Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Analisis Kebutuhan Pelanggan Terhadap Layanan Website Indonesia Juara Menggunakan Integrasi Electronic Service Quality Dan Model Kano Rizky Yuliantara MUSTOFA; Yati Rohayati; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indonesia Juara adalah salah satu perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha jasa dalam bidang pariwisata sebagai penyedia layanan tour-travel. Indonesia Juara memiliki destinasi wisata pada wilayah Indonesia bagian Timur, khususnya daerah Labuan Bajo. Indonesia Juara berdiri sejak tahun 2015, dengan prinsip selalu berkomitmen untuk mempertahankan kredibilitas melalui pelayanan yang memuaskan dan selalu menjaga kepercayaan pelanggan. Namun, Indonesia Juara memiliki beberapa keluhan dan kendala salah satunya adalah layanan website. Oleh karena itu, Indonesia Juara perlu mengidentifikasi kebutuhan layanan dan meningkatkan kualitasnya agar kepuasan pelanggan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi true customer needs berdasarkan voice of customer sehingga didapatkan atribut kebutuhan yang diprioritaskan untuk ditingkatkan. Penelitian ini menggunakan metode E-Servqual dan Model Kano. E-Servqual digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan sehingga didapatkan atribut-atribut lemah untuk ditingkatkan. Model Kano digunakan untuk mengetahui pengaruh masing–masing atribut dengan tingkat kepuasan yang diterjemahkan dalam kategori Kano. Dengan mengintegrasikan E-Servqual dan Model Kano menghasilkan rekomendasi atribut yang perlu ditingkatkan oleh pihak website Indonesia Juara. Berdasarkan hasil integrasi E-Servqual dan Model Kano, didapatkan 22 atribut kebutuhan dan dari 22 atribut kebutuhan tersebut, didapatkan 11 atribut kebutuhan yang perlu ditingkatkan dengan mempertimbangkan tingkat kepuasan dan pengaruh dari masing–masing atribut tersebut, 11 atribut kebutuhan yang ditingkatkan disebut true customer needs untuk diidentifikasi dan diberikan rekomendasi Kata Kunci: Atribut kebutuhan, E-Servqual, Indonesia Juara, Model Kano, True Customer Needs. Abstract Indonesia Juara is one of the companies that run business activities in the field of tourism as a tour-travel service provider. Indonesia Juara has tourist destinations in the eastern part of Indonesia, especially Labuan Bajo. Indonesia Juara established since 2015, with the principle of always committed to maintain credibility through satisfactory service and always maintain customer trust. However, Indonesia Juara has several complaints and obstacles one of them is the website service. Therefore, Indonesia Juara needs to identify service needs and improve its quality in order to increase customer satisfaction. This study aims to identify true customer needs based on the voice of customer so, that the attributes of the priority needs to be increased. This research uses E-Servqual method and Kano Model. E-Servqual is used to measure the level of customer satisfaction with the services provided to obtain weak attributes to be improved. Kano model is used to determine the effect of each attribute with the level of satisfaction that is translated into Kano categories. Integrating E-Servqual and Kano Models produces recommended attributes that need to be improved by the Indonesian Juara website. Based on the result of integration of E-Servqual and Kano Model, this observation get 22 attribute requirement and from 22 attribute of requirement, found 11 needs attribute that need to be improved by considering the level of satisfaction and influence of each these attributes, 11 attributes of enhanced needs are called true customer needs to be identified and given recommendations. Keywords: Attribute needs, E-Servqual, Indonesia Juara, Kano Models, True Customer Needs.
