Claim Missing Document
Check
Articles

Integrating e-servqual and kano model to improve adorable projects website service quality Rahma Fauziyah; Yati Rohayati; Boby Hera Sagita
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.474 KB) | DOI: 10.30656/jsmi.v3i2.1505

Abstract

This study aims to determine the classification of attribute needs of purchasing services through the Adorable Projects website by using the integration of e-Servqual and Kano Models. The selection of these objectives is based on the low level of website usage as an online purchasing tool owned by Adorable Projects. The classificati­on activity aims to make it easier for Adorable Projects to make improve­ments to the quality of its website services. Based on the results of data processing, 24 attributes in the must be the category, two attributes in the one-dimensional category, three attributes in the attractive category, and four attributes in the indifferent category. Strategy priority in developing service quality by increasing the diversity of service delivery features and product review features. The integration of e-Servqual and Kano can assist business owners in making strategic decisions related to improving the service quality.
PEMILIHAN SASARAN CROSS SELLING LAYANAN INTERNET SPEEDY PADA PELANGGAN TELEPON RUMAH MENGGUNAKAN ALGORITMA k-NEAREST NEIGHBOR Whidha Ayu Primastuti; Yati Rohayati; Mochamad Rian Murtiadi
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2012
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan oleh PT Telkom untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan pendapatannya, adalah dengan melakukan cross selling. Terhadap pelangan telepon rumah (telepon kabel) layanan yang akan ditawarkan dalam cross selling adalah layanan internet Speedy. Untuk dapat menetapkan pelanggan telepon rumah yang tepat, yang akan dijadikan sasaran dalam cross selling, maka dilakukan data mining. Dalam penelitian ini pemilihan pelanggan akan dilakukan dengan menerapkan algoritma k-Nearest Neighbor (KNN), yang merupakan salah satu metode klasifikasi data dalam data mining. Data yang digunakan dalam pembentukan model dengan algoritma kNN adalah data transaksi pelanggan telepon rumah, transaksi pelanggan Speedy, demografi, serta data kemampuan jaringan telepon rumah/kabel.Atribut data yang digunakan dalam pemodelan adalah : pendapatan perusahaan yang diperoleh dari abonemen, jumlah pendapatan sebelum pajak, tiket kredit untuk restitusi, serta tiket diskon untuk restitusi. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa jumlah k yang digunakan dalam pemodelan adalah 2 (dua). Setelah sasaran pelanggan dalam cross selling diperoleh, maka dilakukan perbandingan kesesuaian jumlah sasaran pelanggan yang dihasilkan model dengan jumlah sasaran penjualan Speedy. Untuk dapat menerapkan hasil pemodelan, dibutuhkan data tentang kelayakan perangkat jaringan, sehingga rekomendasi yang dapat diberikan kepada perusahaan bersifat realistis.
Analisis Prediksi Churn Dan Segmentasi Pelanggan Speedy Retail Daerah Operasional Bandung Menggunakan Algoritma Decision Tree Dan K-Means Mayvita Putri Syamala; Yati Rohayati
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2013
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecenderungan penurunan jumlah pelanggan Speedy pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), khususnya pelanggan Speedy retail daerah operasional Bandung perlu diantisipasi. Untuk dapat bersaing dengan berbagai ISP (Internet Service Provider) yang menawarkan produk dengan keunggulan tertentu, maka Telkom membutuhkan program retensi pelanggan agar pelanggan tidak memutuskan layanan (churn) dan beralih ke provider lain. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan data mining. Terdapat dua pemodelan dalam penelitian ini, yaitu prediksi churn menggunakan algoritma Decision Tree, serta segmentasi pelanggan menggunakan algoritma Clustering K-Means.Pemodelan prediksi churn menggunakan algoritma Decision Tree menghasilkan pelanggan yang berpotensi churn dengan variabel-variabel terpilih yaitu Paket Layanan, Customer Billing, Usage, Durasi Berlangganan, Jumlah Gangguan, dan Status Churn. Berdasarkan pola pemodelan prediksi churn, akurasi yang dihasilkan adalah 99,47%. Kemudian dilakukan segmentasi pada pelanggan yang berpotensi churn menggunakan algoritma Clustering K-Means, untuk menemukan sasaran pelanggan yang akan diberikan program retensi.Program retensi yang akan ditawarkan dalam penelitian ini berupa cross selling dan penawaran layanan pelengkap. Untuk layanan cross selling, akan ditawarkan Groovia TV kepada pelanggan sasaran program retensi, yang telah memenuhi persyaratan jaringan untuk pemasangan layanan.Setelah dilakukan analisis, dari 1912 sasaran pelanggan hasil segmentasi, terdapat 601 pelanggan yang memenuhi persyaratan penawaran Groovia TV dan layanan pelengkap, serta 1311 sasaran pelanggan layanan pelengkap saja.
PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK DODOL RUMPUT LAUT UKM AULIA SARI MENGGUNAKAN INTEGRASI DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN MODEL KANO Aziz Pratama Thahir; Yati Rohayati; Aulia F Hadining
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i04.49

