Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Faktor Kegagalan Pengembangan Media Pembelajaran Guru Sosiologi di SMAN 15 Padang Pustika Sari; Mohammad Isa Gautama
Naradidik: Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 1 (2022): Naradidik: Journal of Education & Pedagogy (March 2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.665 KB) | DOI: 10.24036/nara.v1i1.8

Abstract

The failure factor in developing learning media for Sociology Teachers at SMA N 15 Padang, in terms of Affective Sociology Teachers at SMAN 15 Padang received learning media in the process of developing learning media. In terms of Cognitive Sociology Teachers at SMAN 15 Padang usually invite students to discuss and ask questions related to the learning material delivered through learning media whether this media is suitable for use or needs to be re-evaluated. Likewise Psychomotor, Sociology Teacher of SMAN 15 Padang conveyed this learning media through Google Classroom and also Google Meet to make it easier for teachers to deliver material. Even so, this Sociology teacher at SMAN 15 Padang still does not apply learning media, this can be seen when getting secondary data where the learning media used are only PPT and videos taken from Youtube. From the results of research at SMAN 15 Padang Sociology teachers must be more active in studying learning media from various sources.
Nomophobia di Kalangan Siswa Pengguna Smarthpone SMA Negeri 1 Lembah Gumanti Musbirul Hamdi; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v7i1.764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengguna smartphone siswa SMA N 1 lembah Gumanti yang tergolong menderita nomophobia. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena pada tahun 2022-2023 terdapat nilai siswa yang menurun karena kecanduan bermain gadget. Sehingga hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Teori yang digunakan dalam analisis penelitian ini adalah teori fenomenologi (Alfred Schutz) dan teori persamaan media (Byron Reeves dan Clifford Nass). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini purposive sampling dengan jumlah informan 6 (enam) orang yang merupakan siswa SMAN 1 Lembah Gumanti. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis data didasarkan pada pemikiran Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Ketergantungan penggunaan smartphone pada penderita nomophobia diantaranya penggunaan waktu siswa terhadap smartphone, sikap siswa penderita nomophobia, dan media online atau fitur yang sering dikunjungi siswa. 2) Makna ketergantungan siswa terhadap penggunaan smartphone, yaitu perangkat yang bernyawa, teman setia, dan bagian dari diri. 3) Cara memenuhi kebutuhan nomophobia.
Interaksi Virtual Pengguna Aplikasi MiChat di Kota Padang Melani Tri Habsari; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 6 No 4 (2023): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v6i4.817

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya proses interaksi yang terjadi antar pengguna MiChat memiliki profil dan status. Untuk memudahkan komunikasi pengguna MiChat menggunakan jangkauan jarak pengguna sekitar, pohon pesan untuk memulai komunikasi dengan orang baru. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana interaksi virtual yang dibangun oleh pengguna aplikasi MiChat di kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah teori interaksionalisme simbolik oleh George Herberd Mead. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Random sampling yaitu berdasarkan pengambilan sampel secara acak. Metode non random sampling dalam pemilihan informan yaitu Accidental Sampling. Teknik ini berdasarkan pada prinsip “ketidaksengajaan” (accidental), disini terjadi karena berbagai faktor seperti kemudahan dan situasi kondisi yang terjadi pada saat itu. Misalnya ketika kita memilih sampel pengguna aplikasi MiChat. Dimana pengambilan Informan penelitian berjumlah 5 orang peneliti dapat langsung memilih pengguna yang setiap hari aktif dalam menggunakan aplikasi MiChat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi pada aplikasi MiChat, selanjutnya wawancara pada pengguna aplikasi MiChat, dan terakhir dokumentasi berupa hasil screenshot chat dan rekaman suara pengguna pada aplikasi MiChat. Pada penelitian ini menggunakan analisis data dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama terciptanya kerja sama pada pengguna aplikasi MiChat. Kedua munculnya kontravensi pada interaksi virtual aplikasi MiChat. Ketiga terjadinya konflik pada interaksi virtual aplikasi MiChat terjadi karena karena kesalah pahaman dalam memhami pesan yang disampikan dan adanya perbedaan pendapat antar pengguna. Keempat Usaha penyelesaian pada masalah aplikasi MiChat adanya usaha yang dilakukan pengguna yaitu mengirim pesan yang serta diiringi dengan emoticon.
Efektivitas Program Roots di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tanah Datar dalam Mengatasi Bullying Az Zikra Harun Al Rasyid; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 6 No 4 (2023): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v6i4.819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efektivitas program Roots di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tanah Datar dalam mengatasi bullying. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena bullying di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tanah Datar mengalami peningkatan mulai tahun 2019 hinggga tahun 2022. Oleh sebab itu program Roots ini diterapkan dengan tujuan mengatasi bullying di Pondok Pesantren. Teori yang digunakan ini adalah teori fenomenologi yang dikemukakan oleh Alfred Schutz dan teori efektivitas program oleh Budiani. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Penentuan informan dilakukan dengan memakai teknik purposive sampling dengan 10 orang informan. Terdapat empat kriteria informan dalam penelitian ini yaitu: guru, siswa yang menjadi korban bullying dan peserta program kegiatan Roots. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukan bahwa program Roots di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tanah Datar tidak efektif, karena tiga indikator pengukur efektivitas yaitu pertama efektivitas sosialisasi program, kedua, efektivitas tujuan program, ketiga, efektivitas pemantauan program tidak berjalan dengan baik sehingga berdampak pada tidak tercapainya tujuan program Roots.
Analyzing Marketing Communication Strategies for "Satu Nagari Satu Event" Program in West Sumatra Mandalia, Siska; Gautama, Mohammad Isa; Hidayat, Taufik
Mediator: Jurnal Komunikasi Vol. 17 No. 1 (2024): Mediator: Jurnal Komunikasi (Sinta 2)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v16i2.2862

