Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kesehatan Tulang Pada Lansia dengan Osteoporosis Safarudin, Bachtiar; Widyastuti, Dwi; Makmur, Rizqi Fitriyah; Handayani, Helda Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Osteoporosis mempengaruhi semakin banyak orang di seluruh dunia, terutama orang yang telah mencapai usia 50 tahun. Menurut sebuah penelitian oleh International Osteoporosis Foundation (IOF), prevalensi individu yang berisiko tinggi mengalami fraktur dampak dari osteoporosis akan berlipat ganda pada tahun 2040. Osteoporosis mempengaruhi 53% wanita di atas 80 tahun dan 23% wanita berusia antara 50 dan 80 tahun di Indonesia. Telah ditunjukkan bahwa latihan fisik memainkan peran penting dalam mencegah osteoporosis dengan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan kepadatan mineral, dan mendorong pembentukan tulang. Berdasarkan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses), penelitian ini menggunakan teknik tinjauan literatur sistematis. Kami mencari literatur di sejumlah database, termasuk ScienceDirect, PubMed, Scopus, dan Google Scholar, dengan penekanan pada jurnal yang dirilis antara tahun 2020 dan 2025
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Anggota PMR di SMA Negeri 3 Samarinda Fitriyah Makmur, Rizki; Purdani, Kartika Setia; Safarudin, Bachtiar; Fadillah, Tassya Indri; Ramadani, Suci Mahlida; Auliana, Nur Sapitri; Suci Wulandari, Andi Nur; Maulida, Nina; Herlinda, Herlinda; Putri Ryanta, Najwa Aulia; Handayani, Helda Nur; Dede Tule, Sendy Glaudia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6327

Abstract

Henti jantung mendadak merupakan kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan cepat untuk mencegah kematian. Di Indonesia, tingkat kematian akibat henti jantung di luar rumah sakit (OHCA) masih tinggi, salah satunya karena rendahnya keterampilan masyarakat dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Remaja, khususnya anggota Palang Merah Remaja (PMR), memiliki potensi besar sebagai penolong awam pertama di lingkungan sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan sikap anggota PMR dalam memberikan pertolongan pertama pada kasus henti jantung melalui pelatihan interaktif BHD. Metode pelatihan yang digunakan terdiri atas ceramah interaktif, demonstrasi, dan praktik langsung dengan evaluasi keterampilan menggunakan lembar observasi teknis dan penilaian sikap. Pelatihan dilaksanakan pada 8 Mei 2025 di SMA Negeri 3 Samarinda dengan melibatkan 35 siswa anggota PMR. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan untuk menilai perubahan nilai dan keterampilan peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan dan sikap peserta. Nilai rata-rata evaluasi peserta meningkat dari 4,6 menjadi 9,2 setelah pelatihan. Sebanyak 82,9% peserta menunjukkan keterampilan praktik yang baik, sedangkan 14,3% cukup dan hanya 2,8% yang masih kurang. Peserta menunjukkan peningkatan pemahaman teknis, kesiapan mental, dan kepercayaan diri dalam menghadapi simulasi situasi darurat. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan BHD berbasis praktik terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapan remaja sebagai penolong pertama. Metode pembelajaran yang menggabungkan ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung dapat memperkuat penguasaan teknik BHD dan membentuk sikap positif. Pelatihan semacam ini penting untuk dilakukan secara berkala sebagai bagian dari edukasi kebencanaan dan tanggap darurat di sekolah.