Abstract

Aulia Sari adalah satu-satunya badan usaha yang memproduksi dodol rumput laut di pulau Jawa. Jumlah penjualan dodol di Jawa Barat cukup tinggi karena merupakan salah satu oleh-oleh khas Jawa Barat. Rumput laut dodol Aulia Sari, dengan banyak manfaat yang ditawarkan dari rumput laut, tidak mendapatkan jumlah penjualan yang besar di Bandung sebagai lokasi badan usaha ini didirikan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat kepuasan pelanggan terhadap performa produk. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas produk rumput laut dodol agar dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan menggunakan integrasi model Kano dan dimensi kualitas produk. Keuntungan menggunakan model Kano dan dimensi kualitas produk dalam pengembangan produk telah terbukti dapat meningkatkan kinerja produk dalam beberapa penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan 4 dimensi kualitas produk yang telah disesuaikan dengan produk dalam bentuk makanan dan 22 variabel kualitas produk yang berasal dari Voice of Customer dan terintegrasi dengan model Kano. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan faktor-faktor apa yang akan dipertahankan, ditingkatkan atau dihapus dari produk rumput laut dodol Aulia Sari UKM. Pada penelitian ini didapatkan 15 atribut kebutuhan yang harus diperbaiki dari produk dodol rumput laut Aulia Sari.
EVALUASI PEMENUHAN KRITERIA CPPB-IRT DAN SERTIFIKASI HALAL PADA UKM PELANGI RASA Rr. Asri Ismaya Putri; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.60

Abstract

Usaha Kecil Menengah Pelangi Rasa merupakan salah satu UKM yang bergerak dalam bidang pengolahan pangan hasil perkebunan, seperti pisang, bayam, dan lain-lain. Salah satu produk andalan UKM Pelangi Rasa adalah keripik pisang sambal kampung. Potensi UKM ini cukup besar jika dilihat dari penjualannya yang terus meningkat setiap bulan. Hal tersebut membuat pemilik ingin memperluas pasarnya ke pasar modern. Namun, untuk masuk ke jaringan supermarket, terdapat beberapa syarat yang belum dapat dipenuhi oleh UKM, diantaranya Surat Perizinan Pengelolaan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan Sertifikat Halal. Untuk mendapatkan SPP-IRT dan Sertifikat Halal, suatu UKM harus menerapkan kriteria CPPB-IRT (Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga) untuk SPP-IRT dan kriteria SJH (Sistem Jaminan Halal) untuk Sertifikasi Halal. Dari hasil analisis gap antara kondisi saat ini dengan kriteria CPPB-IRT dan Sertifikasi Halal, diperoleh bahwa kondisi penerapan kriteria CPPB-IRT saat ini pada UKM Pelangi Rasa masih berada pada level 4 (empat). Penilaian tersebut didasarkan pada jumlah ketidaksesuaian kritis sebanyak 6 elemen dan jumlah ketidaksesuaian serius sebanyak 9 elemen. Sementara kondisi untuk kriteria Sertifikasi Halal (SJH) terdapat 41 elemen yang belum dipenuhi dari 72 elemen kriteria SJH. Hasil penelitian menunjukkan daftar requirement kriteria yang perlu dipenuhi dalam proses bisnis di UKM Pelangi Rasa.
ANALISIS TRUE CUSTOMER NEEDS PRODUK GREEN TEA CHOCOLATE BERDASARKAN INTEGRASI PRODUCT QUALITY DAN MODEL KANO PADA UKM ARAFA TEA Annisaa Rasyida; Yati Rohayati; Atya Nur `Aisha
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v3i01.35