Perancangan Perbaikan Program Digital Marketing Bro.do Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Muhammad Naufal Sayidiman; Yati Rohayati; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: PT. Brodo Ganesha Indonesia berdiri sejak tahun 2010, memproduksi berbagai macam sepatu berbahan kulit untuk pria dengan merek dagang Bro.do. Sepanjang tahun, total penjualan yang diperoleh perusahaan sebesar 30 Milyar Rupiah namun angka tersebut masih di bawah dari target yang ditetapkan, padahal total biaya yang dikeluarkan oleh Bro.do untuk melakukan promosi di media sosial terbilang tidak sedikit. Promosi gencar yang dilakukan oleh Bro.do tidak mampu membuat Bro.do mencapai target penjualannya. Berdasarkan survei pendahuluan, diketahui bahwa Bro.do memiliki masalah di dalam program digital marketing, yakni tidak tersampaikannya pesan pemasaran yang ingin disampaikan oleh Bro.do kepada responden tersebut secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pengembangan produk berdasarkan delapan customer needs. Penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD merupakan salah satu teknik yang dapat menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam karakteristik produk dengan mempertimbangkan kemampuan Bro.do untuk mewujudkannya. Pada tahap pertama yaitu House of Quality (HOQ) fase 1 dilakukan untuk menentukan prioritas critical-to-satisfaction requirements (CTSs). Tahap selanjutnya adalah pengembangan konsep. Pada tahap ini, dibuat konsep-konsep alternatif baru yang nantinya akan dipilih oleh Bro.do untuk dikembangkan. Tahap yang ketiga pada penelitian ini yaitu HOQ fase 2 untuk menentukan prioritas functional requirements (FRs). Tahap ini akan menghasilkan prioritas FRs berdasarkan prioritas CTSs yang telah didapatkan pada HOQ fase 1. Rekomendasi dibuat berdasarkan prioritas FRs yang akan dikembangkan lebih lanjut, yaitu kriteria informasi, jenis konten, kriteria konten video, Jumlah fitur layanan Instagram yang digunakan, ukuran gambar (stories), ukuran gambar (post), resolusi video (stories), resolusi video (post), jenis influencer, dan jenis interaksi. Kata Kunci : Bro.do, Digital Marketing, House of Quality, Kebutuhan Pelanggan, Quality Function Deployment ABSTRACT: PT. Brodo Ganesha Indonesia has been established since 2010, producing various kinds of leather shoes for men named Bro.do. Through the year, the total sales earned by the company is around to 30 billion rupiah. However, the achieved revenue is still below the target, whereas they spend much the promotional costs in social media. The promotion by Bro.do is not able to make Bro.do achieve its sales target. Based on the preliminary survey, it is known that Bro.do has a problem in digital marketing program, the marketing messages that Bro.do wishes to deliver to the audiences. This research aims to provide product development recommendations based on eight customer needs. This research uses Quality Function Deployment (QFD) method. QFD method is a technique that can translate customer needs into product characteristics by considering Bro.do ability to make it happen. In the first stage, House of Quality (HOQ) phase 1 was conducted to determine priority of critical-to-satisfaction requirements (CTSs). The next stage is the concepts development. In this stage, the alternative concepts will be generated and selected by Bro.do to be developed. The third stage is HOQ phase 2. This stage is done to determine the priority of functional requirements (FRs). This stage will generate FRs priority based on the priority of CTSs in HOQ phase 1. Recommendations are given based on FRs priorities that would be developed, i.e. information criteria, content types, video content criteria, number of Instagram service features used, image size (story), image size (post), video resolution (story), video resolution (post), the type of influencer, and the type of interaction. Keywords: Bro.do, Customer Needs, Digital Marketing, House of Quality, Quality Function Deployment
