Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi pembuatan briket dari sekam padi di kelompok usaha tani penggilingan padi “Setia Budi” Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Suryajaya, Suryajaya; Haryanti, Ninis Hadi; Suarso, Eka; Ginanjar, Awal; Ayu, Futri; Hazizah, Nur
SERIBU SUNGAI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): July
Publisher : Master Program of Natural Science Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/seru.v1i1.199

Abstract

Daerah Gambut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan memiliki lahan pertanian yang luas. Setiap kali panen, sekam padi akan terlihat menimbun di sekitar penggilingan padi. Biasanya sekam ini dibiarkan teronggok atau dibakar menjadi abu gosok. Pengabdian masyarakat ini bertujuan melatih masyarakat untuk membuat briket dari limbah biomassa yang ada di sekitar secara sederhana. Briket sekam padi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga. Mengingat masyarakat yang tidak mau berbelit-belit maka briket dibuat dari sekam padi yang tidak dikarbonisasi. Untuk meningkatkan nilai kalor briket dibuat dengan damar sebagai perekat. Untuk alasan efisiensi briket dicetak dengan bentuk lempengan tipis. Pada saat sosialisasi, respon masyarakat sangat positif karena proses pembuatan briket yang mudah dan murah. Pada saat uji coba, masyarakat juga tertarik karena briket mudah terbakar dengan sedikit asap.Abstract. The Peat area in Banjar Regency, South Kalimantan has a large area of agricultural land. Every time it is harvested, rice husks will be seen piled up around the rice mill. Usually this husk is left sitting or burned to become ashes. This community service aims to train the community to make briquettes from biomass waste around them in a simple way. The rice husk briquettes can be used as an alternative energy that can be used for household needs. Considering that people don't want to be complicated, briquettes are made from uncarbonized rice husks. To increase the calorific value, briquettes are made with resin as an adhesive. For efficiency reasons, the briquettes are printed in the form of thin plates. During the socialization, the public's response was very positive because the process of making briquettes was easy and cheap. During the trial, people were also interested because the briquettes burned easily with little smoke. Keyword: Peat; Rice husks; Resin; Briquettes
Sifat Fisik, Mekanik, dan Akustik Komposit Papan Partikel Berbahan Serat Bemban (Donax canniformis) Haryanti, Ninis Hadi; Manik, Tetti Novalina; Suryajaya, Suryajaya; Siregar, Simon Sadok; Saputra, Yoga; Ayu, Futri; Rahmah, Siti
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 22, No 1 (2025): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v22i1.20522

Abstract

Pembuatan papan partikel komposit yang diperkuat dengan serat bemban (Donax caniforms) telah dilakukan dengan variasi ketebalan. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh ketebalan komposit papan partikel terhadap karakteristik sifat fisis, mekanik, dan akustiknya. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen. Sebelum serat dipisahkan, batang bemban dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian, serat dikeringkan pada suhu 80 0C selama 24 jam. Selanjutnya, serat digerus hingga lolos ayakan  60 mesh. Papan partikel komposit dibuat dengan perbandingan penguat serat bemban dan matrik serbuk melamin sebesar 50%:50%, dicetak pada cetakan berukuran 15 cm x 5 cm dengan variasi ketebalan 1 cm dan 1,5 cm. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kadar air, densitas, penyerapan air, dan penurunan pengembangan tebal. Sifat mekanik yaitu MoE dan MoR juga mengalami peningkatan seiring dengan ketebalan komposit papan partikel. Sifat fisik komposit papan partikel dengan ketebalan 1 cm dan 1,5 cm telah memenuhi SNI 03-2104-1991 untuk kadar air, kepadatan, pengembangan tebal dan SNI 01-4449-2006 untuk penyerapan air. Sifat mekanik MoE dan MoR komposit papan partikel belum memenuhi SNI 03-2105-2006. Sampel komposit tergolong bahan reflektif yang sangat baik berdasarkan sifat akustiknya.