Articles
ANALISIS POSITIONING PROGRAM STUDI CREATIVE MULTIMEDIA PROFESSIONAL BERDASARKAN PERCEPTUAL MAP DENGAN METODE MULTI DIMENSIONAL SCALLING
Fatharany, Meilana;
Amani, Husni;
Wulandari, Sari
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (492.143 KB)
|
DOI: 10.25124/jrsi.v3i03.20
Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai perbedaan yang dimiliki oleh Telkom Professional Certified Competency (TPCC) melalui program studinya Creative Multimedia Professional (CMP) dibandingkan dengan pesaingnya di bidang multimedia mengindikasikan bahwa TPCC belum memiliki positioning yang kuat di benak masyarakat. Tagline merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan perbedaan tersebut juga belum dimiliki oleh TPCC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui positioning dari TPCC melalui program studi CMP diantara lembaga pelatihan dan sertifikasi lainnya khususnya di bidang multimedia yang berada di wilayah Bandung dan Jabodetabek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multi Dimensional Scalling (MDS) yang menghasilkan output berupa perceptual map. Perceptual map yang dihasilkan menggambarkan persepsi masyarakat mengenai TPCC melalui program studi CMP dengan pesaingnya bedasarkan tiga belas atribut yang ada. Hasil rekomendasi dari penelitian ini adalah keunggulan program TPCC dikomunikasikan melalui tagline, menyediakan program khusus konsultasi, melengkapi fasilitas akademik, membuat beberapa program yang dapat mengasah softskill, bekerjasama dengan perusahaan di bidang multimedia, menambah variasi kegiatan pembelajaran.
Kajian Kinerja Mesin Pematangan Opak Ketan dengan Metode Roller
Sagita, Boby Hera;
Nafizah, Ully Yunita;
El Hadi, Rosad Maali;
Amani, Husni
Jurnal Manajemen dan Bisnis, ISSN : 2615 - 0425 (Print), e-ISSN : 2622 - 7142 (Online) Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Manajemen dan Bisnis, ISSN : 2615 - 0425 (Print), e-ISSN : 2622 - 7142 (Online)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1088.754 KB)
Opak ketan merupakan salah satu makanan tradisional Jawa Barat yang proses produksi nya masih menggunakan proses tradisional. Proses utama pembuatan opak ketan adalah melalui propses pemanggangan manual, dimana opak diletakkan di atas kawat ram yang diletakkan di atas tungku bara api. Proses ini sangat bergantung dari ketrampilan karyawan dan ketepatan dalam membolak-balik bahan makanan agar memperoleh hasil yang optimal. Hal inilah yang menyebabkan variatif nya hasil kualitas pemanggangan opak. Selain itu, proses pemanggangan tradisional memiliki kapasitas produksi yang terbatas, sehingga permintaan yang tinggi dari pelanggan sering kali tidak dapat dipenuhi. Alat mesin pematangan opak ketan dengan metode roller, kemudian, dikembangkan sebagai produk teknologi tepat guna yang dapat diimplementasikan oleh industri kecil Opak. Mesin pematangan opak ketan dengan metode roller ini didesain untuk dapat dijadikan media pematangan menggunakan penggerak mesin dengan tenaga listrik, dan dengan tingkat kecepatan rendah. Dengan menggunakan mesin pematang opak ketan metode roler ini, diharapkan proses pematangan bisa dilakukan dengan mesin, tingkat kematangan bisa di seragamkan, dan proses produksi tidak dibatasi oleh ketrampilan karyawan. Paper ini membahas kajian kinerja dan kelayakan dari mesin pematangan opak ketan menggunakan roler. Kajian yang akan dibahas mencakup kajian performa mesin dari segi waktu pemanggangan dan kapasitas produksi opak ketan.
