Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Representasi Diri Melalui Instagram oleh Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Padang Aulia Alqiva; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 4 No 4 (2021): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v4i4.486

Abstract

Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah mengenai apa yang ingin mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Padang tampilkan pada panggung Instagram untuk mewujudkan perilaku representasi dirinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Prosedur dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Mahasiswa melakukan hal-hal tertentu demi mencapai representasi diri yang diinginkannya yakni melalui usaha representasi dengan menjadikan Selebgram, Sosialita dan Motivator sebagai basis pedoman atau standar perilaku representasi diri oleh mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Padang. Mahasiswa yang mempresentasikan dirinya seperti Selebgram dengan mengunggah sesuatu yang mengikuti trend agar eksis di dunia maya. Kemudian ciri-ciri mahasiwa yang merepresentasikan dirinya seperti Sosialita adalah dengan mengenakan barang-barang branded dan pergi ke tempat yang instagramable. Sedangkan ciri mahasiswa yang mempresentasikan diri seperti Motivator yakni dengan mengunggah kalimat-kalimat bijak. Hal yang dilakukan mahasiswa tersebut sesuai dengan Teori Dramaturgi yang dikemukakan oleh Erving Goffman. Mahasiswa memerankan peran sesuai peran yang dipilihnya di panggung depan, panggung depan dalam hal ini adalah dunia maya media sosial Instagram dimana mahasiswa membangun representasi dirinya. Tujuan mahasiswa bermain peran di panggung depan adalah untuk memberikan kesan tertentu terhadap orang lain sesuai dengan peran yang dimainkan. Supaya dapat memainkan perannya di panggung depan dengan baik, mahasiswa mempersiapkan segala sesuatunya di panggung belakang. Panggung belakang tersebut adalah kehidupan nyata mahasiswa yang tidak ditampakkan di dunia maya. Selain itu panggung belakang juga merupakan tempat untuk menyembunyikan hal-hal tertentu yang dapat merusak representasi diri dari mahasiswa.
Daya Tarik BTS Sebagai Brand Ambassador Tokopedia dalam Membentuk Perilaku Mahasiswa Berbelanja Online Muhammad Ilham Alrasid; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 4 No 4 (2021): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v4i4.493

Abstract

BTS adalah salah satu dari budaya korea dari segi musik yang digemari di seluruh dunia dan di tahun 2019 BTS menjadi Brand ambassador dari Tokopedia. Setiap individu perilakunya tidak ada yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku mahasiswa berbelanja online. Penelitian ini bertujuan mengungkap apa yang menjadi daya tarik brand ambassador bagi mahasiswa sehingga membentuk perilakunya dalam berbelanja online. Teori yang dipakai teori interaksionisme simbolik oleh Herbert Blumer dan George Herbert Mead. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif tipe studi kasus dengan cara pemilihan informan purposive sampling. Pengumpulan data yaitu wawancara mendalam via WhatsApp dengan cara chat dan video call, juga wawancara langsung. Teknik analisis data merujuk pada model analisis interaktif Miles and Huberman dengan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penerikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa mahasiswa Unit Kegiatan Komunikasi dan Penyiaran Kampus Universitas Negeri Padang (UKKPK UNP) yang berbelanja online membentuk perilaku; 1) membangun identitas kelompok, 2) menabung, 3) mengikuti tren, 4) mendahulukan keinginan daripada kebutuhan. Penelitian ini menganalisis perilaku yang terbentuk karena daya tarik brand ambassador jadi penelitian ini dapat menjadi rujukan tambahan ilmu di bidang Sosiologi sebagai fenomena yang terjadi di kalangan mahasiswa.
Kepemilikan iPhone Bekas sebagai Personal Branding di Kalangan Mahasiswa Angkatan 2017 Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial UNP Putri Indah Sari; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 4 No 3 (2021): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v4i3.495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Kepemilikan iPhone Bekas Sebagai Personal Branding di kalangan Mahasiswa Angkatan 2017 Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial UNP. Latar belakang penelitian bermula dari beberapa Mahasiswa angkatan 2017 Jurusan Sosiologi FIS UNP menggunakan iPhone bekas dari kalangan kelas menengah kebawah sebagai ajang untuk Personal Branding. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yaitu teori konsumsi dari Jean Baudrillard mengenai An Order of Manipulation of Sign dan The Theory of The Leisure Class dari Thorstein Veblen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan adalah dengan purposive sampling. Jumlah informan sebanyak 9 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis menggunakan Matthew B. Milles dan A. Michael Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan iPhone bekas di kalangan Mahasiswa Sosiologi angkatan 2017 yang dilihat dari perilaku personal branding yang dilakukan Mahasiswa Sosiologi FIS UNP angkatan 2017 melalui 4 cara;1) MirrorSelfie 2) konten tiktok 3) Instastory instagram mengenai kata-kata bijak dan; 4) Instastory instagram tentang kegiatan sehari-hari.
Ketergantungan Terhadap Layanan Go-Food: Studi Kasus Perilaku Konsumtif Anak Kost Putri Sekitar Kampus Universitas Negeri Padang Vika Andini Febriyanty; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 4 No 4 (2021): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v4i4.503