Analisis Kebutuhan Layanan Pada Store Guteninc Menggunakan Integrasi Service Quality Dan Model Kano Hardiyanto Kusupriadi; Yati Rohayati; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Guteninc merupakan salah satu brand lokal di Indonesia yang bergerak di bidang fashion, khususnya pada produk sepatu berbahan dasar kulit untuk pria dan wanita. Setelah membuka store di Makassar pada tahun 2011, Guteninc memperluas wilayah penjualan dengan kembali membuka store di wilayah Bandung. Ketatnya persaingan membuat Guteninc perlu melakukan evaluasi terhadap pelayanan guna memaksimalkan kepuasan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi “True Customer Needs” dari layanan store yang berada di wilayah Bandung dengan menggunakan integrasi antara dimensi Servqual dan model Kano, sehingga dapat diketahui prioritas atribut kebutuhan layanan yang dapat memaksimalkan kepuasan pelanggan. Atribut kebutuhan didapatkan dari Voice of Customer yang merupakan hasil wawancara terhadap konsumen store Guteninc. Tingkat kepuasan pelanggan dan rekomendasi perbaikan layanan dapat diketahui dari hasil pengolahan data, dengan input yang didapat dari respons kuesioner hasil identifikasi atribut kebutuhan. Berdasarkan hasil identifikasi, diperoleh 20 atribut kebutuhan terhadap layanan store Guteninc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 atribut kebutuhan yang sudah memenuhi harapan konsumen dan 15 atribut kebutuhan yang masih belum memenuhi harapan. Setelah dilakukan pengintegrasian antara dimensi Servqual dan model Kano, ditunjukkan bahwa terdapat 8 atribut perlu diprioritaskan, 7 atribut perlu ditingkatkan, 4 atribut dipertahankan, dan 1 atribut diabaikan. Berdasarkan hasil pengintegrasian, didapatkan 15 atribut kebutuhan yang termasuk ke dalam True Customer Needs, yang diperoleh dari atribut kebutuhan yang perlu diprioritaskan dan ditingkatkan. Dengan hasil tersebut, diharapkan Guteninc dapat meningkatkan layanan store untuk memaksimalkan kepuasan konsumen. Kata kunci: Atribut Kebutuhan, Guteninc, Layanan Store, Model Kano, Servqual _____________________________________________________________________________________________ Abstract Guteninc is one of the so many brands in Indonesia which produced fashion product, especially in leather-based shoes for men and women. Guteninc was established since 2011 after they open a store in Makassar, and now they also have a store in Bandung that opened for expantion purposes. Strict competition makes Guteninc need to evaluate their services to maximize customer satisfaction. The purpose of this research is to identify the "True Customer Needs" from Guteninc’s store services in Bandung by using the integration between Servqual dimension and Kano model, so it can produces the priority ranking of service requirement attribute that hopefully can maximize customer satisfaction. The requirement attribute is obtained from the Voice of Customer which is the result of the interview with Guteninc’s store consumers. The level of customer satisfaction and the service improvement recommendations can be known from the data processing, with the questionnaire’s responses as the input. Based on the results of identification, there are 20 requirement attributes from the service of Guteninc’s store. The results show that there are 5 requirement attributes that have met the expectations of consumers and 15 requirement attributes that still have not met their expectations. After the integration between the Servqual dimension and Kano model, it is shown that 8 attributes need to be prioritized, 7 attributes need to be improved, 4 attributes retained, and 1 attribute to be ignored. Based on the results of the integration, there are 15 requirement attributes that are included in True Customer Needs, which is obtained from the requirement attributes that need to be prioritized and improved. With the results of this research, it is expected that Guteninc can improve their store services to maximize customer satisfaction. Keywords: Guteninc, Kano Model, Requirement Attribute, Servqual, Store Service
Perancangan Peningkatan Kualitas Layanan Website Indonesia Juara Menggunakan Metode Quality Function Deployment (qfd) Muhammad Furqan Aferi; Yati Rohayati; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indonesia Juara merupakan salah satu tour operator dan penyedia jasa paket liburan dengan destinasi wilayah Indonesia bagian Timur, khususnya daerah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Indonesia Juara selalu berkomitmen untuk mempertahankan kredibilitas melalui pelayanan yang memuaskan dan selalu menjaga kepercayaan pelanggan. Namun, Indonesia Juara belum mampu memberikan kualitas terbaik untuk layanan website karena masih ditemukan keluhan pelanggan mengenai layanan website. