Martinus Ginting
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Gizi dengan Media Buku Saku terhadap Perubahan Pengetahuan dan Konsumsi Fast Food Suaebah Suaebah; Semah Semah; Martinus Ginting
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 4 No 1 (2018): Juli 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v4i1.62

Abstract

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas pada anak sekolah merupakan faktor resiko penyakit metabolik dan degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi dengan media buku saku terhadap perubahan pengetahuan dan konsumsi fast food pada remaja obesitas di SMP Gembala Baik dan SMP Kristen Immanuel Pontianak. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy-experimen dengan rancangan pre-post test controlled grup. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling.dengan jumlah 40 sampel. Analisis data dilakukan dengan uji paired sampel t-test dan idependent sampel t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan (p=0,000) dan konsumsi fast food (p=0,000) pada kelompok perlakuan setelah diberikan edukasi gizi. Terdapat perbedaan pengetahuan (p=0,000) dan konsumsi fast food (p=0,000) pada kelompok kontrol setelah diberikan edukasi gizi. Terdapat perbedaan pengetahuan (p=0,002) pada kelompok perlakuan dan tidak ada perbedaan konsumsi fast food (p=0,231) pada kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara pengetahuan, konsumsi fast food sebelum dan sesudah edukasi. Terdapat perbedaan pengetahuan pada kelompok perlakuan yang diberikan buku saku dan leaflet dengan kelompok yang diberikan leaflet dan tidak terdapat perbedaan konsumsi fast foodpada kelompok kontrol yang diberikan buku saku dan leaflet dengan kelompok yang diberikan leaflet.
PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI KARTUN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KONSUMSI FAST FOOD PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN 31 KOTA PONTIANAK Kikky indriayani; Shelly Festilia Agusanty; Martinus Ginting; Agnes Rhessa Maharani
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 1 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Maret 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1024

Abstract

Latar belakang : Anak sekolah umumnya lebih memilih makan jajanan dari pada makan masakan ibu di rumah. Pola makan yang tidak sehat dan tinggi kalori pada anak sekolah dapat mengakibatkan masalah gizi masalah ini sering dikaitkan dengan pola konsumsi kebiasaan makan dan perilaku baik dirumah maupun di sekolah. Perilaku makan seperti, konsumsi makanan jajanan dan fast food yang tinggi lemak dan tinggi kalori. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi mengunakan media animasi kartun terhadap pengetahuan dan konsumsi makan fast food pada anak sekolah dasar. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan pre-exsperiment dengan rancangan one group pretest-posttest. Hasil : Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan penggunaan media video animasi terhadap pengetahuan (p=0,000). Rata-rata skor konsumsi fast food sebelum pemberian media animasi adalah 185.00 sedangkan rata-rata skor konsumsi fast food setelah diberikan media animasi adalah 90.00. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan penggunaan media video animasi terhadap konsumsi fast food (p=0,000). Ada perbedaan pengetahuan gizi, konsumsi fast food sebelum diberikan edukasi gizi media animasi kartun, serta ada peningkatan setelah pemberian video animasi. Kata Kunci : Video animasi kartun, pengetahuan, konsumsi fast food   
PEMBUATAN BUKU PANDUAN KONSUMSI PROTEIN BERKUALITAS BAGI REMAJA PUTRI DALAM UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA DI KECAMATAN KEMBAYAN KABUPATEN SANGGAU Mellysa Norayana Siregar; Martinus Ginting; Desi; Tiara Anggraini
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 3 (2024): Madia Gizi Khatulistiwa Edisi September 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1031