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh arus globalisasi yang terjadi dengan begitu pesat pada saat ini memicu adanya kemajuan teknologi, sehingga muncul fenomena baru seperti adanya aplikasi Go-Jek yang menyediakan layanan Go-Food. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ketergantungan dan perilaku konsumtif anak kost putri sekitar Universitas Negeri Padang terhadap layanan Go-Food. Penelitian ini menarik karena Go-Food merupakan suatu hal baru yang hadir di tengah masyarakat Indonesia, dan penelitian ini juga menjelaskan ketergantungan terhadap layanan Go-Food yang justru terjadi pada anak kost putri sekitar Universitas Negeri Padang. Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena ini adalah teori konsumsi Jean Baudrillard. Penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus serta teknik pemilihan informan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara mendalam (in-depth interview) secara langsung maupun melalui Whatsapp. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Analisis data menggunakan Interactive Model of Analysis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perilaku konsumtif anak kost putri dalam menggunakan layanan Go-Food dapat dilihat dari mengabaikan kebutuhan lain, pemesanan yang tidak kenal waktu, jarak tempuh yang dekat, frekuensi pemesanan Go-Food dalam seminggu, ragam menu yang dipesan dalam satu kali pemesanan. 2) Alasan anak kost putri berperilaku konsumtif dalam menggunakan layanan Go-Food yaitu pengaruh teman, rasa malas, tidak memiliki transportasi pribadi, dan promo yang ditawarkan. 3) Tanggapan jika tidak ada layanan Go-Food dalam keseharian anak kost putri sekitar kampus Universitas Negeri Padang yang mengarah pada ketidakinginan jika hal itu terjadi.
Penggunaan Aplikasi TikTok Sebagai Ajang Eksistensi Diri Bagi Remaja (Studi Kasus Siswa SMAN 5 Bukittinggi Kelas XI IPS) Melisa Putri Iswarani; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v5i1.588

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang perilaku eksistensi diri siswa SMAN 5 Bukittinggi kelas XI IPS di media sosial TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolan kesan yang di atur oleh siswa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori Dramaturgi oleh Erving Goffman, yang mana ia menjelaskan bahwa manusia melakukan sandiwara. Dalam teori Dramaturgi ini terbagi pada dua bagian yaitu front stage (panggung depan) dan back stage (panggung belakang). Adanya TikTok menjadi wadah bagi siswa untuk eksis di dunia maya. Siswa memilih peran yang akan ditampilkan di media sosial TikTok. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif, tipe studi kasus dengan pengambilan informan purposive sampling, dan teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini mendapatkan 3 kelompok pencitraan yang hendak dibangun siswa yaitu : editor video, seleb TikTok, dan motivator. Dari tiga perilaku tersebut peneliti menemukan adanya panggung depan dan panggung belakang yang dikelola oleh siswa. Panggung depannya ialah video yang diunggahnya di TikTok. Sedangkan panggung belakang ialah siswa di dunia nyata yang berada di lingkungan sosial sekolah, dan usaha pengelolaan kesan yang dilakukan oleh siswa.
Sikap Pemilih Terhadap Sumber Informasi Hoaks pada Pilpres 2019 di Sumatra Barat Mohammad Isa Gautama
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 13, No 1 (2020): (Accredited Sinta 2)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v13i1.6003

