy of the dance chili crackers business in improving the family economy from an Islamic economic perspective in Neighborhood IV Sibuhuan Market. The research conducted by the author is field research (field research) which is directly related to the object under study. The method used in this research is descriptive qualitative method. While the object of research is the marketing strategy of Sambal Tari crackers in improving the family economy according to an Islamic economic perspective. Based on the results of research and discussion in this study, it can be concluded that business marketing strategies in the perspective of Islamic economics are: 1) Sambal Tari Crackers Business Owners in Neighborhood IV Sibuhuan Market have been true and honest while doing business, 2). They have explained frankly about the price of the merchandise sold, 3) have the nature of fathanah, namely all activities in the management of a company must be intelligent, by optimizing all the potential of the existing mind to achieve the desired goals of the company
Determinants of the Decision of the People of Sibolga City to Use Islamic Bank Products Maulana Harahap, Amhar; Harahap, Junda
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i1.21959

Abstract

This study aims to see the effect of knowledge, promotion and motivation on the decision of the people of Sibolga city to use Islamic Bank products. This research is descriptive quantitative research by distributing questionnaires as a data collection method. The sample in this study were 95 respondents who were people of Islamic Banks in Sibolga City. The data analysis technique uses the application (statistical product and service solutions) SPSS version 23. The results of this study indicate that there is no effect of knowledge on the decision of the people of Sibolga city to use Islamic Bank products. There is a promotion on the decision of the people of Sibolga city to use Islamic Bank products. There is knowledge motivation on the decision of the people of Sibolga city to use Islamic Bank products. There is an influence of knowledge, promotion and motivation on the decision of the people of Sibolga city to use Islamic Bank products.
Analisis Risiko dalam Digitalisasi Perbankan Syariah: Tantangan dan Solusi Maulana Harahap, Amhar
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i1.25730

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mendorong transformasi digital di sektor perbankan, termasuk perbankan syariah. Digitalisasi meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya layanan, dan memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan. Namun, transformasi ini juga menghadirkan tantangan signifikan, seperti risiko keamanan siber, kebocoran data, serangan ransomware, phishing, dan pencurian identitas. Perbankan syariah dituntut untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data nasabah dengan menerapkan sistem teknologi informasi yang aman dan sesuai prinsip syariah. Tantangan lain termasuk rendahnya literasi digital nasabah, keterbatasan infrastruktur, dan kurangnya tenaga ahli di bidang teknologi digital. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko digitalisasi perbankan syariah dan merumuskan strategi mitigasi, seperti peningkatan keamanan siber, penguatan infrastruktur teknologi, kolaborasi dengan fintech, dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan digitalisasi perbankan syariah dapat berjalan aman, efisien, dan sesuai prinsip syariah, memberikan manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan. Kata kunci: Risiko, Digitalisasi, Perbankan Syariah, Tantangan, Solusi
Peran Pegadaian Syariah dalam Mewujudkan Keuangan yang Berkeadilan melalui Pengurangan Praktik Rentenir Maulana Harahap, Amhar
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 5 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i5.28995

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pegadaian Syariah dalam mewujudkan keuangan yang berkeadilan melalui pengurangan praktik rentenir di masyarakat. Praktik rentenir yang menawarkan pinjaman berbunga tinggi masih marak terjadi di berbagai daerah, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah dengan tingkat literasi keuangan yang rendah. Kondisi ini muncul akibat keterbatasan akses terhadap lembaga keuangan formal yang memiliki persyaratan ketat dan prosedur kompleks. Pegadaian Syariah hadir sebagai alternatif pembiayaan yang lebih adil, mudah diakses, dan berlandaskan prinsip-prinsip syariah yang melarang praktik riba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap nasabah serta pihak Pegadaian Syariah Cabang Pematangsiantar. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pegadaian Syariah berperan signifikan dalam menekan praktik rentenir melalui empat aspek utama, yaitu: (1) menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan sesuai prinsip syariah, (2) menerapkan sistem transaksi yang transparan dan berkeadilan, (3) berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan produktif, serta (4) meningkatkan literasi dan kesadaran keuangan masyarakat terhadap pentingnya pembiayaan yang halal dan bebas riba. Dengan demikian, Pegadaian Syariah tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pembiayaan, tetapi juga sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi dan sosial yang berperan dalam menciptakan sistem keuangan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah dan lembaga keuangan syariah dalam memperkuat kebijakan inklusi keuangan di Indonesia. Kata kunci: Pegadaian Syariah, Rentenir, Keadilan Ekonomi, Literasi Keuangan, Pembiayaan Syariah