Abstract

UKM Arafa Tea merupakan salah satu UKM di Bandung yang bergerak dalam produksi produk olahan teh, dengan Green Tea Chocolate (GTC) sebagai salah satu produk unggulannya. Pendapatan GTC mampu memberikan kontribusi terbesar dan memiliki perputaran uang paling cepat dibandingkan dengan produk olahan lainnya. Melihat kesempatan tersebut, UKM Arafa Tea berniat untuk memperluas pasarnya dengan mengembangkan pasar sekaligus memposisikan GTC sebagai jajanan olahan teh khas Bandung. Untuk melakukan hal tersebut, dilakukan penelitian menggunakan integrasi Product Quality dan Model Kano guna mengetahui kebutuhan dan kepuasan pelanggan GTC Arafa Tea. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan output berupa rekomendasi true customer needs yang perlu diperhatikan sebagai upaya perbaikan yang harus dilakukan oleh Arafa Tea. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi 21 atribut kebutuhan yang digunakan untuk mengukur kinerja eksisting Arafa Tea dan mengategorikannya berdasarkan dampak kepuasan yang diberikan. Berdasarkan hasil integrasi diperoleh bahwa terdapat sepuluh atribut kebutuhan GTC yang memiliki nilai kepuasan pelanggan yang lemah, yang terdiri dari dua atribut one-dimensional, tiga attractive dan lima atribut must-be. Seluruh atribut ini dianalisis dan disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki UKM guna memperoleh rekomendasi akhir true customer needs. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat delapan true customer needs, diantaranya adalah peningkatan intensitas rasa cocoa, kesesuaian kombinasi rasa, peningkatan intensitas rasa manis, warna hijau yang menarik, penurunan intensitas rasa green tea, kejelasan pencantuman periode tanggal kedaluwarsa, penurunan intensitas rasa pahit dan kejelasan pencatuman merek yang menarik pada kemasan.
PERUMUSAN PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU GREEN TEA CHOCOBAR ARAFA TEA DENGAN PENDEKATAN BENCHMARKING Alan Arif Dharmasaputra; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i04.51

Abstract

Arafa Tea adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) memproduksi produk olahan teh hijau. Salah satu produk unggulannya yaitu Green Tea (GTC), yang berkontribusi besar terhadap pendapatan Arafa Tea. Namun karena daerah pemasaran masih sempit yaitu Ciburial dan Lembang dan cara komunikasi pemasaran yang digunakan hanya menggunakan kegiatan pameran, Arafa Tea memiliki keinginan untuk memperluas pasar untuk konsumen yang tinggal di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan program komunikasi pemasaran yang dapat diterapkan oleh Arafa Tea dalam memasarkan produk GTC. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode benchmarking terhadap bisnis serupa dan pesaing langsung untuk menemukan best practice sebagai dasar untuk merumuskan program komunikasi pemasaran untuk Arafa Tea. Parameter yang dijadikan acuan adalah media dan konten komunikasi yang digunakan, pemasaran stretegi, program komunikasi pemasaran. Program yang direkomendasikan akan disesuaikan dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki UKM Arafa Tea. Berdasarkan hasil analisis benchmarking yang telah dilakukan Arafa Tea memiliki potensi untuk memasarkan produk mereka ke kota Bandung. Untuk itu Arafa Teh perlu mengimplementasi program komunikasi pemasaran terpadu yang telah dirumuskan yaitu kemasan yang dirancang oleh desainer, penggunaan media internet, yaitu Facebook sebagai media komunikasi dan program reseller. Kata kunci: ,
Perbaikan Proses Bisnis Penyusunan Rencana Kerja DISKOPERINDAG Menggunakan Metode Business Process Improvement Berdasarkan PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010 Serta Klausul 7.3 ISO 9001:2008 Silvi Rushanti Widodo; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri Vol 1, No 1 (2017): October
Publisher : Industrial Engineering, Engineering of Faculty, Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.696 KB) | DOI: 10.30737/jatiunik.v1i1.65