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rekomendasi penigkatan kualitas layanan website Indonesia Juara berdasarkan 11 true customer needs menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). QFD berguna untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam karakteristik layanan serta mempertimbangkan kemampuan perusahaan. QFD dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah QFD Iterasi Satu (House of Quality) untuk mengidentifikasi true customer needs dan menentukan karakteristik teknis prioritas. Tahap kedua adalah QFD Iterasi Dua (Part Deployment) untuk menentukan critical part prioritas berdasarkan karakteristik teknis prioritas. Berdasarkan QFD Iterasi Satu, diperoleh 8 karakteristik teknis prioritas yang harus dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Berdasarkan QFD Iterasi Dua, diperoleh 13 critical part prioritas untuk perbaikan layanan website Indonesia Juara. Perumusan rekomendasi disusun berdasarkan hasil pengolahan data, analisis, brainstorming dengan perusahaan dan melakukan benchmarking terhadap pesaing perusahaan. Kata Kunci: House of Quality, Indonesia Juara, Part Deployment, Quality Function Deployment (QFD) Abstract Indonesia Juara is one of the tour operators and holiday package providers the Eastern part of Indonesia, especially Labuan Bajo, East Nusa Tenggara. Indonesia Juara is committed to maintain credibility through satisfactory service. However, Indonesia Juara has not been able to provide the best quality for website services because customer complaints regarding website services. This research aims to formulate based on 11 true customer uses method of Quality Function Deployment (QFD). QFD useful to translate customer requirement into service characteristic and take into consideration company capability. QFD done in two stages. The first stage QFD Iteration One (House of Quality) to identify true customer needs and determine priority technical characteristics. The second stage QFD Iteration Two (Part Deployment) to determine the critical part priority based on priority technical characteristics. Based on QFD Iteration One, there 8 priority technical characteristics that must be continued to the next stage. Based on QFD Iteration Two, there 13 critical part priority for improvement of website service Indonesia Juara.The formulation of recommendations based on the results of data processing, analysis, brainstorming with the company and benchmarking against the company's competitors. Keywords: House of Quality, Indonesia Juara, Part Deployment, Quality Function Deployment (QFD)
Usulan Peningkatan Kualitas Layanan Penjualan Online Pada Website Guteninc Menggunakan Metode Quality Function Deployment (qfd) Rizki Irwansyah; Yati Rohayati; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Guteninc merupakan salah satu produsen sepatu kulit di Indonesia yang menyediakan berbagai macam sepatu untuk pria dan wanita. Pada tahun 2014, pihak Guteninc membuat dan memperkenalkan website resmi dari Guteninc yang berisi informasi mengenai seluruh produk, dimana tidak hanya informasi produk tetapi seluruh kegiatan transaksi pembelian online dapat dilakukan melalui website Guteninc. Dari hasil wawancara, CEO Guteninc menjelaskan setiap bulan memiliki target pendapatan untuk penjualan online sebesar satu miliar rupiah. Untuk mencapai target tersebut, CEO Guteninc ingin meningkatkan kualitas layanan yang telah dimiliki dari segi penjualan online. Faktor utama dari tidak tercapainya target tersebut terdapat pada layanan website yang masih kurang baik. Hal tersebut dikarenakan terdapat banyak kasus mengenai keluhan pelanggan Guteninc terhadap layanan website, maka kualitas layanan pada website harus diperhatikan. Penelitian ini akan merumuskan peningkatan kualitas layanan penjualan online pada website Guteninc berdasarkan 16 true customer needs menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Fungsi dari QFD sendiri adalah untuk menerjemahkan setiap kebutuhan pelanggan agar bisa diimplementasikan oleh perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan. QFD dilakukan dalam dua tahap yaitu, tahap pertama adalah QFD Iterasi Satu (House of Quality) untuk mengidentifikasi true customer needs dan menentukan karakteristik teknis prioritas. Tahap kedua adalah QFD Iterasi Dua (Part Deployment) untuk menentukan critical part prioritas berdasarkan karakteristik teknis prioritas. Pada QFD Iterasi Satu telah diperoleh 10 karakteristik teknis prioritas yang harus dikembangkan ke tahap selanjutnya. Kemudian, berdasarkan QFD Iterasi Dua telah diperoleh 18 critical part prioritas yang berfungsi untuk perbaikan peningikatan kualitas layanan penjualan online pada website Guteninc. Untuk perumusan rekomendasi