Rada
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN TENTANG PENGGUNAAN METODE PENYULUHAN TANPA MEDIA DAN DENGAN  MEDIA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN  GIZI DAN KESEHATAN PADA IBU BALITA Rada; Iman Jaladri; Martinus Ginting; Mimi
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 2 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1008

Abstract

Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas sumber daya manusia. Terutama yang terkait dengan, produktifitas dan kesehatan. Masa balita merupakan periode penting, pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan otak. Perkembangan menyangkut proses diferensiasi sel- sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi fungsinya. Tujuan kajian ini Untuk mengidentifikasi penggunaan metode penyuluhan tanpa media dan dengan media untuk meningkatkatkan pengetahuan gizi dan kesehatan pada ibu balita. Jenis penelitian ini merupakan penelitian  kualitatif yang menekan kan pada pengamatan fenomena. Dengan metode penelitian literature review yang menekankan pada ulasan rangkuman dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka.  Hasil rata-rata pengetahuan penyuluhan tanpa media untuk sebelum 32,7, rata-rata sesudah tanpa media 45,1 dan untuk kenaikan 46,17. Sedangkan rata-rata penyuluhan sebelum dengan media 50,05, rata-rata sesudah dengan media 67,9. untuk rata-rata kenaikan dengan media yaitu 39,7%.
Strategi Peningkatan Aktivitas Remaja Masjid Di Era Digital: Analisis SWOT Pada Ikatan Remaja Masjid Kabupaten Bangka Agung Priyono; Hadarah Rajab; Rada
Al-Qolamuna: Journal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 2 No. 2 (2025): Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/mdw24z16

Abstract

This study explores the role of mosque youth in enhancing religious activities in the digital era, particularly in the utilization of digital technology by the Youth Mosque Association (Irmas) in Bangka Regency. The current phenomenon indicates that the existence and participation of youth in mosque activities are still not optimal. The aim of this research is to analyze the strengths, weaknesses, opportunities, and threats (SWOT) that influence Irmas activities, as well as to formulate strategies for improvement. A qualitative approach with a descriptive method was used. Data were collected through observation, documentation, and interviews with several Irmas in Bangka Regency, including Irmas Al-Ittihaad Sungailiat, PRM Fathurrahman Kimak Merawang, PRM Nurul Iman Payabenua Mendo Barat, and Irmas Nurul Huda Gunung Muda Belinyu. The findings reveal supporting factors such as village culture, funding, mosque facilities, members’ backgrounds, and their enthusiasm. Meanwhile, inhibiting factors include the busyness of some administrators, declining motivation, and the distance to the mosque. The proposed strategies include continuous youth development through mosques, improving the quantity and quality of members, strengthening collaboration with mosque management (takmir), and utilizing digital technology to enhance the visibility and effectiveness of mosque youth activities. Abstrak Penelitian ini membahas peran remaja masjid dalam meningkatkan aktivitas keagamaan di era digital, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital oleh Ikatan Remaja Masjid (Irmas) di Kabupaten Bangka. Fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa eksistensi dan partisipasi remaja dalam kegiatan masjid masih belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) yang memengaruhi aktivitas Irmas, serta merumuskan strategi peningkatannya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap beberapa Irmas di Kabupaten Bangka, seperti Irmas Al-Ittihaad Sungailiat, PRM Fathurrahman Kimak Merawang, PRM Nurul Iman Payabenua Mendo Barat, dan Irmas Nurul Huda Gunung Muda Belinyu. Hasil penelitian menunjukkan faktor pendukung seperti budaya desa, dana, fasilitas masjid, latar belakang dan semangat anggota. Sementara faktor penghambat meliputi kesibukan pengurus, semangat menurun, dan jarak ke masjid. Strategi yang diusulkan mencakup pembinaan berkelanjutan, peningkatan kualitas anggota, kerja sama dengan takmir, serta pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan eksistensi dan efektivitas kegiatan remaja masjid.