Abstract

Anemia adalah penurunan kuantitas sel-sel darah merah dalam sirkulasi atau jumlah hemoglobin yang berada dibawah batas normal. Anemia pada remaja putri disebabkan karena setiap bulannya mengalami siklus menstruasi dan memiliki kebiasaan makan tidak seimbang yang akan menyebabkan kekurangan zat-zat penting terutama zat besi. Konsumsi makanan sumber zat besi dan makanan yang aman bagi kesehatan masih kurang jelas didalam PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang). Berdasarkan hal ini maka peningkatan konsumsi protein melalui buku panduan dapat memperbaiki konsumsi makan terutama zat gizi protein dalam upaya pencegahan anemia. Oleh sebab itu diperlukan Pembuatan Buku Panduan Konsumsi Protein Berkualitas Dalam Upaya Pencegahan Anemia yang dikemas menarik sesuai dengan konten/materi dan desain yang menarik untuk dibaca oleh remaja putri. Tujuannya untuk menghasilkan buku panduan konsumsi protein berkualitas yang dikemas secara menarik sesuai dengan ciri khas usia remaja yang dinamis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian total skor penilaian konten/materi dari responden sebanyak 89,17% dan skor penilaian untuk desain sebanyak 85,5%. Presentase total skor tersebut termasuk dalam kategori layak. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk melihat pengaruh pemberian buku panduan ini dalam peningkatan konsumsi protein dan pencegahan anemia pada remaja putri.
GAMBARAN PENGETAHUAN, PRAKTEK MENYUSUI DAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAIGON Istiqomah; Martinus Ginting; Didik Hariyadi; Iman Jaladri; Yanuarti Petrika; Nurrizky Natasha Gunawan
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 4 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Desember 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1047

Abstract

Breast milk is the best food and drink for babies because breast milk contains nutrients. Exclusive breast milk is breast milk that is given to babies from birth for six months, without adding or replacing it with other foods or drinks except medicines, vitamins and minerals. Nationally, the target for exclusive breastfeeding in Indonesia is 80%, while the coverage of achieving exclusive breastfeeding in Indonesia has only reached 48.6%. Based on data from the Pontianak City Health Service, exclusive breastfeeding coverage at the East Pontianak District Health Center (Saigon) is 39.2%. The aim of this research is to determine the description of knowledge, breastfeeding practices and exclusive breastfeeding in the Saigon Community Health Center working area. This research method. Data analysis used in this research uses univariate analysis using distribution frequencies and uses bivariate analysis using crosstabs. The results of this study found that in the exclusive breastfeeding category (61.9%). Good category knowledge (54.8%). Attachment in this study was categorized as good (57.1%). The breastfeeding position was in the good category (81.0%). How to suck in good category (61.9%). The conclusion is that it is known that knowledge, breastfeeding practices and exclusive breastfeeding are mostly good enough in the Saigon Health Center Working Area.
KAJIAN TENTANG PENGGUNAAN METODE PENYULUHAN TANPA MEDIA DAN DENGAN  MEDIA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN  GIZI DAN KESEHATAN PADA IBU BALITA Rada; Iman Jaladri; Martinus Ginting; Mimi
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 2 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1008

Abstract

Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas sumber daya manusia. Terutama yang terkait dengan, produktifitas dan kesehatan. Masa balita merupakan periode penting, pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan otak. Perkembangan menyangkut proses diferensiasi sel- sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi fungsinya. Tujuan kajian ini Untuk mengidentifikasi penggunaan metode penyuluhan tanpa media dan dengan media untuk meningkatkatkan pengetahuan gizi dan kesehatan pada ibu balita. Jenis penelitian ini merupakan penelitian  kualitatif yang menekan kan pada pengamatan fenomena. Dengan metode penelitian literature review yang menekankan pada ulasan rangkuman dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka.  Hasil rata-rata pengetahuan penyuluhan tanpa media untuk sebelum 32,7, rata-rata sesudah tanpa media 45,1 dan untuk kenaikan 46,17. Sedangkan rata-rata penyuluhan sebelum dengan media 50,05, rata-rata sesudah dengan media 67,9. untuk rata-rata kenaikan dengan media yaitu 39,7%.
DAYA TERIMA COOKIES SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING DAN TEPUNG IKAN BILIS SEBAGAI ALTERNATIF PMT IBU HAMIL Alfiyatur Rahmawati; Mulyanita; Martinus Ginting
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 1 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Maret 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1059

