Nandang DD Khairari
STIKes Hamzar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM PERAWATAN LUKA DENGAN KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM Maruli Taufandas; Supriadi; Nandang DD Khairari; Apriani Susmita Sari; Anatun Aupia; Hariawan Junardi
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i1.642

Abstract

Kadar gula darah yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya masalah pembuluh darah dan saraf yang akan berujung pada ulkus kaki diabetik/ulkus diabetik. Ulkus kaki diabetik merupakan komplikasi kronis dari diabetes yang muncul sebagai luka terbuka pada permukaan kulit, yang dapat disertai dengan kematian jaringan lokal. Perawatan luka kaki diabetik yang tepat merupakan tindakan pencegahan kedua setelah manajemen diabetes itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dalam perawatan luka dengan kecepatan penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetikum di rawat jalan Rumah Sakit Umum Dr. R. Soedjono Selong. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional untuk melakukan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 responden yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan aksidendal sampling. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Untuk angket peran keluarga, proporsi angket mendapatkan peran keluarga baik adalah 73,3%. Kemudian diketahui lukanya sembuh dengan sangat cepat, mencapai 40%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara peran keluarga dalam perawatan luka dengan kecepatan penyembuhan luka pada penderita diabetes ulseratif, dengan nilai 0,009 kurang dari 0,05. Pelayanan kesehatan rumah sakit khususnya perawatan luka oleh perawat hendaknya tetap melibatkan pasien dan keluarganya dalam asuhan keperawatan Dr. R. Soedjono Selong.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK USIA 6-11 TAHUN DALAM VAKSIN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WANASABA Muh Nagib; Maruli Taufandas; Lalu Aries Fahrozi; Nandang DD Khairari; Zalzali
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.688

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi mengizinkan vaksin Covid -19 diberikan kepada anak usia di bawah 12 tahun. Vaksin Sinovac dipilih setelah hasil uji klinik yang sudah dilakukan, dan dinyatakan aman untuk anak usia 6-11 tahun dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dengan keikutsertaan anak usia 6-11 tahun dalam vaksin covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Wanasaba. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel berjumlah 156 orang tua yang memiliki anak usia 6 -11 tahun yang didapat menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Pengolah data menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 75 orang (48,0%), yang memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 21 orang (13,5%). Sikap orang tua sebagian besar memiliki sikap positif terhadap keikutsertaan anak usia 6-12 tahun dalam vaksin Covid-19 sebanyak 134 orang (85,9%) dan yang memiliki sikap negatif sebanyak 22 orang (14,1%). Keikutsertaan dalam vaksin Covid -19 yaitu sebanyak 132 orang (84,6%) dan yang tidak ikutserta sebanyak 24 orang (15,4%). Berdasarkan hasil analisis Spearmank Rho diperoleh hasil p-value 0,000 (p < 0,05). Ada hubungan yang positif antara pengetahuan orang tua dengan keikutsertaan anak usia 6-12 tahun dalam vaksin COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Wanasaba p value sebesar 0,000 (p<0,05). Ada hubungan yang positif antara sikap orang tua dengan keikutsertaan anak usia 6-12 tahun dalam vaksin COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Wanasaba p value sebesar 0,000 (p<0,05).