Abstract

Presidential election in Indonesia has just ended in 2019. As part of the democratic process, elections are expected to be a golden opportunity for all elements to play an active role, especially as voters. In terms of political communication, it is important and interesting to examine the attitude of voters when accepting media exposure about candidates. The urgency is even more crucial based on facts whereas more than 90% of media were fake media. Among 34 provinces in Indonesia, West Sumatra is known as one of the provinces known to be rational. It is interesting to uncover the rationality of the voters in West Sumatra regarding the 2019 Presidential Election. The instrument of study is survey method, questionnaires were distributed to 600 respondents selected based on the stratified random sampling method in 3 cities and 3 districts in West Sumatra. The research finding, 51% of respondents absorb fake media in a raw manner. The result finding is then analysed through a qualitative approach based on relevant references. The conclusion of the study confirms that the majority of the voters of West Sumatra did not use common sense in absorbing information regarding 2019 Presidential election from fake media.
Interaksi Sosial di Dunia Digital (Analisis Wacana Kritis terhadap Kolom Komentar Podcast Close The Door di Channel Youtube Deddy Corbuzier) Suci Kurnia Putri; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v5i2.611

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi digital, sehingga menyebakan cara berkomunikasi juga mengalami perubahan secara bertahap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana pola interaksi digital yang terjadi antara komentator melalui analisis wacana kritis terhadap kolom komentar podcast close the door di channel youtube Deddy Corbuzier. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori analisis wacana kritis model Teun Van Dijk. Pemilihan informan memakai teknik purposive sampling dengan 19 informan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi nonpartisipan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran dari interaksi konvensional ke interaksi yang bersifat digital. Salah satu syarat dari interaksi sosial adalah adanya kontak sosial. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan kepada kontak sekunder, di mana kontak sekunder menggunakan perantara untuk berinteraksi, seperti handphone dan komputer. Pola interaksi sosial yang terjadi adalah bersifat dissosiatif, di mana terjadi kontravensi antar para komentator yang terbagi ke dalam dua kubu. Kemudian, hasil analisis wacana kritis menunjukkan terdapat sebuah wacana yang mempresentasikan teks yang ditulis oleh salah satu komentator yang menggambarkan konspirasi kepentingan antara para komentator dalam podcast tersebut. Pada level kognisi sosial bagaimana para komentator menggunakan ideologinya. Sementara itu, pada tataran konteks sosial mengindikasikan bahwasanya wacana yang berkembang seputar Pemilu 2019 seperti persaingan antar kubu, politik identitas, politisasi agama, dan hal lainnya yang memengaruhi kognisi sosial komentator.
Interaksi Virtual Mahasiswa Praktek Lapangan Kependidikan di SMA Negeri 1 Kecamatan Guguak Melalui Aplikasi WhatsApp Group Cindy Fatika Sary; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v5i3.663