Abstract

Pregnant women with Chronic Energy Deficiency (CED) are at high risk of delivering babies with low birth weight. One alternative to address this issue is to develop cookies made from yellow sweet potato and anchovy flour, which are high in energy and protein content to support the nutrition of pregnant women. This study aims to evaluate the acceptability of cookies with substituted yellow sweet potato flour and anchovy flour in concentrations of (40:10), (35:15), and (30:20). The method used is experimental. The results of the Friedman statistical test showed that the variations in yellow sweet potato flour and anchovy flour formulations did not affect cookie acceptability. Based on organoleptic tests, including color, aroma, texture, and taste, the cookies in treatment P1 (10% anchovy flour) were the most preferred. The conclusion of this study indicates that cookies with the addition of 10% anchovy flour (P1) have a light brown color, a distinctive buttery aroma, a crispy texture, and a balanced sweet taste, making them the panelists' favorite. Statistical test results also showed that variations in yellow sweet potato flour and anchovy flour did not have a significant effect on the cookies' characteristics.
PENGARUH MEDIA BUKU SAKU TERHADAP PENGETAHUANMENGENAI ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 8 KOTA PONTIANAK Ati Kusmiati; Martinus Ginting; Agus Hermansyah
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 2 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1063

Abstract

Salah satu masalah pada masa remaja yang dapat mengganggu kualitas penduduk adalah anemia. Anemia dapat disebabkan pengetahuan remaja mengenai anemia yang rendah. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai anemia dengan memberikan media pembelajaran dengan menggunakan buku saku sebagai media untuk menyampaikan pesan gizi terutam pengetahuan mengenai anemia.   Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media buku saku terhadap pengetahuan mengenai anemia remaja putri di SMP Negeri 8 Kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian experiment, dengan rancangan one group pre-post design yaitu melihat adanya pengaruh antara satu kelompok dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan Paired T-Test dengan tingkat kemaknaan = 0,05.   Hasil penelitian ini didapatkan, ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah melakukan penelitian  (p=0,000). Selisih rata-rata standar nilai pengetahuan sebelum dan sesudah sebesar 13. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah melakukan penelitian.   Saran: dari penelitian ini yaitu diharapkan agar para remaja dapat membiasakan untuk hidup sehat dengan pola gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan zat gizi sehari terutama zat besi yang sangat diperlukan untuk mencegah anemia.  
PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN APLIKASI QUIZIZZ TERHADAP PENGETAHUAN, KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA SISWA DI SMP NEGERI 19 PONTIANAK KOTA Celvinda Dwi Pramesti; Martinus Ginting; Ayu Rafiony; Adelia Rizki Rahmadani
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 2 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1067

Abstract

Prevalensi kurang mengkonsumsi buah dan sayur penduduk menurut umur di Provinsi Kalimantan Barat prevalensi yang tidak mengkonsumsi buah dan sayur pada umur 10-14 tahun sebsesar 14,49% dan umur 15-19 sebesar 11,42%. Akan tetapi, produksi buah yang tinggi ternyata tidak merefleksikan perilaku konsumsi masyarakat yang tinggi pula. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan remaja yaitu dengan cara edukasi gizi. Proses edukasi gizi tidak terlepas dari pengaruh penggunaan alat peraga atau media yang mampu mendukung berlangsungnya kegiatan edukasi tersebut. Media edukasi yang digunakan adalah aplikasi Quizizz. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi menggunakan aplikasi Quizizz terhadap pengetahuan, konsumsi sayur dan buah pada siswa sekolah menengah pertama. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperiment dengan rancangan pre – post test with kontrol group design, adapun sampel pada kelompok eksperimen yaitu siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri 19 Pontianak sebanyak 23 orang, kelompok kontrol yaitu siswa kelas 7 dan 8 di SMP Negeri 17 Pontianak sebanyak 23 orang. Adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pada kelompok eksperimen dari rata-rata sebelum yaitu 47,39 menjadi 81,52 dan pada kelompok kontrol dari rata-rata sebelum yaitu 47,83 menjadi 72,61. Konsumsi sayur juga terdapat peningkatan sebelum dan sesudah pada kelompok eksperimen yaitu dari 26,74 menjadi 173,04 dan pada kelompok kontrol yaitu dari 21,74 menjadi 175,87. Konsumsi buah juga terdapat peningkatan sebelum dan sesudah pada kelompok eksperimen yaitu dari 32,61 menjadi 134,78 dan pada kelompok kontrol yaitu dari 30,04 menjadi 124,78. Berdasarkan hasil penelitian juga didapatkan perbedaan pengetahuan pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol tetapi pada konsumsi sayur dan konsumsi buah pada kedua kelompok tidak didapatkan perbedaan yang signifikan.