Abstract

DISKOPERINDAG Bandung Regency has a role in the preparation of regional planning, one of which is the preparation of  Renja. In the actual condition the work plan compiled by DISKOPERINDAG has a problem namely inaccuracy in the preparation of Renja. This study aims to design the proposed business processes in the preparation of Renja. The business process improvement method used is Business Process Improvement (BPI). Business process improvement is carried out by identifying business process gaps in the preparation of the actual Renja with the Renja planning flow based on PERMENDAGRI Number 54 of 2010 and the requirements of clause 7.3 ISO 9001: 2008. The results of the gap analysis will be entered for analysis of activities grouped into RVA, BVA and NVA. Business process improvement is done by eliminating NVA activities, minimizing BVA activities and streamlining RVA activities. At the data collection stage, 11 business processes were developed for the actual Renja and 21 activities based on PERMENDAGRI. The results of the gap between the actual business processes and business processes based on PERMENDAGRI, there are 31 processes. The results of the activity analysis showed there were 12 RVA activities, 19 BVA, 0 NVA. Business process improvement tools used include value-added assessment, simplification, and duplication elimination. Based on the results of the comparison of the efficiency time, the existing business processes 19.14%, while the proposed business processes 21.88%. The proposed business process for the preparation of Renja is included in the preparation of SOPs and work instructions.DISKOPERINDAG Kabupaten Bandung memiliki peranan dalam penyusunan perencanaan daerah, salah satunya adalah penyusunan Renja. Dalam kondisi aktual rencana kerja yang disusun oleh DISKOPERINDAG memiliki permasalahan yakni ketidaktepatan dalam penyusunan Renja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang proses bisnis usulan dalam penyusunan Renja. Metode perbaikan proses bisnis yang digunakan adalah Business Process Improvement (BPI). Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan mengidentifikasi gap proses bisnis penyusunan Renja aktual dengan alur perencanaan Renja berdasarkan PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010 dan persyaratan klausul 7.3 ISO 9001:2008. Hasil analisis gap akan menjadi masukkan untuk analisis aktivitas yang dikelompokkan menjadi RVA, BVA dan NVA. Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan mengeliminasi aktivitas NVA, meminimasi aktivitas BVA dan melakukan streamlining pada aktivitas RVA. Pada tahap pengumpulan data diperoleh 11 proses bisnis penyusunan Renja aktual dan 21 aktivitas berdasarkan PERMENDAGRI. Hasil gap antara proses bisnis aktual dan proses bisnis berdasarkan PERMENDAGRI terdapat 31 proses. Hasil analisis aktivitas menunjukkan terdapat 12 aktivitas RVA, 19 BVA, 0 NVA. Tools perbaikan proses bisnis yang digunakan antara lain value-added assessment, simplification, dan duplication elimination. Berdasarkan hasil perbandingan waktu efisiensi, pada proses bisnis eksisting 19,14%, sementara pada proses bisnis usulan 21,88%. Usulan proses bisnis penyusunan Renja menjadi masukkan dalam penyusunan SOP dan instuksi kerja. 
Formulating Method to Improve Web Quality: Integrating Fuzzy Logic, Web Quality, and Refined Kano Ridho Rahatesa; Yati Rohayati; Galang Aji Pangestu
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2020): The 1st International Conference on Business and Engineering Management (IConBEM)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2020i1.8456

Abstract

Disruption of technology requires businesses to perform digital transformation in its product marketing, one of which includes owning an e-commerce website. By having an e-commerce website, businesses get detailed consumer behavior patterns from their visits. This pattern of behavior can be utilized for future business process development. The importance of the existence of this e-commerce website requires businesses to be able to provide the best service when consumers access the website. In this research, the appropriate methods are formulated for businesses to improve the quality of their e-commerce services. In previous studies, Web Quality and Refined Kano methods are often used to improve the quality of e-commerce services. Although the two methods are often integrated to find more accurate recommendations, the recommendations produced are still subjective and have a high level of ambiguity. To reduce the level of subjectivity and ambiguity, it is necessary to integrate fuzzy logic into Web Quality and Refined Kano. The integration of fuzzy, Web Quality, and Refined Kano methods is expected to provide the most accurate and objective recommendations for businesses to improve the quality of their e-commerce services.
Design of Glegeg-in Modern Drink Positioning Improvement Based on Perceptual Mapping Using Multidimensional Scaling Method Afra Ghaida Hana; Yati Rohayati; Ima Normalia Kusmayanti
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4217