ANALISIS POSITIONING PROGRAM STUDI CREATIVE MULTIMEDIA PROFESSIONAL BERDASARKAN PERCEPTUAL MAP DENGAN METODE MULTI DIMENSIONAL SCALLING
Fatharany, Meilana;
Amani, Husni;
Wulandari, Sari
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/jrsi.v3i03.20
Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai perbedaan yang dimiliki oleh Telkom Professional Certified Competency (TPCC) melalui program studinya Creative Multimedia Professional (CMP) dibandingkan dengan pesaingnya di bidang multimedia mengindikasikan bahwa TPCC belum memiliki positioning yang kuat di benak masyarakat. Tagline merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan perbedaan tersebut juga belum dimiliki oleh TPCC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui positioning dari TPCC melalui program studi CMP diantara lembaga pelatihan dan sertifikasi lainnya khususnya di bidang multimedia yang berada di wilayah Bandung dan Jabodetabek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multi Dimensional Scalling (MDS) yang menghasilkan output berupa perceptual map. Perceptual map yang dihasilkan menggambarkan persepsi masyarakat mengenai TPCC melalui program studi CMP dengan pesaingnya bedasarkan tiga belas atribut yang ada. Hasil rekomendasi dari penelitian ini adalah keunggulan program TPCC dikomunikasikan melalui tagline, menyediakan program khusus konsultasi, melengkapi fasilitas akademik, membuat beberapa program yang dapat mengasah softskill, bekerjasama dengan perusahaan di bidang multimedia, menambah variasi kegiatan pembelajaran.
Measuring Smart Building Readiness Index: A Case Study of Bandung City
Indrawati .;
Angdini Nurillaily;
Husni Amani;
S. K. B. Pillai
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 20 No 2 (2020): Jurnal Manajemen Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/jmi.v20i2.3201
Government and private players started focusing on developing cities in to smart cities due to increased level of urbanization in most of the countries around the world, including in Indonesia, by focusing on developing new smart buildings and upgrading old ones. Present paper tried to find out the Smart Building Readiness Index (SBRI) of Bandung City for knowing the level of awareness among the general public based on an exploratory research, the result of which enables the authorities to take strategic initiatives for improving the smart buildings and then to smart city status. Required data was collected by conducting in-depth interviews with 30 respondents and the result of the qualitative data revealed that Bandung’s SBRI comes to only 64.39, which is not a good indicator but within the limits of fairness and needs lot of improvement in future. The result also can be considered as an indicator that annual energy consumption in Bandung city is still at a high level and needs to focus on improving the quality of buildings in and around Bandung city for the purpose of overall reduction in energy consumption and improvement in quality of environment as well as quality of life. Respondents are also not fully aware of the smart building concept. Much needs to be done for making the public aware of the concept of smart building and its usefulness along with strategically developing smart buildings so that in future Bandung city transforms into a smart city with smart buildings. Keywords— Smart City; Smart Building Readiness Index; Bandung.
ANALISIS POSITIONING PROGRAM STUDI CREATIVE MULTIMEDIA PROFESSIONAL BERDASARKAN PERCEPTUAL MAP DENGAN METODE MULTI DIMENSIONAL SCALLING
Meilana Fatharany;
Husni Amani;
Sari Wulandari
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/jrsi.v3i03.20
Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai perbedaan yang dimiliki oleh Telkom Professional Certified Competency (TPCC) melalui program studinya Creative Multimedia Professional (CMP) dibandingkan dengan pesaingnya di bidang multimedia mengindikasikan bahwa TPCC belum memiliki positioning yang kuat di benak masyarakat. Tagline merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan perbedaan tersebut juga belum dimiliki oleh TPCC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui positioning dari TPCC melalui program studi CMP diantara lembaga pelatihan dan sertifikasi lainnya khususnya di bidang multimedia yang berada di wilayah Bandung dan Jabodetabek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multi Dimensional Scalling (MDS) yang menghasilkan output berupa perceptual map. Perceptual map yang dihasilkan menggambarkan persepsi masyarakat mengenai TPCC melalui program studi CMP dengan pesaingnya bedasarkan tiga belas atribut yang ada. Hasil rekomendasi dari penelitian ini adalah keunggulan program TPCC dikomunikasikan melalui tagline, menyediakan program khusus konsultasi, melengkapi fasilitas akademik, membuat beberapa program yang dapat mengasah softskill, bekerjasama dengan perusahaan di bidang multimedia, menambah variasi kegiatan pembelajaran.