Abstract

This study analyzed the marketing communication strategies employed for the "Satu Nagari Satu Event" program in Tanah Datar Regency, West Sumatra. The program, aimed at promoting cultural engagement and community participation, underscores the significance of effective marketing communication in achieving its objectives. The analysis begins by outlining the core goals and context of the "Satu Nagari Satu Event" program, establishing a foundation for the subsequent evaluation. By examining the clarity and consistency of the program's messaging, the analysis sheds light on its ability to convey its value proposition. Channels of communication, both traditional and digital, are scrutinized to assess their reach and impact. In recognition of the cultural context, the analysis probes the extent to which marketing communication resonates with the local customs and traditions of Tanah Datar Regency. The evaluation concludes by examining key performance indicators such as event attendance, website traffic, and social media engagement, providing insights into the success of the marketing communication strategies. By merging these insights, the analysis offers recommendations for refining the program's marketing communication approaches and enhancing its impact on cultural engagement and community involvement.
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN OPERASI TANGKAP TANGAN PATRIALIS AKBAR DI MEDIA DARING LOKAL DAN NASIONAL Gautama, Mohammad Isa
SOCIUS Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v4i1.72

Abstract

Korupsi masih terus terjadi di tanah air, menjadi lahan pemberitaan utama oleh media, baik media konvensional, maupun new media, termasuk media dalam jaringan (daring). Korupsi dilakukan oleh koruptor mulai dari level terendah hingga tertinggi di puncak kekuasaan. Baru-baru ini, juga terjadi tindak korupsi yang dilakukan oleh salah satu hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar dan kroninya. Berita Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadi sorotan utama sepanjang hari kejadian dan tidak luput dari pemberitaan oleh seluruh media, baik nasional maupun lokal, konvensional dan media baru. Penelitan ini menggunakan Analisis Wacana Kritis (AWK) melalui pendekatan Analisis Framing versi Robert N. Entman. Data yang dikumpulkan bersumber dari pemberitaan media daring nasional (detik.com), serta media daring lokal di Sumatera Barat (klikpositif.com). Pertanyaan utama studi adalah: Bagaimana proses seleksi berita serta penonjolan pada aspek tertentu dalam pemberitaan di masing-masing media? Kedua, posisi apa yang dipilih oleh media bersangkutan dalam hal pemberitaan kasus Patrialis Akbar sekaitan agenda pemberantasan korupsi di Indonesia dewasa ini? Temuan utama penelitian adalah, klikpositif.com tidak menjadikan berita OTT tindak korupsi sebagai berita paling penting di hari kejadian. Sebaliknya, detik.com secara provokatif memprioritaskan tema antikorupsi sebagai tema penting dalam pemberitaannya.
Artikel penelitian Jessy Sulastri; Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v8i1.825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena semprotulation terhadap mahasiswa yang merayakan kelulusan seminar proposal. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena perayaan semprotulation saat ini menjadi tren pada kalangan mahasiswa dan terdapat beberapa simbol yang dipertukarkan pada perayaan semprotulation ini. Adapun teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori interaksionisme simbolik dari Herbert Blumer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe studi kasus. Pemilihan informan penelitian dilakukan secara purposive sampling dengan 9 orang informan dan memiliki kriteria mahasiswa telah menyelesaikan seminar proposal dan melakukan perayaan semprotulation. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi partisipasi untuk mendapatkan data yang lebih akurat melalui upaya mengamati langsung fenomena semprotulation pada mahasiswa, wawancara langsung dengan informan secara mendalam terkait makna simbol pada perayaan semprotulation untuk memperkuat data observasi dengan melakukan proses tanya jawab, dan studi dokumentasi yang peneliti lakukan yaitu foto dan rekaman suara dari proses wawancara mengenai makna simbol pada semprotulation. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi pertama, Simbol yang diinterpretasikan dalam bentuk perlengkapan. Kedua, Simbol yang diinterpretasikan dalam bentuk perilaku. Ketiga, Makna pemberian hadiah saat perayaan semprotulation. Keempat, Interaksi pada saat perayaan semprotulation. Kelima, Pendapat mahasiswa mengenai tren semprotulation.