Abstract

Glegeg-in is a Bandung-based brand that sells modern drink such as milk tea, thai tea, coffee, and boba drinks. Glegeg-in revenue have been unstable over the past years. One of the root causes is a low brand awareness compared to its competitors. A low brand awareness compared to other brands caused by the customers not aware of the value proposition that Glegeg-in offers, which is affordable, has a variety of menu options, and attractive packaging. The purpose of this research is to design a positioning improvement system to minimize the instability of Glegeg-in revenues by mapping the position of Glegeg-in and its competitors through perceptual mapping using the multidimensional scaling method. 122 modern drink customers were employed as samples in this research input data. Furthermore, the input data is used for data processing using MDS which produces a perceptual mapping. Based on the results of perceptual mapping, three areas of competition were obtained, Glegeg-in is in the same area with Happy Fat, which makes it the closest competitor of modern drink brands. The results of this study are an integrated positioning system improvement design for Glegeg-in on the attributes of modern drinks which are the value proposition of Glegeg-in. This is the basic consideration for Glegeg-in in achieving the goals that have been set.
Co-Authors Achmad Arief Tanjung Aditia Setia Wardhani Aditya Sulistiyo Suwarno Afina Hardyanti Afra Ghaida Hana Agung Purnama Putra Agus Achmad Suhendra Ainun Ulum Eristyanawati Aisya Kha’irunisa Alan Arif Dharmasaputra Alan Arif Dharmasaputra Alan ramadhan Albi Dwi Rianto Alif Akbar Alya Hanif Istiqomah Ananda Kusumo Aji Andi Zehan Saskia Salsabila Andika Deanna Rahma Andini Selfiyana Annisa Falimantik Annisaa Rasyida Annisaa Rasyida Ariendha Inggar Fitriara Arinda Layla Alfira Asih Aulia Putri Atya Nur Aisha Aulia F Hadining Aulia Fashanah Aulia Fashanah Aulia Fashanah Hadining Aziz Pratama Thahir Aziz Pratama Thahir Billy Calvin Immanuel Bintang Andhika Budiman Boby Hera Sagita Citra Triana Budiastuti Devi Pratami Devia Resty Putri Deyana Prastika Putri Dian Ayu Septina Dimas Kurniantoro Aji Dimas Langga Triandaru Edwina Edwina Eldeska Fadhil Hamdi Elvin Supriyanto Esti Dwirini Eva Andiana Fanny Afriani Putri Farda Hasun Fariha Eridani Naufalina Faris Fathurahman Fathin Farcyana Safitri Firza Khalisha Rinjany Fitriana Rachmawati Fitriya Nur Azizah Fitriyatul Jannah Galang Aji Pangestu Ghanif Faoziansyah Ghina Rafidah Hafizh Muhammad Almaraghi Suharja Hafizhah Khaerani Hardiyanti Ilmi Aulia Hardiyanto Kusupriadi Hilman Abi Rafdi Iftitah Noor Pratomo Ika Arum Puspita Ikhan Nanda Ramadhan Ima Normalia Kusmayanti Ima Normalia Kusumayanti Indah Kusuma M Noor Intan Permatasari Irham Fakhriy Jajat Juli Trisna Aisyah Sinaga Kandida Kenya Utami Lindsay Beanning Maria Dellarosawati Mayvita Putri Syamala Meldi Rendra Mentari Hardyaningrum Miftah Dwi Rachma Mochamad Rian Murtiadi Mohamad Bangun Mufti Zakiah Mulianti Muhammad Furqan Aferi Muhammad Iqbal Muhammad Naufal Sayidiman Muhammad Reza Muhammad Tezar Mushoddiq Kalimatullah Nata Satya Putri Nikmah Novitasari Noviana Noviana Nur Dining Pawesti Nurmaulida Anggi Wijayanti Prima Annisa Karunia Raden Farhan Ashadiar Raden Roro Asri Ismaya Putri Rahma Fauziyah Ridho Rahatesa Rino Andias Rio Aurachman Rizki Irwansyah Rizky Yuliantara MUSTOFA Romy Seftivani Anggita Putri Rr. Asri Ismaya Putri Sabrina Ayu Hermawati Salsabila Diarnie Larasati Salwa Nabila Izza Salsabila Sari Wulandari Sherli Sherli Silvi Rushanti Widodo Sindhani Rahmalia Sudono Sinta Aryani Siti Fatimah Zainatun Nisa Siva Aulia Sri Yuni Oktarina Sultoni, Kuston Susi Anantami S Tania Alya Andrianingrum Ully Yunita Nafizah Ulul Azmi Wanda Suci Utami Wawan Tripiawan Whidha Ayu Primastuti Widodo, Silvi Rushanti Yuki Putri Arifianti Yusuf Syarif Iqbal Zerlin Anggreni Kembaren