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk-bentuk interaksi virtual yang terjadi pada mahasiswa PLK di SMA Negeri 1 Kecamatan Guguak melalui aplikasi WhatsApp Group. Hal ini menarik dikaji karena aplikasi WhatsApp Group berfungsi sebagai wadah dalam berinteraksi secara virtual, untuk penyebaran informasi dalam pelaksanaan kegiatan PLK. Setiap informasi yang diberikan oleh anggota di dalam group adanya respon yang diberikan oleh anggota lain dengan cara mengirimkan pesan panjang, voice note, gambar, stiker beserta emoticon. Setiap anggota memiliki pemahaman yang berbeda-beda dari informasi yang diterima. Ada yang memberikan respon yang baik dengan disertai penggunaan emoticon ada juga yang menentang atau menggunakan kata-kata kasar atau sindiran. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik yang dijelaskan oleh George Herbert Mead. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Pemilihan informan dengan purposive sampling dengan 6 orang informan. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis Miles dan Huberman. Lokasi penelitian di WhatsApp Group PLK SMANSAGU yang dilakukan secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya bentuk-bentuk interaksi virtual yang terjadi pada mahasiswa PLK melalui aplikasi WhatsApp Group SMANSAGU, yaitu 1) Terjadinya kerjasama (kekompakan) pada interaksi virtual mahasiswa PLK melalui aplikasi WhatsApp Group PLK SMANSAGU. 2) Usaha penyelesaian masalah pada WhatsApp Group PLK SMANSAGU. 3) Terjadinya kontravensi dalam interaksi virtual mahasiswa melalui aplikasi WhatsApp Group PLK SMANSAGU. 4) Terjadinya konflik pada interaksi virtual mahasiswa melalui aplikasi WhatsApp Group PLK SMANSAGU.
Peran Kompas dalam Proses Pemenangan Ahmadi-Antos pada Pilkada 2020 di Kota Sungai Penuh Wulan Famelya Despita; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 5 No 4 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v5i4.687

Abstract

Latar belakang penelitian ini bermula dari kemenangan Ahmadi-Antos dalam Pilkada Sungai Penuh tahun 2020. Dengan segala keterbatasan dalam masa pandemi, paslon Ahmadi-Antos melakukan pengorganisasian tim sukses dalam kampanye daring. Di dalam wadah KOMPAS (Komunitas Milenial Pendukung Ahmadi-Antos), milenial lahir dan tumbuh dengan perbedaan suku dan budaya untuk bertekad menyatukan visi dan persepsi guna mewujudkan peranannya dalam proses pembangunan Kota Sungai Penuh maju berkeadilan. KOMPAS difungsikan sebagai sentral informasi dalam rangka pemenangan Ahmadi-Antos. Terlepas apakah KOMPAS membuatnya menang atau tidak, tapi menarik untuk dilihat bagaimana kinerja, program kerja, pengorganisasian, serta peran dari KOMPAS dalam melakukan aktivitas kampanye Ahmadi-Antos secara daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peran KOMPAS Dalam Proses Pemenangan Ahmadi-Antos Pada Pilkada 2020 di Kota Sungai Penuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Pemilihan informan memakai teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 11 orang. Dalam penelitian ini dianalisis dengan teori Kontingensi oleh Joan Woodwoard dan Paul Lawrence.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran KOMPAS antara lain, pencitraan pasangan calon Ahmadi-Antos, Strategi Mobilisasi, Optimalisasi Kampanye di Media Sosial.
Pengelolaan Sampah Plastik Daerah Kepulauan di Siberut Selatan Mentawai Nofi Yendri Sudiar; Asrizal Asrizal; Pakhrur Razi; Mohammad Isa Gautama
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i2.299

Abstract

Day to day, the volume of plastic waste in Indonesia is increasing along with the increasing number of products and people's consumption patterns. According to data in 2021, the total national waste was 68.5 million tons. The main thing that must be done to overcome the case is to reduce the volume of plastic waste from its source through community empowerment about the importance of caring for environmental cleanliness. Problems regarding the management of plastic waste in the islands of South Siberut, among others, most (83.3%) of the community still do not separate organic and inorganic waste. Second, most (61.1%) of the community have not separated plastic waste. Furthermore, most people (83.3%) have never made compost from household waste. Finally, most (77.8%) of the people shopping at the market have not brought their own shopping bags. This community service activity is carried out through lecture presentation methods, discussions and workshops. This activity aims to increase public awareness about the dangers of plastic waste, and transform people's behavior to be able to manage the flow of plastic waste independently. From the results of the community service program that has been carried out, there has been an increase in public interest in the context of changing behavior in managing plastic waste.