disusun berdasarkan brainstroming dengan perusahaan, benchmarking kompetitor, pendapat ahli, studi literatur, hasil pengelolaan data, dan analisis. Berdasarkan hasil perumusan rekomendasi tersebut, diharapkan rekomendasi yang telah diberikan dapat meningkatkan kualitas layanan website Guteninc. Kata Kunci: Critical part, House of Quality, karakteristik teknis, Part Deployment, Quality Function Deployment Abstract Guteninc is one of the leather shoes producer in Indonesia that provides many types of shoes for men and women. In 2014, Guteninc made and introduced the official website of Guteninc contained information regarding all products, not only product information but also the whole online payment transaction activity that can be done through Guteninc’s website. The results of the interview with CEO Guteninc has profit target for online sales as much as 1 billion Rupiah for each month. To achieve that target, CEO of Guteninc wants to improve the service quality that is owned already in terms of online sales. The main factor of why this target has not achieved yet, it is because website services is still not good. It is caused by a lot of cases in Guteninc’s customer complaints towards website services, therefore the service quality for the website should be concerned. This research will formulate the quality improvement of online sales service on Guteninc website based on 16 true customer needs using Quality Function Deployment (QFD) method. The function of QFD itself is to translate every customer’s needs so that it can be implemented by the company based on the ability of company. QFS is conducted in 2 phases, first phase is QFD Iteration One (House of Quality) to identify true customer needs and determine the technical characteristics of priorities. In QFS Iteration One it is obtained 10 technical characteristics of priorities that should be developed in the next phase. Then, based on QFD Iteration Two has been obtained 18 priorities critical part that serves to improve the quality of online sales service on Guteninc website. For the formulation of recommendations is sorted based on the brainstorming with companies, competitor benchmarking, expert opinions, literature studies, data management results, and analysis. Based on the results of the formulation of recommendations, it is expected that recommendations have been given to improve the quality of website services Guteninc. Keywords: Critical part, House of Quality, Part Deployment, Quality Function Deployment (QFD), technical characteristics.
Analisis Kebutuhan Layanan Penjualan Online Pada Website Guteninc Menggunakan Integrasi Electronic Service Quality Dan Model Kano Ikhan Nanda Ramadhan; Yati Rohayati; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Guteninc merupakan salah satu brand lokal di Indonesia yang menjual produk sepatu untuk pria dan wanita dengan bahan dasar kulit. Guteninc berdiri pada tahun 2011 dengan membuka toko di kota Makasar dan mulai melakukan penjualan melalui website resmi Guteninc, www.guteninc.com, pada tahun 2014. Ketatnya persaingan membuat Guteninc perlu melakukan evaluasi dari pelayanan yang telah diberikan dan mengatasi keluhan dari pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi true customer needs dari layanan penjualan online Guteninc dengan menggunakan integrasi e-SQ dan model Kano, sehingga dapat diketahui prioritas kebutuhan pelanggan untuk meningkatkan kualitas layanan penjualan online. Atribut kebutuhan didapat dari hasil wawancara kepada pelanggan dengan memperhatikan dimensi e-SQ yang menghasilkan voice of customer. Tingkat kepuasan pelanggan diukur berdasarkan kuesioner e-SQ, lalu kemampuan atribut yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dikategorikan dengan menggunakan model Kano. Berdasarkan hasil identifikasi, diperoleh 20 atribut kebutuhan pelanggan dari layanan penjualan online Guteninc. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 17 atribut kebutuhan yang belum mampu memenuhi harapan pelanggan dan tiga atribut kebutuhan yang sudah memenuhi harapan pelanggan. Setelah melakukan pengintegrasian e-SQ dan model Kano, dari 20 atribut, didapatkan 16 atribut yang perlu ditingkatkan (true customer needs), tiga atribut yang perlu dipertahankan, dan satu atribut yang dapat diabaikan. Atribut yang termasuk ke dalam true customer needs perlu ditingkatkan berdasarkan urutan prioritas peningkatan. Dengan memperhatikan hal tersebut, Guteninc dapat meningkatkan pelayanan secara optimal. Kata Kunci: Atribut Kebutuhan, e-SQ, Guteninc, Layanan Penjualan Online, Model Kano Abstract Guteninc is one of the local brands in Indonesia that sell shoes products for men and women with basic leather. Guteninc was established in 2011 by opening a shop in Makasar city and starting selling through Guteninc's official website, www.guteninc.com, in 2014. The tight competition makes Guteninc need to evaluate the services it has provided and address complaints from customers. This study aims to identify the true customer needs of the online sales service Guteninc using e-SQ integration and Kano model, so it can be known priority customer needs to improve the quality of online sales services. Attribute needs obtained from the interview to the customer by paying attention to dimension of e-SQ that produces voice of customer. The level of customer satisfaction is measured based on the e-SQ questionnaire, and attribute capabilities that affect customer satisfaction are categorized by using Kano model. Based on the results of identification, obtained 20 attributes of customer needs from online sales service Guteninc. Based on the results of the study, there are 17 attribute needs that have not been able to meet customer expectations and three attribute needs that already meet customer expectations. After integrating e-SQ and Kano models, from 20 attributes, 16 attributes need to be improved (true customer needs), three attributes that need to be maintained, and one attribute that can be ignored. Attributes that belong to true customer needs need to be improved based on the priority order of improvement. Therefore, Guteninc can improve service optimally. Keywords: Attribute Requirement, e-SQ, Guteninc, Kano Model, Online Sales Service
Design Sistem Informasi Akuntansi Untuk Pengelolaan Anggaran Pada Cv. Bintang Jaya Perkasa Muhammad Ardhan Satrya Guna; Budi Praptono; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Cv. Bintang Jaya Perkasa adalah perusahaaan di bidang persewaan Alat Berat khususnya forklift. Sejauh ini Cv. Bintang Jaya Perkasa masih menggunakan cara yang sederhana dalam menangani pengendalian keuangan perusahaan yaitu dengan cara pencatatan manual. Di dalam pengendalian keuangan tersebut terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh perusahaan seperti tidak sesuainya pecatatan pembelian spare part, bahan bakar solar, hilangnya surat jalan maupun bukti kwitansi pembayaran dan pengeluaran perusahaan lainnya yang tentu sangat berisiko terjadinya kecurangan. Metodologi yang digunakan untuk merancang aplikasi BJP yaitu dengan metodologi siklus hidup pengembangan sistem atau system development life cycle (SDLC). SDLC yang digunakan yaitu metode agille yang terdiri dari tahap perancangan proses, perancangan database, dan design interface. Perangkat lunak/alat bantu yang digunakan yaitu menggunakan MySQL untuk sistem database dan desain interface dengan Bahasa pemrogramman (.PHP), serta merancang proses menggunakan Microsoft Visio 2013. Perancangan aplikasi BJP mencakup data-data inflow dan outflow perusahaan, yaitu data pendapatan, data pengeluaran, data hutang perusahaan, data piutang perusahaan, data gaji pegawai, dan pembuatan laporan diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kinerja Cv. BJP serta dapat membantu pendataan pada keuangan Cv. BJP menjadi lebih tepat dan akurat. Berdasarkan hasil pengujuian tingkat kepuasan user pengguna Cv. BJP, didapatkan hasil sebesar 88,09% yang artinya hasil tersebut masuk kedalam kategori sangat tinggi. Kata Kunci : Cv. Bintang Jaya Perkasa, Aplikasi, Keuangan, Agille. ABSTRACT Cv. Bintang Jaya Perkasa is a company in the field of Heavy Equipment rental, especially forklifts. So far Cv. Bintang Jaya Perkasa still uses a simple method in handling the company's financial control, namely by way of manual recording. In the financial control there are several problems faced by the company such as the incompatibility of records on the purchase of spare parts, diesel fuel, the loss of travel documents and proof of receipts for payments and other company expenses which are of course very risky of fraud. The methodology used to design the BJP application is the system development life cycle (SDLC) methodology. The SDLC used is the Agille method which consists of the process design stage, database design, and interface design. The software / tools used are using MySQL for database systems and interface design with Programming Languages (.PHP), as well as designing the process using Microsoft Visio 2013. BJP application design includes inflow and outflow data of the company, namely income data, expenditure data, corporate debt data, company accounts receivable data, employee salary data, and report preparation is expected to improve the quality and performance of Cv. BJP and can help data collection on Cv. BJP finance becomes more precise and accurate. Based on the results of the level of satisfaction of users of Cv. BJP, obtained a result of 88.09% which means that the results fall into the very high category. Keywords : Cv. Bintang Jaya Perkasa, Applications, Finance, Agille
