Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MAKNA DENOTASI DAN KONOTASI KRITIK SOSIAL DALAM ACARA STAND UP COMEDY Adi Iwan Hermawan; Selfiani Selfiani; Desti Rahayu; Tatik Ekawati
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 2 (2024): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kritik sosial dapat dilakukan baik secara formal maupun informal. Salah satu komika yang sering mengangkat kritik sosial dalam komedi tunggal di Kompas TV adalah Nopek Novian. Alasan memilih komika Nopek yaitu, karena dia sendiri merupakan pelaku utama yang mengalami fenomena ketidakadilan di lingkungannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber penelitian ini adalah transkrip video ujaran monolog komedi tunggal Nopek Novian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa ujaran yang berkaitan dengan makna denotasi dan konotasi kritik sosial, yang terdapat dalam transkrip monolog komedi tunggal Nopek Novian di Kompas TV. Teknik dokumentasi dilakukan dengan metode unggah, simak, dan catat. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam makna denotasi dan konotasi. Menunjukan kritik sosial dari aspek makna. Makna denotasi /tahlilan/, /lapangannya serba guna/ dan konotasi /viral pengecetan pesawat dua milyar/, /kebijakan sekarang perlu dipertanyakan/. Penelitian mengenai kritik sosial yang disampaikan melalui pendekatan semantik dapat digunakan sebagai bentuk alternatif penyampaian pesan kritik sosial baru bagi masyarakat secara umum. Temuan-temuan dalam penelitian ini diharapkan akan menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya dengan tinjauan semantik maupun komedi
Pengadaan Bidak Baca untuk Memperkuat Kemampuan Literasi Siswa SD Inpres 138 Matawolot Adi Iwan Hermawan; Abdul Hafid; Rima Rima; Siti Fatihaturrahmah Al Jumroh; Kartika Tiara Syarifuddin; Selfiani Selfiani
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): April: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v5i2.2902

Abstract

This community service activity aims to improve elementary school students' literacy skills through the provision of innovative learning media, "Bidak Baca," at SD Inpres 138 Matawolot. This program is motivated by the low interest in reading and basic literacy skills among lower-grade students, which is further exacerbated by the lack of engaging and relevant learning media for their lives. To achieve this goal, the implementation method of this activity uses a participatory approach that involves several stages, namely needs observation, planning, media production, teacher training, and evaluation of the use of the provided media. The results of this activity indicate that the Bidak Baca media successfully increased student motivation and participation in reading activities. This media not only functions as an aid, but also helps teachers in creating a fun, active, and educational game-based literacy learning atmosphere. With this media, students not only learn to recognize letters and words, but also begin to build confidence in reading and discussing with their friends. In conclusion, the provision of Bidak Baca media is an effective and simple strategy to encourage the growth of a culture of literacy from an early age in elementary schools. Furthermore, this method can be easily replicated in other educational institutions, thus hopefully having a broader positive impact on improving literacy among students in various regions. Thus, this effort is expected to contribute to improving the quality of education in Indonesia and creating a smarter and more competitive generation in the future. Through this activity, it is hoped that students will develop a greater love of reading and make literacy an essential part of their daily lives.