PERANCANGAN PERBAIKAN KOMUNIKASI PEMASARAN FORTUNA TENUN IKAT BALI MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Ni Nyoman Putri Ayu Pramesti;
Husni Amani;
Ima Normalia Kusumayanti
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana VOLUME.10.NO.11.TAHUN.2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (365.083 KB)
|
DOI: 10.24843/EEB.2021.v10.i11.p10
Fortuna is one of the MSMEs that is engaged in fashion by producing and selling Balinese Weaving Fabric (Tenun Ikat Bali). Creating awareness and knowledge about products can be done through marketing communications. Fortuna has implemented six marketing communication mixes from the eight existing communication mixes but it has not been implemented optimally. This research aims to design marketing communication programs using the benchmarking method and the Analytical Hierarchy Process (AHP) tool to determine the selected benchmark partner. The benchmarking method was used to determine the gap between Fortuna's marketing communication program and selected benchmark partners as a reference in designing recommendations for improvement in the marketing communication program. This research formulates 16 needs attributes, which used as a reference to develop recommendations for Fortuna’s marketing communication programs in each marketing communication mix.
Pembuatan Prototipe Alat Pencucian Galon serta Pelatihan Sistem Kerja dan Pemeliharaannya di CV Barokah Abadi Baleendah Bandung
Fransiskus Tatas Dwi Atmaji;
Husni Amani;
Dida Diah Damayanti;
Agus Kusnayat
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): Charity - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PPM Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/charity.v3i1.1877
Proses pencucian galon oleh CV. Barokah Abadi Baleendah saat ini masih belum optimal karena masih dilakukan secara manual. Selain itu, prosesnya masih membutuhkan beberapa kegiatan yang terpisah menggunakan sarana yang berbeda baik untuk pencucian maupun untuk proses pembilasan galon. Akibatnya proses pencucian galon memerlukan tempat yang relatif luas dan membutuhkan waktu proses pencucian yang relatif lama. Paper ini bertujuan untuk membuat sebuah prototipe alat bantu pencucian galon agar proses pencucian galon menjadi lebih efektif dan efisien. Perancangan awal alat pencuci galon menggunakan pendekatan reverse engineering and redesign methodology serta mempertimbangkan dari sisi ergonomic factor. Alat ini didisain dengan menyatukan beberapa proses yang ada menjadi satu proses ditempat yang sama. Disain alat menyesuaikan user experience operator sehingga dapat memudahkan penggunaannya. Dari data, perancangan alat telah menghasilkan sebuah alat pencucian galon dengan kendali PLC mencapai rata-rata waktu mencapai rata-rata waktu 31,07 detik. Hasil ini telah meningkatkan produktivitas pencucian galon, dengan peningkatan sebesar 68% dari proses pencucian eksisting sebelumnya.
SOSIALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN MENGATASI MASALAH PANDEMI COVID 19 DI KELURAHAN PASIR KALIKI CIMAHI: PROGRAM DI RW 14
Husni Amani
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Charity-Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PPM Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/charity.v4i1.2958
Lingkup PKM Covid 19 ini mencakup kegiatan sosialisasi program mengatasi pandemi Covid 19 di RW 14 Kelurahan Pasirkaliki Kota Cimahi. Masalah yang dihadapi warga RW 14 saat ini adalah bagaimana melindungi warga terhadap ancaman pandemi Covid 19 serta dampak ekonominya. Tim PkM dan Tim RW 14 melakukan identifikasi kebutuhan warganya serta merumuskan program kegiatan mengatasi pandemi Covid 19 baik fisik maupun non fisik. Hasil pelaksanaan kegiatan PkM dan RW 14 telah meningkatkan disiplin warga untuk mematuhi protokol kesehatan Covid 19 berdasarkan monitoring rutin Tim Pandemi Covid 19 RW 14 seperti selalu tetap berada di rumah, memakai masker bila ada keperluan ke luar rumah, menjaga jarak fisik serta selalu mencuci tangan. Selain itu semua bantuan kepada warga yang terdampak pandemi Covid 19 sudah diterima oleh warga dengan baik. Data resmi Pemkot Cimahi hingga awal minggu pertama bulan Juni 2020, Kelurahan Pasirkaliki termasuk salah satu dari empat kelurahan zona hijau
Kajian Kinerja Mesin Pematangan Opak Ketan dengan Metode Roller
Boby Hera Sagita;
Ully Yunita Nafizah;
Rosad Ma'ali El Hadi;
Husni Amani
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Cenderawasih
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1088.754 KB)
|
DOI: 10.55264/jumabis.v2i2.21
Opak ketan merupakan salah satu makanan tradisional Jawa Barat yang proses produksi nya masih menggunakan proses tradisional. Proses utama pembuatan opak ketan adalah melalui propses pemanggangan manual, dimana opak diletakkan di atas kawat ram yang diletakkan di atas tungku bara api. Proses ini sangat bergantung dari ketrampilan karyawan dan ketepatan dalam membolak-balik bahan makanan agar memperoleh hasil yang optimal. Hal inilah yang menyebabkan variatif nya hasil kualitas pemanggangan opak. Selain itu, proses pemanggangan tradisional memiliki kapasitas produksi yang terbatas, sehingga permintaan yang tinggi dari pelanggan sering kali tidak dapat dipenuhi. Alat mesin pematangan opak ketan dengan metode roller, kemudian, dikembangkan sebagai produk teknologi tepat guna yang dapat diimplementasikan oleh industri kecil Opak. Mesin pematangan opak ketan dengan metode roller ini didesain untuk dapat dijadikan media pematangan menggunakan penggerak mesin dengan tenaga listrik, dan dengan tingkat kecepatan rendah. Dengan menggunakan mesin pematang opak ketan metode roler ini, diharapkan proses pematangan bisa dilakukan dengan mesin, tingkat kematangan bisa di seragamkan, dan proses produksi tidak dibatasi oleh ketrampilan karyawan. Paper ini membahas kajian kinerja dan kelayakan dari mesin pematangan opak ketan menggunakan roler. Kajian yang akan dibahas mencakup kajian performa mesin dari segi waktu pemanggangan dan kapasitas produksi opak ketan.
Perancangan Perbaikan Komunikasi Pemasaran Motiviga Menggunakan Metode Benchmarking dan Tool Analytical Hierarchy Process
Hanifah Prilia Sepnita Surosman;
Husni Amani;
Boby Hera Sagita
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 18 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (204.266 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.7134117
Motiviga is a local fashion brand that was founded in 2012 in the city of Bandung and is an industry pioneer that produces bags made of scraf in Indonesia. Sales of Motiviga products from December 2020 to September 2021 fluctuated and tended to decline and did not meet the sales targets that had been set. One of the factors that caused the sales target not to be achieved, namely Motiviga is included in the low level of involvement. A low level of engagement means that followers on that account are less engaged in any content so the performance of uploaded content is low. As for other factors that can be a trigger in purchasing decisions, namely brand awareness of a product. Motiviga has implemented several marketing communication mixes in the use of its tools but it has not been carried out optimally. This can be a factor in not achieving sales targets and low brand awareness at Motiviga. This final project aims to design an integrated system for improving marketing communications using benchmarking and Analytical Hierarchy Process methods. A benchmarking method that will be used to get the best marketing communication design from Motiviga which can then be used as a reference in the proposed marketing communication program implemented by Motiviga in the hope of influencing brand awareness and increasing sales targets and also the Analytical Hierarchy Process tool that will be used to identify competitors selected as Motiviga's benchmark partner. The design of an integrated system for improving marketing communication programs at Motiviga has 15 attributes of needs from the results of data processing that has been carried out.