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Transaksi, Stock Control, Dan Laporan Keuangan Di Usaha Rumah Makan Hidangan Nusantara Tias Adiwijaya; Budi Praptono; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Rumah Makan Hidangan Nusantara adalah rumah makan khas Sumatera Barat atau Minangkabau yang terletak di dalam Perumahan Permata Buah Batu Ruko 06. Rumah makan ini berdiri tahun 2015, dan dikelola sendiri oleh pemilik. Sistem yang diterapkan dalam menjalankan dan mengelola usaha masih menggunakan sistem konvensional ataupun manual. Sistem ini dianggap kurang efektif dan efisien dalam menjalankan seluruh kegiatan di Rumah Makan Hidangan Nusantara. Oleh karena itu, rancangan sistem informasi manajemen transaksi, keuangan dan stock control dapat membantu manajemen rumah makan untuk mengembangkan usahanya. Sistem manajemen ini dinamakan POS (Point Of Sales). Dalam merancang sistem POS ini menggunakan metodologi pembangunan perangkat lunak metode Agile, dengan tools yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Languag), XAMPP, Notepad++. Agile Methods merupakan salah satu dari beberapa metode yang digunakan dalam pengembangan sooftware. Agile Method adalah jenis pegembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dan pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Dalam menggambarkan permodelan sistem tools yang digunakan yaitu UML, dikenal beberapa diagram diantaranya use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan database sistem. Pengujian yang digunakan untuk menguji software ini yaitu menggunakan Black Box Testing dan berdasarkan standar ISO 9126 dengan menguji beberapa karakteristik untuk melakukan pengujian terhadap kualitas sebuah perangkat lunak diantaranya aspek functionality, security, usability, efficiency, maintainability, dan probability. Black-box Testing merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menemukan kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan, apakah input diterima dengan benar dan output yang dihasilkan telah sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Williams (2006), pengujian ini terdapat 6 level yaitu Integration, Functional, System, Acceptance, Beta, dan Regression. Kata Kunci : Sistem Informasi, Transaksi, Keuangan, Stock Control¸POS, Agile, UML, ISO 9126, Blackbox Testing Abstract Rumah Makan Hidangan Nusantara is a typical West Sumatra or Minangkabau restaurant located within Permata Buah Batu Ruko 06. This restaurant was established in 2015, and is managed by the owner. The system applied in running and managing businesses still uses conventional or manual systems. This system is considered to be less effective and efficient in carrying out all activities in the Nusantara Food Restaurant. Therefore, the design of transaction management, financial and stock control information systems can help restaurant management to develop their business. This management system is called POS (Point Of Sales). In designing this POS system using the Agile method software development methodology, the tools used are UML (Unified Modeling Languag), XAMPP, Notepad ++. Agile Methods is one of several methods used in developing software. Agile Method is a type of short-term system development that requires rapid adaptation and developers to changes in any form. In describing the system modeling tools used, namely UML, known several diagrams including use case diagrams, activity diagrams, class diagrams, sequence diagrams, and system databases.The tests used to test this software are using Black Box Testing and based on the ISO 9126 standard by testing several characteristics to test the quality of a software including functionality, security, usability, efficiency, maintainability, and probability aspects. Black-box Testing is a method used to find errors and demonstrate functional applications when operated, whether the input is received correctly and the resulting output is as expected. According to Williams (2006), this test has 6 levels, namely Integration, Functional, System, Acceptance, Beta, and Regression. Keywords: Information Systems, Transactions, Finance, Stock Control¸POS, Agile, UML, ISO 9126, Blackbox Testing
Perancangan Model Bisnis Menggunakan Pendekatan Teori Timmons Model Sebagai Bentuk Strategi Pengembangan Usaha (studi Kasus Pada Restoran Boboko Bu Euis) Muhamad Reynaldi; Rosad Ma’ali El Hadi; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Restoran Boboko Bu Euis merupakan usaha yang bergerak dibidang kuliner yang menyediakan hidangan tradisional Indonesia khas Sunda. Dengan pendekatan Timmons, Restoran Boboko Bu Euis akan dianalisis dari segi eksisting model bisnis sumber daya dan tim, kemudian analisis dari segi kondisi eksternal yang meliputi segi peluang pada pendekatan Timmons, lingkungan makro (politik, ekonomi, sosial dan teknologi) serta lingkungan industri (five force porter). Setelahnya akan disimpulkan strategi pengembangan yang dapat diterapkan untuk mencapai keberlangsungan usaha dalam menghadapi persaingan usaha menggunakan metode SWOT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, tepatnya melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya memanfaatkan strategi dan tabungan modal perusahaan untuk pengembangan membuat inovasi menu baru, serta melakukan riset dan pengembangan pada penggunaan bahan baku. Tim melakukan musyawarah terhadap penambahan variasi menu baru, melakukan penghematan pengeluaran biaya terhadap pengembangan variasi menu baru, memanfaatkan pengalaman kerja karyawan produksi terhadap penambahan variasi menu baru, dan melakukan rencana kebutuhan bahan baku dalam menghadapi kenaikan bahan baku. Peluang usaha di Restoran Boboko Bu Euis dapat dikatakan baik jika meningkatkan harga jual produk untuk menutupi kebutuhan perusahaan, membuat sebuah rencana baru untuk bekerja sama dengan mitra online dan membuat sebuah rencana baru untuk pemasangan digital payment. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa aspek-aspek dari Timmons model pada Restoran Boboko Bu Euis ini cukup baik. Saran dari peneliti, sebaiknya perlu penerapan strategi yang benar agar tujuan yang diharapkan Restoran Boboko Bu Euis tercapai. Kata kunci: Strategi, Bisnis, Timmons.
Perancangan Kebutuhan Layanan Website Esgotado Menggunakan Integrasi Pengembangan Metode Webqual Dan Model Kano Intan Permatasari; Yati Rohayati; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Esgotado merupakan salah satu merek (brand) lokal di Indonesia yang bergerak di bidang industri fashion di Kota Bandung yang memproduksi produk tas, kaos, sepatu, jaket, celana, dan aksesoris berbahan bordir. Esgotado memiliki slogan “Good Choice for Good Looking” dan berdiri sejak tahun 1988. Sasaran pasar yang dituju adalah kalangan usia 18 hingga 35 tahun. Pada bulan November tahun 2012, Esgotado melakukan pengembangan saluran penjualan dengan fokus penjualan melalui online. Esgotado telah memperkenalkan website resmi yaitu www.Esgotado.com yang berisi informasi mengenai seluruh produk seperti jenis bahan, tipe produk, harga, dan ukuran produk yang sedang tersedia atau dapat dipesan sebelumnya melalui website dengan melakukan transaksi pembelian produk. Seiring dengan pola volume penjualan produk tas Esgotado yang meningkat, terdapat presentase pembelian produk tas yang terbagi menjadi dua saluran yaitu saluran non-website dan website. Walaupun begitu, saluran website Esgotado dirasa masih kurang maksimal dari segi penjualan yang disebabkan adanya keluhan pelanggan terkait layanan website. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kebutuhan layanan website Esgotado menggunakan integrasi pengembangan Metode Webqual dengan Model Kano dengan mengidentifikasi 26 atribut kebutuhan layanan website Esgotado. Penelitian ini dilakukan terdahap 150 responden yang telah memenuhi seluruh karakteristik responden yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan hasil pengolahan data, atribut kebutuhan pelanggan yang perlu ditingkatkan sebagai true customer needs yaitu empat belas atribut yang merupakan bagian dari dua atribut yang dikembangkan dan dua belas atribut yang dititingkatkan. Selanjutnya, rekomendasi didasarkan atas hasil pengolahan data dan analisis yang berisikan atribut kebutuhan yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan sebagai true customer needs. Kata Kunci: Perancangan Kebutuhan, Website, Metode Webqual, Model Kano, True Customer Needs.